Sikap Suami Barbie Kumalasari pada Anak Kandung Dibongkar Mantan Istri, Fairuz Nangis Ingat Hal Ini

SURYAMALANG.COM - Kelakuan suami Barbie Kumalasari pada anak kandung dibongkar mantan Istrinya, Fairuz A Rafiq. 

Dari penuturan Fairuz A Rafiq terungkap sejumlah fakta baru tentang rumah tangganya dulu dengan Galih Ginanjar yang kini jadi suami Barbie Kumalasari. 

Bahkan Fairuz A Rafiq sampai menangis saat menceritakan sikap asli mantan suaminya, Galih Ginanjar, suami Barbie Kumalasari. 

• Alasan Gisella Anastasia Cueki Komentar Gading Marten di Instagram, Ketus Menjawab: Bisa Cepet Mati

Cerita Fairuz A Rafiq yang seolah mengungkit masa lalunya dengan Galih Ginanjar 4 tahun lalu tidak lepas dari sikap Galih Ginanjar sendiri. 

Pasalnya, belum lama ini Galih Ginanjar membongkar aib mantan istrinya, Fairuz A Rafiq di kanal youtube Rey Utami. 

Galih Ginanjar menyebut aroma, terutama di bagian organ intim Fairuz A Rafiq seperti ikan asin yang hal tersebut sontak menjadi sorotan.

• Cerita Masa Kecil Hotman Paris, Hidup Bersama 8 Saudara, Sukses Karena 2 Kebiasaan Orangtuanya ini

Menanggapi ucapan Galih Ginanjar, Fairuz A Rafiq justru memberkan fakta mengejutkan lainnya soal Galih Ginanjar.

Hal tersebut terungkap dalam acara Hotman Paris Show yang berjudul 'Fairuz Beberkan Kelakuan Mantan Suami Lupa dengan Sang Anak Part 2B - HPS 20/06' yang diunggah pada (20/6/2019).

Sebelumnya sempat disebut jika Fairuz tak mengizinkan Galih untuk bertemu dengan anak semata wayangnya, King Faaz Arafiq.

Fairuz pun menjawab itu semua. Dikatakan Fairuz justru Galih lah yang tak peduli sedikitpun dengan anak mereka.

"Sejujurnya, kalo bang Hotman sih udah tau semua ya, jadi nggak ada sedikitpun dia mencari atau sms atau apa (soal anak) nggak ada."

"Aku nggak perlu ngasih tau berkali-kali, aku udah pernah bahas, tapi apa yang ada di tv dan yang dia tampilkan dengan realitinya jauh berbeda banget," ungkap Fairuz dalam tayangan tersebut.

Fairuz juga mengatakan jika dirinya tak pernah melarang Galih untuk bertemu dengan anaknya.

"Aku sama sekali nggak menghalang-halangi. Dia tau rumah aku dimana, nggak pernah berubah tempatnya, saat itupun aku nggak pernah bilang ngelarang security atau apa itu."

"Aku nggak pernah melakukan itu, anaknya ulang tahun aja ngucapin enggak, dan pernah ngeliat anaknya di suatu acara, katanya susah ketemu, tapi ngeliat anaknya negur aja enggak," jelas Fairuz lagi.

Mata Fairuz pun mulai berkaca ketika mengingat perjuangannya yang membesarkan sang anak sendiri tanpa bantuan Galih dulu.

"Dulu pernah (konfrontasi) di awal, tapi ujungnya gue dibilang cemburu, tapi aku berpikir terserah dia berpikir apa, nanti kan anak ku besar dia bisa melihat sendiri, aku berjuang sebagai ibu sendiri, kerja keras sendiri dari dia Tk, sekolah."

"Aku pernah ngerasain nggak bisa beliin dia susu, tapi sekarang aku bersyukur punya pasangan yang sayang sama Faaz, dan nggak bedain anak sedikitpun," pungkas Fairuz.

Seperti yang diketahui, Fairuz A Rafiq menikah dengan Galih Ginanjar pada 5 Maret 2011.

Namun keduanya bercerai pada tahun 2014.

Dari pernikahan mereka dikarunai seorang anak laki-laki bernama King Faaz Arafiq pada tahun 2012.

Pada tanggal 21 Mei 2017, Fairuz pun melepas masa jandanya dengan kembali menikah dengan aktor Sonny Septian.

Fairuz dan Sonny pun telah dikarunai seorang bayi perempuan pada (21/5/2018) yang diberi nama Queen Eljaz Slofa.

Galih Ginanjar pun kini sudah menikah kembali dengan Barbie Kumalasari.

Pengaruhnya pada anak 

Terlepas fakta benar atau tidaknya pernyataan Galih Ginanjar tentang sang mantan istri dan sebaliknya.

Sebenarnya ada banyak kasus di mana mantan, entah mantan pacar atau istri/suami, membeberkan hal buruk soal mantan pasangan mereka.

Padahal hal tersebut bisa berpengaruh pada anak mereka.

Diketahui dari pernikahannya dengan Fairuz A Rafiq, Galih Ginanjar memiliki seorang anak bernama King Faaz Arafiq, yang kini tinggal bersama Fairuz.

Bagi sebagian besar orangtua, perpisahan atau perceraian adalah hal yang sulit.

Sebab momen ini penuh dengan tekanan, amarah, frustasi, dan kemungkinan beberapa dendam untuk mantan pasangan.

Hal ini dikarenakan setiap pasangan berpisah karena suatu alasan.

Misalnya mantan suami mungkin telah melakukan sesuatu yang buruk pada dan benar-benar tak bisa dimaafkan.

Tetapi sebelum mengungkapkan banyak komentar buruk tentang mantan, coba pikirkan bagaimana kondisi Si Kecil.

Ketika berbicara negatif tentang mantan, yang merupakan orangtua dari anak juga, itu dapat menyebabkan Si Kecil mengalami masalah psikologis.

Seperti halnya ketika Galih berbicara tentang keburukan Fairuz dan tersebar luas melalui media sosial.

Dilansir dari Intisari yang mengutip soloparentmag.com, Dr. Adaobi Anjeji, PhD, dari The Blue Clinic di Los Angeles, mengatakan bahwa anak-anak menangani komentar negatif dengan berbagai cara.

Anak-anak dapat memihak atau menyatakan permusuhan terhadap salah satu dari orangtuanya.

Atau juga anak-anak mungkin juga menjadi marah dengan salah satu orangtuanya yang berbicara negatif.

Dalam skenario terburuk, anak-anak dapat menginternalisasi apa yang dikatakan karena mereka mencintai dan mengidentifikasi dengan orangtua mereka.

Efeknya bisa jangka panjang dan signifikan serta hal tersebut berkontribusi terhadap depresi, kecemasan, dan masalah perilaku Si Kecil.

Simak juga tayangan selengkapnya di video berikut: