Buntut Pembakaran Polsek Tambelangan Sampang Kerugian Ditaksir Mencapai Ratusan Juta

Laporan Wartawan Hanggara Pratama

SURYAMALANG.COM, SAMPANG - Selesai melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), insiden pembakaran Polsek Tambelangan, Kabupaten Sampang, Madura, ditaksir kerugian mencapai ratusan juta.

Kasubag Humas Polres Sampang Ipda Puji Eko Waluyo mengatakan insiden yang menimpa Polsek Tambelangan pada 22 Mei kemarin mencapai Rp 700 juta.

"Kerugian mulai dari strukrur bangunan beserta 3 unit mobil dan 10 unit kendaraan roda dua," ujarnya.

Kemudian ia menjelaskan bahwa insiden tersebut merupakan kategori kebakaran kelas berat.

Sehingga angka kerugian mencapai ratusan juta.

Setelah disinggung soal waktu rencana pembangunan Polsek Tambelangan pihaknya masih belum bisa menentukan.

Begitupun dengan tempat lokasi kantor Polsek yang baru, apakah diganti atau tidak.

"Kita masih fokus untuk proses mengolah TKP," tandasnya.

Berselang tiga hari dari insiden pembakaran Polsek Tambelengan, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Toni Harmanto mendatangi Polres Sampang.

Melalui Kabag Humas Polres Sampang Ipda Eko Puji Waluyo mengatakan bahwa kedatangan Wakapolda Jatim ke Sampang ingin memantau langsung pasca insiden pembakaran Kantor Polsek Tambelangan.

"Wakapolda datang ke sini kemarin, untuk memastikan kondisi Sampang pasca pembakaran Polsek," ujarnya kepada TribunMadura.com, Minggu (26/5/2019).

Tidak hanya itu Wakapolda juga mengecek kesiap-siagaan anggota yang bertugas di wilayah Sampang.

Kemuidan Ipda Eko Puji Waluyo memaparkan menjelasakan bahwa Wakapolda Jatim tiba di Sampang kemarin (25/6/2019), sekutar pukul 08.30.

Setibanya di Polres Sampang Wakapolda langsung mengadakan rapat tertutup di Aula Polres Sampang.

"Mulai meninggalkan Polres Sampang, sekitar pukul 12.00 WIB selesai sholat dzuhur berjemaah di Masjid Polres Sampang," tutupnya.