Bayi Baru Lahir Jadi Penghuni Penjara Di Tulungagung, Setelah Ibunya Menjadi Tersangka Pengedar Sabu

SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Nur Laila (23) tersangka kasus sabu-sabu yang baru melahirkan dititipkan ke Lapas Kelas IIB Tulungagung, Senin (27/5/2019) pagi. Laila tiba bersama bayinya dengan ambulan milik Polres Tulungagung sekitar pukul 10.03

Sementara bayi laki-laki yang dilahirkannya digendong oleh ibunya. Dikawal oleh Kapolsek Tulungagung, AKP Rudi Purwanto, mereka langsung masuk ke dalam Lapas.

Sementara petugas menyiapkan proses administrasi, petugas lain menyiapkan kamar khusus untuk Laila dan bayinya di Blok Srikandi. "Setelah tiga hari menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara, kondisi tersangka sudah sehat. Hari ini tersangka kami titipkan kembali ke Lapas," kata Rudi Purwanto.

Rudi mengatakan, pihaknya sudah menyarankan agar bayi Laila dititipkan ke orang tuanya. Namun Laila menolak, dan tetap ingin merawat anaknya di dalam penjara. Selain itu, Laila beralasan akan memberikan ASI eksklusif kepada anaknya.

"Dengan kemauan tersangka seperti itu kami tidak bisa menolaknya," ucap Rudi.

Selama di Lapas Laila akan ditemani dua warga binaan lain untuk membantu merawat anaknya.

Dijelaskan Rudi, kasus yang menjerat Laila belum P21. Pihaknya akan mempercepat pemberkasan agar kasus Laila cepat dilimpahkan ke Kejaksaan.

Seperti diketahui, Laila ditangkap Senin (20/5/2019) dengan barang bukti lebih dari 15 gram sabu-sabu. Saat ditangkap, Laila tengah hamil 9 bulan. Sementara suaminya ditangkap Polres Trenggalek, juga karena kasus sabu-sabu.

Laila melahirkan anaknya pada Jumat (25/5/2019) dini hari di RSUD dr Iskak Tulungagung. Namun untuk keamanan, Laila dirawat di RS Bhayangkara Tulungagung, dengan penjagaan 24 jam.