Kabar Gresik
PPDB 2019 Banyak Diprotes Wali Murid, Presiden Jokowi: Silahkan Bertanya Ke Menteri Pendidikan
Pelaksanaan pendaftaran peserta didik baru (PPDB) 2019 menggunakan sistem zonasi mengundang banyak masalah. Bahkan, hal itu diakui Presiden Jokowi.
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Willy Abraham
SURYAMALANG.COM, GRESIK - Pelaksanaan pendaftaran peserta didik baru (PPDB) 2019 menggunakan sistem zonasi mengundang banyak masalah. Bahkan, hal itu juga diakui Presiden Jokowi.
"Tanyakan kepada Menteri Pendidikan, memang di lapangan banyak masalah yang perlu dievaluasi. Tanyakan lebih detail kepada Menteri Pendidikan, (Muhadjir Effendy)," kata Jokowi usai membagikan 3.200 sertifikat tanah di Gor Tri Dharma, Gresik, Kamis (20/5/2019).
Sebelumnya, gelombang protes terus berdatangan dari wali murid. Mereka tidak rela anaknya tidak bisa melanjutkan pendidikan di sekolah negeri karena hanya terbentur jarak.
Di Kabupaten Gresik, sistem PPDB 2019 membuat DPRD Kabupaten Gresik memanggil Dinas Pendidikan (Dispendik). Sebab, para wali murid tidak terima anaknya tidak masuk sekolah negeri.
Baru-baru ini, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menangguhkan sistem PPDB SMA SMK di Jawa Timur pada Rabu (19/6/2019) sore. Namun, pada Kamis (20/6/2019) dinihari tepatnya pukul 00.22 WIB, Khofifah kembali membuka PPDB SMA SMK.
Sebab, Permendikbud No. 51 tahun 2018 tentang PPDB menggunakan sistem zonasi tersebut tidak dapat ditangguhkan alias jalan terus.
