Kabar Surabaya

Surat Wasiat Buka Tabir Misteri Suami Bunuh Diri & Istri Bersimbah Darah, Diduga Selingkuh & Cemburu

Surat Wasiat Buka Misteri Kematian Pasutri Mojokerto di Surabaya: Cemburu Bikin Suami Gantung Diri, Istri Bersimbah Darah

Editor: eko darmoko
Nur Ika Anisa
Buku catatan berisi surat wasiat yang ditemukan dalam kematian pasutri di Surabaya. 

Saat ini, jenazah dua korban tewas sudah dievakusi petugas inafis Polrestabes Surabaya di ruang jenazah RSUD Dr Soetomo.

Sementara di depan rumah pintu rumah kos lokasi kejadian, telah dipasangi garis polisi.

Rumah kos di Surabaya yang menjadi TKP kematian pasutri asal Mojokerto.
Rumah kos di Surabaya yang menjadi TKP kematian pasutri asal Mojokerto. (Nur Ika Anisa)

Diduga Istri Selingkuh

Dugaan perselingkuhan berujung cemburu menjadi perbincangan tetangga kos Sumardi dan Romiyah.

Tetangga mengatakan ada dugaan kecemburuan Sumardi kepada istrinya Romiyah yang juga diduga selingkuh.

Sekitar satu pekan sebelum ditemukan tewas, seorang tetangga kos bernama Nardi mengaku sempat mendengar keluh kesah suami korban.

"Yang laki-laki sempat cerita, sekitar satu minggu lalu. Menurut yang laki-laki, istrinya punya simpenan," kata Nardi ditemui di depan rumah kos, Minggu (9/6/2019).

Hal tersebut juga dikatakan Ratnawati, yang mengatakan ada dugaan kecemburuan yang dialami oleh sang suami.

"Dengar-dengar selingkuh, suaminya cemburu," kata Ratnawati yang juga dibenarkan saksi mata lain, Tatik.

Namun selama tinggal beberapa bulan di rumah kos tersebut, tetangga tidak mendengar keributan antara suami istri asal Mojokerto itu.

"Kemarin-kemarin tidak pernah dengar (pertengkaran), sepertinya karena istrinya jarang di rumah. Seminggu sekali datang, sempat dengar suaminya ditinggal pulang kampung sendiri," kata Tatik.

Polsek Sawahan menyebut ada dugaan cemburu suami kepada istri hingga tewas berdua di rumah kos no 30, Jalan Kupang Gunung Timur IV Surabaya, Minggu (6/5/2019).

Tewasnya Sumardi (56) tergantung tali jemuran berwarna biru di pintu sementara Romiyah (55) tewas di kamar rumah kos.

"Benar kami mendapat laporan warga gantung diri di Kupang Gunung IV di depan pintu setelah sampai di TKP, yang digunakan gantung diri tali jemuran warna biru yang agak rantas sehingga tidak terlalu lama yang gantung diri jatuh di depan," kata Wakapolsek Sawahan, AKP Sudarmanto di Polsek Sawahan, Minggu (9/6/2019).

Warga yang geger adanya gantung diri melapor ke RT dan polisi setempat, bahkan jenazah suami sempat terjatuh di depan rumah kos tersebut.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved