PT Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik di Tol Malang-Pandaan Terjadi Pada H+1 Lebaran

SURYAMALANG.COM, SINGOSARI - Puncak arus mudik lebaran di Tol Malang-Pandaan diprediksi akan terjadi pada H+1 lebaran 2019.

Direktur Utama PT Jasa Marga Tol Malang-Pandaan, Agus Purnomo mengatakan, hingga kini belum ada peningkatan yang signifikan dari kenaikan jumlah kendaraan yang melintasi Tol Mapan. Sejak H-7 lebaran, jumlah kendaraan yang keluar di Exit Tol Singosari mencapai 18.000 kendaraan.

Hal ini tidak sesuai dengan prediksi dari PT Jasa Marga yang sebelumnya menargetkan lebih dari 20.000 kendaraan yang melewati Tol Mapan.

"Saat ini belum ada kenaikan. Kami memprediksi, puncak arus mudik di Tol Mapan terjadi pada H+1 lebaran," ucap Agus kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (1/6).

Dari pantauan SURYAMALANG.COM di Simpang Karanglo, arus lalu lintas yang keluar dari Exit Tol Singosari terpantau lengang. Penumpukan kendaraan hanya terjadi pada jam-jam tertentu saja karena adanya lampu merah.

Agus mengatakan, kemungkinan H+1 lebaran menjadi puncak arus mudik dikarenakan, akan banyak wisatawan yang datang ke Kota Malang.

Pasalnya, selain Malang Raya merupakan destinasi tujuan wisata, Tol Mapan juga menjadi tujuan destinasi masyarakat karena memiliki pemandangan yang indah.

"Tol Mapan ini menjadi daya tarik masyarakat terutama yang akan menuju ke Malang Raya. Selain cepat, saat beroperasi ini juga dibebaskan biaya," ucapnya.

Sementara itu, untuk menghindari padatnya arus kendaraan, Exit Tol Pakis juga sudah mulai difungsikan meskipun optional. Pengoperasiannya dibuka mulai pukul 07:00 WIB - 17:00 WIB.

Hal itu dikarenakan hingga saat ini sedang dikebut proses pembangunan infrastruktur seperti lampu jalan.

"Memang terkadang Exit Tol Pakis ini kami buka. Tapi itu optional, kita lihat situasinya, kalo ada penumpukan di Exit Tol Singosari yang kami buka seperti tadi pagi," terangnya.