Selebrita
Ekpresi Polos Shakira Aurum Putri Denada Saat Tahu Penyakit Leukimia yang Ia Derita Sejak Tahun Lalu
Ekpresi Polos Shakira Aurum Putri Denada Saat Tahu Penyakit Leukimia yang Ia Derita Sejak Tahun Lalu
Penulis: Frida Anjani | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM - Ekpresi polos Shakira Aurum, putri Denada saat mengetahui penyakit leukimia yang ia derita selama satu tahun teakhir.
Diketahui putri semata wayang penyanyi Denada didiagnosis mengidap kanker darah atau leukimia dan telah menjalani perawatan untuk penyakitnya selama satu tahun terakhir.
Selama itu pula, Shakira Aurum putri Denada itu tidak mengetahui penyakit apa yang ia derita yang mengharuskan dirinya untuk menjalani perawatan selama satu tahun terakhir.

• ABG Tega Bunuh Sahabatnya Sendiri Saat Diiming-imingi Uang Oleh Pria Jutawan Lewat Media Sosial
• Sinopsis Cheese in The Trap Episode 3 Tayang di TRANS TV
Melansir dari tayangan Bisik-Bisik Tetangga di Youtube, Senin (17/6/2019), Denada menceritakan reaksi dan ekpresi polos Shakira Aurum saat mengetahui dirinya mengidap penyakit kanker darah atu leumikia.
Ternyata, selama sakit dan menjalani perawatan intensif, Shakira Aurum tidak pernah mengetahui jika dirinya mengidap leukimia.
"Dari awal kita tidak pernah sebut dia (Shakira) sakit leukimia. Dia nggaktahu," jelas Denada.
Denada menceritakan momen saat dirinya tak sengaja menyebutkan penyakit leukimia di hadapan putrinya, Shakira.
Saat itu, Denada dan Shakira berencana untuk pergi ke rumah sakit menggunakan taksi online.
Ketika itu, Shakira tampak botak dan menggunakan masker hingga sang supir penasaran anak Denada itu sakit apa.
"Trus dia (supir) nanya 'emang anak kamu kenapa?' aku tu sambil jawab-jawabin ini (pesan) keperucut dari mulut (jawab) '(Shakira) leukimia'," cerita Denada.
Menurut Denada, Shakita Aurum tak mengerti apa itu penyakit leukemia yang membuat dirinya tak memperdulikan omongan Denada.
Namun, hal yang membuat Shakira mulai panik adalah reaksi sang sopir ketika mengetahui penyakit putri Denada itu.
Ketika mengetahui penyakit anak Denada, sang supir langsung memperlihatkan ekpresi khawatir dirinya yang membuat Shakira automatis merasa cemas.
"Sebenernya leukemianya sih Shakira nggak paham, yang membuat Shakira terhenyak karena reaksi driver-nya itu," jelas Denada.
Setelah melihat wajah panik sang supir, reaksi pertama Shakira adalah menggenggam tangan Denada.
"Begitu aku bilang leukemia dia (supir) nengok ke belakang 'hah? is she gonna be okay?', Shakira langsung diem, langsung pegangan tangan aku, trus liat aku," tambah Denada.
"Reaksi anak aku, dia lihat aku trus dia bilang gini 'bu i'm strong girl right?' trus aku bilang 'yes you're very strong dan very brave' trus aku ralat ke drivernya 'but dia sudah sembuh'," jelas Denada.
Denada kembali menjelaskan bahwa saat Shakira bertanya soal penyakitnya, ia selalu menjawab bahwa anaknya hanya perlu dikuatkan.
Sudah satu tahun terakhir Shakira Aurum, putri Denada menjalani pengobatan penyakit kanker darah atau leukimia di Singapura.
Menurut keterangan Denada dari tayangan Bisik-bisik Tetangga, pada awalnya selama hampir satu tahun Shakira Aurum setiap hari melakukan perawatan kemoterapi.
Namun, kini Shakira telah memasuki tahap maintenance sehingga ia tak perlu setiap hari menjalani kemoterapi.
"Ter-update sekarang Shakira sudah masuk ke masa maintenance. Masa maintenance adalah suatu masa di mana dia sudah melewati masa kemoterapi intens," jelas Denada dalam tayangan Bisik-bisik Tetangga di akun YouTube MOP, Senin (17/6/2019).
Denada menjelaskanjika proses kemoterapi awal yang seharusnya selesai dalam waktu 6 bulan harus molor sampai satu tahun.
Hal ini dikarenakan badan Shakira, putri Denada tidak tahan akan proses kemoterapi yang membuat dirinya harus melakukan tahap perawatan ini secara perlahan.
"Selama enam bulan pertama ada yang namanya kemoterapi intens itu setiap hari. Shakira kebetulan badannya kurang tahan kemo, masa enam bulan ini dia (Shakira) selesaikan dalam waktu hampir satu tahun. Jadi dia baru saja selesai masa intens dan masuk ke masa maintenance, jadi masih kemo tapi jarang," tambahnya.
Selama menjalani pengobatan di Singapura, Denada menyewa sebuah tempat tinggal yang tak jauh dari rumah sakit.