Kabar Surabaya
Kabar Pilwali Surabaya, PAN Isyaratkan Pilih Kader Muda Kandidat Calon Wali Kota
Partai Amanat Nasional (PAN) mengisyaratkan akan mengusung kandidat Wali Kota dari kalangan anak muda pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Surabaya.
SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Partai Amanat Nasional (PAN) mengisyaratkan akan mengusung kandidat Wali Kota dari kalangan anak muda pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Surabaya di 2020 mendatang. Sebab, PAN menilai Surabaya sebagai kota terbesar kedua setelah Jakarta harus dipimpin kalangan visioner.
”Pemimpin visioner itu biasanya muda. Surabaya kedepan harus dipimpin anak muda, kata Bendahara Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Jatim, Agus Maimun kepada Suryamalang.com, di Surabaya, Sabtu (15/6/2019).
Agus menegaskan, PAN tetap memiliki kepentingan di Surabaya. Sebagai ibukota provinsi, PAN seharusnya memiliki banyak wakil di Surabaya, baik legislative maupun eksekutif. ”Surabaya merupakan Ibukota Jatim. Sehingga, PAN tetap berkepentingan,” katanya.
Untuk mewujudkan target tersebut, PAN tentu akan mengutamakan kader internalnya di setiap kontestasi politik. ”Pasti, mengutamakan kader internal atau yang dekat dengan kader. Juga, mementingkan PAN agar bisa menang besar di even politik berikutnya.,” imbuh Anggota DPRD Jatim ini.
Kemenangan di Pilkada serentak 2020 diharapkan dapat menjadi pijakan partai berlambang matahai bersinar untuk meraih target berikutnya pada Pemilu 2024. Apalagi, berdasarkan hasil pemilu 2019, kursi PAN dari sejumlah daerah pemilihan se-Jatim juga mengalami penurunan.
Hingga saat ini, pihaknya belum menginventarisir nama yang akan digadang menjadi calon kepala daerah. Menurut pria yang juga menjadi Ketua Karang Taruna Jawa Timur ini, proses penjaringan akan dimulai dari usualan bebeberapa kecamatan.
”Infrastruktur partai di daerah masing-masing akan melakukan penjaringan terhadap kader yang ada di bawahnya. Nanti akan mengerucut nama yang dilaik diusung. Nama-nama itu yang akan dipresentasikan di tim pilkada tingkat provinsi,” kata Agus.
Usulan kader di daerah, akan disampakan ke tingkatyang berada di atasnya. ”Tentunya, keputusan kandidat yang diusung didasarkan pada kapasitas sekaligus survei sebelum akhirnya menjadi pasangan,” katanya.
”Prinsipnya, penjaringan dilakukan setelah muncul nama di masyarakat. Kami akan menjaring dan menyodorkan nama sesuai dengan kepentingan dan kebutuhan masyarakat,” urainya.
Pada pemilu 2019, PAN meraih tiga kursi di DPRD Surabaya. Selain berbekal perolehan kursi, PAN juga dikenal dekat dengan kalangan organisasi keagamaan, di antaranya Muhammadiyah.
Dua hal ini akan menjadi modal awal bagi PAN dalam tawaran politik di Pilkada 2020 nanti. ”Yang pasti, kami tidak akan abstain dalam kontestasi pemilu di Surabaya,” tegas Agus.
Penyebaran Virus Corona Kian Mengganas, Dinas Pendidikan Jatim Bakal Tambah Masa Libur SMA/SMK |
![]() |
---|
Beredar Surat Wacana Lockdown Madura, Begini Penjelasan Gubernur Jatim Khofifah |
![]() |
---|
Gubernur Khofifah Imbau Masyarakat Jawa Timur Tunda Mudik Selama Masih Ada Wabah Virus Corona |
![]() |
---|
Update Virus Corona di Jawa Timur Bertambah Jadi 59 Orang, Meninggal Dunia 3 Orang, Sembuh 7 Orang |
![]() |
---|
Pengantin yang Rela Tunda Resepsi Pernikahan Demi Cegah Virus Corona Diberi Hadiah Gubernur Khofifah |
![]() |
---|