Kabar Gresik
Ketua KNKT Inspeksi ke Gresik, Minta Petunjuk Bahasa Mandarin Ditambahi Indonesia dan Inggris
Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pelabuhan Gresik, Sabtu (15/6/2019).
SURYAMALANG.COM, GRESIK - Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pelabuhan Gresik, Sabtu (15/6/2019).
Dalam sidak kali ini dia meminta agar tulisan petunjuk keselamatan berbahasa Mandarin diganti bahasa Indonesia dan bahasa inggris.
Sebelumnya Soerjanto berangkat dari pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya menuju Pelabuhan Gresik.
Tiba di pelabuhan Gresik, dia langsung menuju pintu yang biasa digunakan porter untuk mengangkut barang.
Masuk kapal Natuna Express yang sedang bersandar, dia mengecek kelengkapan keselamatan kapal.
Jumlah pelampung dan alat keselamatan lainnya seperti ruang perawatan tak luput dari pantauannya.
Anak buah kapal (ABK) yang sedang berisitirahat tampak kaget, kapal mereka didatangi oleh KNKT. Mereka langsung menunjukkan berbagai alat perlengkapan.
Saat di dalam kapal, dia meminta agar tulisan dalam papan penunjuk jalur evakuasi darurat yang menggunakan tulisan bahasa Mandarin dan bahasa Inggris untuk diganti.
"Diganti bahasa Indonesia dan bahasa Inggris ya, tiga bahasa boleh," ujar Soerjanto kepada anak buah kapal.
Setelah itu, dia menuju ruang tunggu Pelabuhan Gresik dan menanyakan kesiapan ruang tunggu yang saat ini dibangun.
"Perlengkapan keselamatan selama arus mudik kita cek semua, dan mudik tahun ini aman lancar tidak ada kejadian seperti kebakaran atau penumpukan penumpang seperti tahun-tahun sebelumnya," ujar Soerjanto.
Sementara itu, Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut (Kasi Lala) KSOP Kelas II Gresik, Hotman Siagian mengatakan ada beberapa catatan dalam sidak kali ini.
Seperti terminal penumpang yang saat ini dalam pengerjaan turut ditanyakan kapan rampung.
"Saya sampaikan tadi, tahun ini sudah beroperasi kalau tidak Oktober akhir ya November awal terminal penumpang baru sudah operasional," jelasnya.
Lanjut Hotman, Pelabuhan Gresik merupakan salah satu dari 51 pelabuhan pantau di Indonesia. Sebab arus mudik dan arus balik dari Gresik menuju Bawean atau sebaliknya terpantau aman dan lancar pada tahun ini.
Tidak ada kejadian kebakaran hingga penumpukan penumpang seperti tahun-tahun sebelumnya. Posko angkutan lebaran di Pelabuhan Gresik beroperasi hingga tanggal 21 Juni 2019. willy abraham
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/ketua-komite-nasional-keselamatan-transportasi-knkt-soerjanto-tjahjono.jpg)