Drakor

Sinopsis Cheese In The Trap Episode 7 Tayang di TRANS TV dengan Link Streaming

Sinopsis Cheese In The Trap Episode 7 Tayang di TRANS TV dengan Link Streaming

Penulis: Frida Anjani | Editor: eko darmoko
TVN
Sinopsis Cheese In The Trap Episode 7 Tayang di TRANS TV dengan Link Streaming 

SURYAMALANG.COM - Simak sinopsis Cheese In The Trap episode 7 yang ditayangkan di TRANS TV. 

Cheese In The Trap tayang setiap Senin hingga Jumat di TRANS TV pukul 10.00 WIB. 

Drama Cheese In The Treap yang dirilis di Korea Selatan pada awal tahun 2016 itu memiliki total 16 episode. 

Cheese In The Trap Episode 7
Cheese In The Trap Episode 7 (TVN)

Cheese In The Trap dibintangi oleh aktor dan aktris populer Korea Selatan seperti Park Hae Jin, Kim Go Eun, Seo Kang Joon, Lee Sung Kyung dan Nam Joo-Hyuk.

Kim Go Eun merupakan aktris yang juga memerankan drama populer Korea Selatan lainnya yaitu Goblin di akhir tahun 2016 bersama aktor senior Gong Yoo.

Berikut sinopsis dan link streaming Cheese In The Trap episode 7 yang ditayangkan di TRANS TV. 

LINK STREAMING CHEESE IN THE TRAP

LINK STREAMING 1

LINK STREAMING 2

SINOPSIS CHEESE IN THE TRAP EPISODE 7

Hong Seol memasukan barang-barangnya ke dalam kardus sambil mengeluh adiknya tak mengangkat teleponnya. Terdengar bunyi ketukan pintu, mengatakan dari perusahaan truk barang. Hong Seol pikir adiknya yang sengaja menelp truk barang untuk pindahan lalu membuka pintunya.

Bo Ra dan Eun Taek sengaja mengagetkan Hong Seol yang akan pindahan, Hong Seol tersenyum sumringah melihat dua temanya itu datang membantu. Bo Ra tiba-tiba mengajak seseorang untuk keluar, Hong Seol melotot kaget melihat Yoo Jung juga ikut datang. Bo Ra merasa sudah seharusnya seorang pacar itu menjadi “tukang” ketika pindahan.

Bo Ra melihat mereka hanya tinggal mengangkatnya saja ke mobil jadi mereka lebih baik makan saja dulu. Eun Taek setuju karena mereka belum pernah makan bersama dan ada bar didekat rumahnya itu. Hong Seol akan makan setelah membereskan semuanya, Bo Ra dan Eun Taek langsung menariknya untuk ikut makan berempat.

Eun Taek dan Bo Ra jalan lebih dulu, Hong Seol berjalan dengan Yoo Jung dibelakang menceritakan tempat itu adalah rumah pertama yang ditinggali sendirian, jadi merasa sedih apabila harus pindah, karena harus tinggal berjauhan dengan pacarnya dan juga temanya.

Hong Joon dan In Ho tiba-tiba datang berlawan arah memanggil Hong Seol, melihat adiknya baru datang Hong Seol langsung memarahi adiknya yang baru datang padahal sebelumnya berjanji ingin membantu. Yoo Jung menatap sinis In Ho yang datang bersama adik Hong Seol.

Hong Seol menduga adiknya itu minum bir lagi dan ingin memukulnya. Bo Ra melihatpria tampan didepanya, bertanya siapa keduanya. Hong Seol mengenalkan Hong Joon sebagai adik dan terlihat binggung mengenalkan In Ho. Akhirnya In Ho mengenalkan diri sebagai guru di tempat lesnya, kemudian meralat kalu sekarang sudah berhenti lalu menyebutkan namanya.

Bo Ra pun memperkenalkan namanya dengan gaya imut, Eun Taek kesal melihat Bo Ra bersikap imut didepan In Ho, Hong Seol kembali menyuruh adiknya untuk berkemas, Hong Joon menolak karena mengaku tak bisa membereskannya. Hong Seol ingin memukul adiknya, Yoo Jung menarik pacarnya dan mengajak mereka makan bersama saja lebih dulu. Hong Seol masih ingin mengomel, Bo Ra setuju dengan Yoo Jung karena dari awal mereka ingin makan bersama. Eun Taek menarik Bo Ra agar berdiri jauh dari In Ho

Di bar
Eun Taek menceritakan pernah kerumah Hong Seol dan itu jaraknya sangat jauh dan pasti akan kesulitan nantinya. Hong Seol sibuk makan berpikir mau gimana lagi, Yoo Jun kaget mengetahui Eun Taek pernah datang kerumah Hong Seol. Eun Taek menceritakan pernah makan hamburger juga.

Bo Ra heran kapan Eun Taek pernah pergi dan tanpa dirinya. Eun Taek mengingatkan kalau saat itu Bo Ra sangat sibuk dan sudah diceritakan, kalau Young Gon terus mengikutinya, jadi mengantar Hong Seol pulang. In Ho mengingat si pencundang, Young Gon pernah berkelahi denganya.

Bo Ra berkomentar Yoo Jung sangat peduli pada Hong Seol dan benar-benar jadi pacar sesungguhnya. In Ho tiba-tiba mengeluh kalau menjadi kerja part-time harus mementingkan latar belakang menurutnya tak masalah kalau hanya lulusan SMP saja. Bo Ra tak percaya In Ho itu hanya lulusan SMP saja. Yoo Jung mendengarnya seperti merasa bersalah.

Eun Taek pikir dirinya juga harus mencari pekerjaan part time seperti In Ho. Hong Joon memberitahu toko mereka sedang membutuhkan pekerja part time, Eun Taek dan In Ho dengan cepat langsung mengangkat tanganya. In Ho mengingatkan sebelumnya Eun Taek bilang jarak rumah Hong Seol sangat jauh, akhirnya Eun Taek menyerah dan membiarkan In Ho mendapatkan pekerjaan Part time

In Ho bertanya dimana tempat kerjanya, Hong Joon memberitahu Tempatnya ada di Kyungjung. Hong Seol meminta adiknya tak melakukan itu, Hong Joon tak peduli, dengan menceritakan di toko mereka belum memiliki banyak pelanggan. Hong Seol kesal adiknya ingin merusak bisnis keluarga, karena semua itu tugas ibunya. Hong Joon menegaskan bisa melakukan juga. Hong Seol kembali mengumpat kesal, Yoo Jung memegang tangan pacarnya untuk menahan diri. In Ho pun merayu Hong Joon tak perlu mendengak ucapan kakaknya.

Bo Ra teringat kalau pencuri di lingkungan Hong Seol belum tertangkap, pelakunya dulu pernah ada di area kampus sekarang di daerah perumahan. In Ho membuat lelucon mengatakan kalau Pria itu ingin membuat senjata dari pakaian dalam, Yoo Jung terlihat malu mendengarnya.

Hong Joon pikir pilihan tepat kakaknya pindah kalau tidak mungkin bisa jadi korban. Bo Ra tahu akan Jarak rumah Hong Seol itu pasti akan sangat menyulitkan temanya. Eun Taek mengajak semua bersulang untuk penyemangat perjalanan jauh Hong Seol. Semua pun bersulang bersama. Tapi In Ho yang terlalu bersemangat malah menumpahkan gelas Hong Seol, Yoo Jung pun langsung mengambil tissue untuk membersihkanya.

Di tempat lain, Seorang pria bisa melepaskan tralis dan memecahkan kaca jendela untuk masuk ke dalam kamar. Yoo Jung dkk pulang bersama, Bo Ra mengajak Hong Seol bergadang karena ini hari terakhirnya di Seoul, Hong Seol menolak karena harus berkemas, Bo Ra merasa mereka bisa membantunya. Hong Seol pikir lain kali saja berpesta.

Eun Taek memutuskan akan membeli bir dan juga snack, jadi mereka akan pesta malam hari ini. Hong Seol tetap menolak, Bo Ra dan Eun Taek tak peduli langsung berlari pergi ke minimarket. Hong Seol hanya bisa menghela nafas, menaiki tangga, tiga pria dibelakangnya juga ikut.
Hong Seol membalikan badanya, bertanya apakah ketiganya akan ikut pesta. In Ho merasa harus ikut. Hong Seol pun meminta agar mereka menunggu diluar karena ingin membereskan kamarnya lebih dulu. In Ho pikir untuk apa bersih-bersih karena besok akan pindah. Hong Seol sudah berlari ke dalam rumahnya.

Yoo Jung kesal melihat In Ho selalu ikut bersama Hong Seol dkk, In Ho menegaskan kalau Hong Seol itu anak dari bos tempatnya berkerja, jadi harus membantu dan meminta Yoo Jung tak perlu khawatir karena akan segera pindah juga. Sambil berjalan, berjanji apabila si pecundan datang ke toko atau ke rumahnya akan menghajarnya.

Hong Joon berkomentar pasti sangat senang berkerja sama dengan In Ho lalu ingin membahas ibunya. Yoo Jung merasa kesal memilih untuk pergi masuk duluan saja.

Hong Seol baru saja akan membuat pintu, seorang pria tiba-tiba keluar dari kamar membawa laptopnya. Si pria tanpa rasa bersalah mengeluh Hong Seol datang lama sekali padahal sudah sedari tadi menunggunya. Hong Seol ingin kabur tapi si Pria dengan cepat menariknya dan langsung mencekiknya.

Yoo Jung datang saat si pria ingin memukul Hong Seol dengan laptop, dengan mata melotot memerintahkan untuk melepaskan cekikannya. Hong Seol akhirnya terlepas dari cekikkan dengan tubuhnya yang lemas, langsung didorong dan akhirnya jatuh terguling dari tangga.

Si Pria mencari kesempatan kambur dengan melompati Hong Seol dan Yoo Jung tak bisa mengejarnya karena keadaan Hong Seol baru jatuh dari tangga. Si pria sempat melihat keduanya, Yoo Jung dengan mata elangnya bisa melihat si pelaku walaupun mengunakan masker.

Hong Joon dan In Ho baru saja sampai didekat rumah, Si pria bersikap berpura-pura seperti penghuni rumah dan berjalan melewati keduanya. Yoo Jung berteriak untuk menangkapnya, Hong Joon dan In Ho terlihat binggung tapi melihat si pria mencurigakan, In Ho teringat dengan orang yang mengambil batu bata dan langsung mengejarnya bersama Hong Joon. Yoo Jung akhirnya mengendong Hong Seol terlihat lemas. 

Bo Ra dan Eun Taek sampai dirumah dengan wajah panik melihat Hong Seol sangat lemas. Eun Taek pikir mereka harus menelp 119, Ponsel Hong Seol berdering, Yoo Jung mengangkat karena Hong Seol benar-benar tak berdaya. Hong Joon menanyakan keadaan kakaknya dengan wajah panik. Yoo Jung memberitahu Hong Seol sedikit terluka.

In Ho berlari bertemu dengan Hong Joon menanyakan apakah kakaknya terluka. Hong Joon mengangguk, In Ho langsung mengumpat kesal akan membunuhnya jika tertangkap. Hong Joon dengan nafas terengah-engah, memberitahu sudah berkeliling tapi tak menemukan pelaku. Yoo Jung mengatakan akan keluar sekarang.

Setelah menutup telpnya, meminta Bo Ra dan Eun Taek menjaga Hong Seol dan meminta untuk menunggunya. Hong Seol mengeleng meminta Yoo Jung tak pergi, Yoo Jung mengatakan Hong Seol harus pergi kerumah sakit lalu mempercayakan pacarnya pada Eun Taek dan Bo Ra. Hong Seol pun tak berdaya untuk menahanya karena tubuhnya lemas.

In Ho terus saja berlari mencari si pelaku, ke gang sempit, jalan mendaki dan menurun semua ditelusurinya. Dengan terikan kesal, mengumpat si pria seperti tikus sampai membuat seluruh wilayah bisa mendengar terikanya. Ditempat lain, Pelaku mengintip lalu bisa bernafas lega dan membuka topi serta masker karena In Ho tak bisa menemukanya.

Dengan nafas terengah-engah berusaha untuk keluar dari gang yang sempit, tiba-tiba Yoo Jung bisa menemukan pelaku yang melukai pacarnya dan langsung memberikan benturan dikepala si pelaku pada tembok.

Polisi akhirnya datang ke kamar Hong Seol, tak percaya mereka yang masih mahasiswa harus menangkap pelaku sendirian lalu meminta agar ketiga temanya untuk kembali. Eun Taek binggung karena tak ada yang mengangkat telpnya. Polisi melihat keadaan Hong Seol merasa harus dibawa ke rumah sakit.

Yoo Jung membanting si pria yang sudah babak belur di atas tumpukan sampah, merasa pacarnya itu memang tak salah lihat ketika melihatnya ada sesuatu dalam gang, lalu kembali menendang dengan mata sinisnya merasa orang seperti pelakuk tak perlu hidup didunia dan menahan diri ketika ingin menendangnya.

Si pelaku berdiri berusaha membalas tapi Yoo Jung dengan cepat bisa memukulnya dan memberikan tendangan diwajah, sampa si pelaku kembali berbaring diatas tumpukan sampah. Yoo Jung bertanya apakah pria itu sudah merasa kesakitan, karena sebelumnya juga sudah menyakiti Hong Seol.

Polisi yang mengendong Hong Seol, mengeluh karen parkir mobil ditempat yang jauh. Terdengar teriakan dari ujung jalan, In Ho dikejar-kejar polisi karena dianggap sebagai pelaku, Polisi lain pun menurunkan Hong Seol untuk menunggu karena akan membantu temanya.

Bo Ra merasa tadi mendengar suara In Ho yang berteriak karena dikejar polisi, Hong Seol mendorong Bo Ra untuk memberitahu polisi kalau bukan In Ho pelakunya. Bo Ra pun dengan cepat mengejar dua polisi, Hong Seol binggung kemana perginya sang pacar.

Di dalam gang sempit, Yoo Jung beberapa kali menendang perut si pelaku, lalu menarik dan membuangnya, ketika ingin memberikan tendangan lagi. Si pelaku menahanya, dengan tawa mengejek ingin memberitahu sesuatu.

Teringat kembali dengan cerita In Ho kalau tanganya itu dipatahkan olah Yoo Jung. Beberapa saat kemudian Yoo Jung keluar dari gang, Hong Seol langsung menunduk kepalanya. Yoo Jung menghampiri melihat Hong Seol yang terluka malah duduk sendirian.
“Kenapa kau di sini sendirian? Di mana yang lainnya?” ucap Yoo Jung ingin meraih tanganya, Hong Seol ketakutan langsung melepaskan tangan pacarnya, Yoo Jung binggung dengan sikap Hong Seol seperti ketakutan.

Hong Joon dkk berlari menghampiri Hong Seol, Eun Taek melihat ke dalam gang lalu memberitahu pelakunya sedang terkapar. Polisi pun langsung menangkapnya. Hong Joon berusaha mengangkat kakaknya, Yoo Jung berusaha membantu tapi Hong Seol malah menghempaskan tanganya. In Ho binggung melihat sikap Hong Seol seperti takut dipegang oleh pacarnya sendiri.

Sang adik pun akhirnya mengendong Hong Seol, In Ho pun terpaksa membantunya. Yoo Jung hanya bisa menatap sedih karena Hong Seol dibawa kerumah sakit dan tak mau dipegang olehnya.

Yoo Jung akhirnya keluar dari kantor polisi, setelah melakukan pemukulan dengan si pelaku kejahatan 

Si pelaku merasa tak ada yang salah denganya, menurutnya Hong Seol yang salah karena mengijinkan pacarnya masuk ke kamarnya, bahkan menyuruh polisi melihat kesekeliling banyak penjahat selain dirinya. Polisi langsung memukul kepala si pelaku karena ucapanya ngawur.

Polisi datang menemui Hong Seol dirumah sakit memberitahu mental si pelaku bermasalah jadi menimbulkan kejadian seperti itu, karena melihat kondisinya maka hukumannya akan ringan. Hong Joon yang mendengarnya terlihat sangat marah, sang kakak meminta adiknya tenang.

Yoon Seob ikut datang untuk memberitahu kalau Joo Yong bukan pelakunya, Polisi pun membenarkan karena si pelaku sudah mengakui perbuatan sudah mengambil pakaian dalam wanita dan menaruh dikamar Joo Yong. Hong Seol bisa bernafas lega mendengarnya, polisi pun pamit pergi.

Hong Joon memberitahu kakaknya kalau Yoo Jung dari semalam sudah menunggunya diluar, Hong Seol menatap sedih kearah luar.

Yoo Jung duduk diam menunggu diluar, Hong Seol keluar ruangan dengan kaki sedikit pincang lalu duduk disamping pacarnya, keduanya sama-sama diam. Hong Seol memulai pembicaraan kalau keadaanya baik-baik saja, asal tidak berlari maka lukanya akan cepat sembuh. Yoo Jung pun mengucap syukur mendengarnya.

Hong Seol menjerit dalam hati, karena melupakan sesuatu yaitu perjalanan jauh dari rumah orang tua kekampus dengan naik kereta yang cukup penuh,sesampai dikelas langsung duduk disamping Bo Ra yang sudah duduk dengan Eun Taek. Bo Ra dan Eun Taek mengoda Hong Seol yang datang sendirian, Hong Seol menyuruh keduanya menutup mulutnya. 

Seorang wanita tiba-tiba datang menyapa Hong Seol, dengan model rambut yang sama. Wanita itu mengaku Min Soo, Hong Seol seperti melihat wajah Min Soo yang dulu lalu berubah dengan gaya rambut yang berbeda setelah liburan. Min Soo merasa wajahnya mungkin aneh karena tak mengunakan kacamata.

Sang Chul dkk duduk dibelakang berbisik melihat perubahan Min Soo, Hong Seol berkomentar Min Soo cantik tanpa kacamata, Min Soo langsung tersipu malu mengucapkan terimakasih, berkomentar kalau Hong Seol juga cantik lalu duduk dibangku depan Hong Seol.

Yoo Jung masuk kelas memanggil Hong Seol, Sang Chul dkk langsung menunjuk bangku depan agar Yoo Jung duduk didekat mereka. Bo Ra pun langsung pindah tempat duduk dengan Taek dikursi belakang, Hong Seol mencoba menahannya tapi Bo Ra dengan cepat bisa pindah ke bangku belakang.

Hong Seol dengan gugup menyapa Yoo Jung sudah berdiri disampingnya, Yoo Jung tersenyum melihat sikap Hong Seol lalu meminta untuk bergeser, Hong Seol menunjuk bangku kosong lainya. Yoo Jung pun mendorong Hong Seol untuk bergeser.

Kyung Hwan melonggo, Sang Chul tak percaya Yoo Jung menyatakan perasaan pada Hong Seol. Sementara Hong Seol panik karena Yoo Jung memberitahu seisi kelas, Yoo Jung merasa tak ada yang salah. Hong Seol pun hanya bisa menjerit dalam hati kalau keadaanya hancur sekarang sambil menelunkupkan kepalanya diatas meja. Da Young yang mendengarnya hanya bisa melonggo, Young Gon tertawa mengejek melihat pasangan Yoo Jung dan Hong Seol. Yoo Jung mengoda Hong Seol ingin melihat apa yang ditulis pada buku catatanya.

Hong Seol berjalan lebih dulu, mengeluh Yoo Jung sangat enteng memberitahu hubungan mereka membuatnya sangat shock. Yoo Jung langsung meraih tangan Hong Seol, merasa tak ada yang perlu disembunyikan lagi tentang hubungan mereka. Hong Seol pun membiarka Yoo Jung mengenggam tanganya.

Young Gon melihat keduanya bergandengan seperti tak yakin keduanya benar-benar berkencan, lalu berlari dan duduk diatas batu. Hong Seol merasa dengan keadaan seperti ini belum terbiasa untuknya, Yoo Jung pikir Hong Seol harus terbiasa dengan hubungan mereka.

Tiba-tiba Hong Seol terkaget-kaget melihat Young Gon seperti orang gila berdiri diatas batu, mengejeknya kalau dunia hanya milik mereka dan mengaku sudah punya pacar, lalu berteriak memanggil “nunna” pada Da Young dan membantu membawakan buku yang dibawanya.

Hong Seol melihat Young Gon kembali ke kampus berarti sudah selesai mengambil cuti, Yoo Jung kembali mengajak Hong Seol jalan, memberitahu akan mulai magang minggu depan, jadi mereka akan jarang bertemu dan meminta Hong Seol memberitahu apabila Young Gon menganggunya.

Di restoran Mie

Ibu Hong Seol melirik sinis kearah depannya, In Ho menyapa kedua orantua Hong Seol mengaku sebagai teman putri mereka. Tuan Hong tak percaya kalau In Ho itu teman dari anaknya, In Ho menyakinkan kalau memang sanga dekat dengan Hong Seol.

Hong Joon mencaritakan In Ho itu bekas guru ditempat kakaknya les bahasa inggris, jadi mereka bisa menyuruhnya untuk melayani tamu asing. Tuan Hong menanyakan alasan In Ho seorang mentor harus jadi pelayan sekarang. In Ho mengaku terjadi sedikit masalah.

In Ho pun menerimanya dengan senang hati, Hong Joon pun menerima kain pel dari ibunya, lalu memberikan pada In Ho kalau dengan kekuatan ganda bisa dengan cepat membersihkan restoran dan pamit pergi. In Ho menariknya, lalu memberikan kain pel supaya Hong Joon segera bersih-bersih. Ibu Hong Seol tersenyum anaknya itu tak kabur.

Hong Seol baru pulang keluar melihat In Ho keluar dari restoran untuk membuang sampah. In Ho tak menyangka pekerjaan cukup sulit sampai tak ada waktu untuk istirahat.

In Ho menahanya menanyakan kemana Hong Joon akan pergi, Hong Joon mengaku ingin beristirahat. In Ho pikir apabila Hong Joon pergi maka orang tuamnya yang akan membereskan sisanya dan kembali mengajak masuk. Hong Seol tersenyum karena sang adik tak bisa berkutik sekarang.

Hong Seol pun masuk kedalam restoran menanyakan apakah tadi banyak pelangan yang datang. Ibunya langsung mengajak anaknya untuk duduk bersama, lalu bertanya apakah In Ho itu benar temanya. Hong Seol melihat In Ho bisa membuat adiknya tunduk dengan memasukan semua bahan ke kulkas lalu mengajaknya bicara diluar, lalu membenarkan kalau In Ho adalah temanya.

Bo Ra merasa mereka tak akan makan bersama lagi karena Hong Seol sudah punya pacar, Hong Seol memeluk temanya erat-erat. Eun Taek mengingatkan banyak persahabatan yang rusak karena hal itu. Hong Seol pun mengajak mereka untuk makan bersama saja. Bo Ra langsung menolak dengan tegas, Eun Taek memilih untuk makan berdua saja dengan Bo Ra.

Young Gon tiba-tiba mendatanginya dengan mengejek Hong Seol punya banyak teman sekarang. Bo Ra melawan menanyakan apa yang dinginkanya, Eun Taek menahan agar Bo Ra bertindak bodoh.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved