Selebrita
Riwayat Hidup Kompol (Purn) Mochammad Adil, Ayah Dewi Perssik yang Mangkat Dalam Usia 67 Tahun
DEWI PERSSIK BERDUKA - Air mata juga tak terbendung dari mata sang ibunda, Ny Hj Sri Monah juga kakak perempuannya, Andri Febriyanti.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: yuli
SURYAMALANG.COM, JEMBER - Tangis penyanyi Dewi Perssik tak terbendung saat jenazah ayahnya, Mochammad Adil (67) dimasukkan ke liang lahat, Senin (10/6/2019) sore. Penyanyi dangdut itu bahkan sempat histeris ketika tanah mulai menutupi jenazah sang ayah.
Keluarga yang berada di samping pelantun lagu 'Indah Pada Waktunya' itu harus memegangi tubuh Dewi. Seorang saudaranya juga terlihat beberapa kali menyeka air mata Dewi.
Air mata juga tak terbendung dari mata sang ibunda, Ny Hj Sri Monah juga kakak perempuannya, Andri Febriyanti.
Kerabat dan pelayat juga terlihat meneteskan air mata saat pemakaman Adil dilakukan di pemakaman keluarga di Jl Cempaka Kelurahan Gebang Kecamatan Patrang.
Tangis Dewi sedikit mereda saat pembacaan doa dilakukan setelah jenazah dikubur. Sang suami, Angga Wijaya secara telaten mendampingi Dewi. Lelaki itu duduk di belakang Dewi sambil sesekali memijat punggung dan dahi sang istri. Angga terlihat berusaha menguatkan Dewi.
Kondisi Dewi terlihat syok sejak dia tiba di rumah duka di Jl Letjen Panjaitan XII No 107 Kelurahan/Kecamatan Sumbersari bersama jenazah sang ayah.
Dewi bersama suaminya, sang kakak Bin Mochammad, dan sang ibunda serta beberapa kerabat mengiringi jenazah Adil yang diterbangkan dari Jakarta, Senin (10/6/2019) pagi.
Dewi dan saudaranya terlihat berdoa di samping peti jenazah ketika jenazah disemayamkan di rumah duka tersebut. Dia membaca surat Yasin bersama seluruh pelayat. Air mata tidak berhenti menetes dari perempuan yang memakai gamis dan kerudung berwarna hitam itu.
Setelah dimandikan dan disalatkan, Dewi bersama ibu dan saudaranya ikut mengiringi jenazah ke pemakaman keluarga yang berjarak sekitar 4 kilometer dari rumah duka. Suami yang juga manajer Dewi Perssik, Angga Wijaya ikut menggotong jenazah sang mertua. Saat prosesi itu, Dewi kembali tak kuasa menahan tangisnya.
Saat proses pemakaman, dua anak lelaki M Adil dan menantunya, Angga Wijaya yang menerima jenazah Adil kemudian diletakkan di dasar liang lahat.
Usai prosesi pemakaman, Dewi yang terlihat lemah dan pucat dipapah sang suami ke rumah kakaknya, Fathurrohman yang berada di utara area pemakaman keluarga. Dewi tidak memberikan pernyataan kepada awak media.
Pernyataan diberikan oleh kakak kedua Dewi, Bin Mochammad. Lelaki yang akrab dipanggil Mas Bin itu mengakui Dewi adalah anak ragil yang paling disayang oleh sang ayah.
"Tidak hanya oleh abah, tapi oleh kami semua. Dewi sebagai anak bungsu memang paling disayang, dan manja kepada kami semua," kata Mas Bin. Tidak heran kepergian sang ayah menghadap Sang Khalik, membuat Dewi syok.
Di mata Mas Bin, sosok abahnya (ayah, red) merupakan sosok tegas yang mendidik anaknya untuk bisa mandiri.
"Abah itu mendidik anak-anaknya menjadi sosok yang mandiri dan pekerja keras," kata Mas Bin. Sebelum meninggal, sang ayah berpesan supaya anak-anaknya selalu rukun, kompak, tetap mandiri, dan bertanggungjawab.
Mochammad Adil (67), merupakan purnawirawan polisi dengan pangkat terakhir Komisaris Polisi. Adil meninggalkan seorang istri, dan empat orang anak.
Dewi Murya Agung atau yang dikenal dengan nama beken Dewi Perssik merupakan anak bungsu atau anak keempat pasangan M Adil dan Sri Monah itu.
Adil pernah bertugas di wilayah hukum Polres Jember, juga Polres Banyuwangi, serta menjadi Babin Jagawana di Perhutani Jember.
Tidak aneh, para pelayat tidak hanya dari kalangan saudara dan teman-teman sang anak, namun juga koleganya sesama di korps kepolisian, juga para juniornya di kepolisian.
Jajaran Perhutani Jember juga terlihat melayat di rumah duka. Bupati Jember Faida juga melayat dan secara khusus bertemu Dewi Perssik.
Salah satu teman Adil yang ikut serta selama prosesi pemakaman adalah AKP Sutarjo, Kapolsek Rambipuji. Sutarjo merupakan teman satu angkatan Adil di Secapa angkatan XXI tahun 1993 - 1994.
"Memang satu angkata waktu pendidikan Secapa angkatan XXI, namun beliau adalah senior kami. Beliau merupakan sosok kebapakan bagi kami yang secara usia lebih junior," kata Sutarjo. Menurutnya Adil merupakan sosok yang rekan yang baik, saat di pendidikan maupun rekan kerja di POlres Jember.
Seperti diberitakan, ayahanda Dewi Perssik, M Adil meninggal dunia di MRCCC Siloam Hospital, Karet Semanggi, Jakarta Selatan, Minggu (9/6/2019).
Adil meninggal dunia setelah satu bulan dirawat di Jakarta akibat penyakit diabetes dan komplikasi, gagal ginjal. Sebelum dirawat di Jakarta, Adil sempat dirawat di sebuah rumah sakit di Jember.