Alasan Suhu Kota Malang Lebih Dingin dari Biasanya Sampai Capai 16 Derajat, Berikut Penjelasan BMKG
Alasan Suhu Kota Malang Lebih Dingin dari Biasanya Sampai Capai 16 Derajat, Berikut Penjelasan BMKG.
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Suhu Kota Malang dalam bulan Juni ini semakin terasa dingin, seperti yang terpantau melalui laman resmi BMKG.
Bahkan Kota Malang pernah mencapai suhu terendah yakni 16 derajat celcius pada dini hari yang membuat Bumi Arema tersebut semakin dingin saja.
Ternyata dibalik semakin dinginnya suhu di Kota Malang, ada penjelasan ilmiahnya, seperti yang disampaikan oleh pihak BMKG Kota Malang berikut ini.
Menurut keterangan pihak BMKG Kota Malang, fenomena penurunan suhu di Kota Malang memang wajar terjadi ketika menuju musim kemarau.
Dalam sepekan ini saja, suhu Kota Malang pada dini dan pagi hari rata-rata mencapai 15,6 hingga 16 derajat celcius.

Penjelasan terkait dengan suhu Kota Malang dituturkan oleh Kepala Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Karangploso, Kabupaten Malang, Aminudin Al Roniri.
Aminudin mengatakan, Malang yang lebih dingin dari biasanya merupakan fenomena yang wajar saat musim kemarau seperti dilansir dari Kompas.com.
"Normalnya memang begini. Memang musim kemarau itu ditandai dengan kondisi suhu yang dingin malam hari, puncaknya pagi hari," kata Aminudin saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (22/6/2019).
Namun, suhu Kota Malang berbeda pada pagi dan siang hari, dimana suhu pada siang hari terasa lebih panas dan menyengat.
• Ramalan Cuaca & Suhu Kota Malang, Batu, Kab Probolinggo Sabtu 22 Juni 2019, Bromo 0 Derajat Celcius
"Kalau siang lebih panas menyengat," imbuhnya.
Untuk kelembaban udara di Kota Malang berkisar 50 hingga 95 persen, dimana kecepatan angin dari arah timur menuju tenggara mencapai 05 hingga 35 kilometer per jam.
Suhu rendah ini diperkiranan akan terus dirasakan oleh penduduk Kota Malang mengingat perkiraan BMKG pada Juli hingga Agustus suhu akan semakin dingin.
Bulan Agustus diperkirakan menjadi puncak musim kemarau dan rata-rata suhu di malam dan pagi hari akan terasa lebih dingin lagi.

"Ini akan lebih dingin lagi. Nanti ada angin kencang berdebu dan sebagainya. Kulit mulai kering, ini tandanya puncak musim kemarau," jelasnya.
Sementara itu, menurunnya suhu di Kota Malang juga turut dijelaskan oleh analis kebencanaan BPBD Kota Malang, Mahfuzi pada Kamis (20/6/2019).