Drakor

Sinopsis Cheese In The Trap Episode 8 Tayang di TRANS TV, Min Soo jadi Peniru Hong Seol

Sinopsis Cheese In The Trap Episode 8 Tayang di TRANS TV, Min Soo jadi Peniru Hong Seol

Penulis: Frida Anjani | Editor: eko darmoko
TVN
Sinopsis Cheese In The Trap episode 8 

Ia juga menuangkan bir dan mengisi satu gelas penuh untuk Hong Seol, Yoo Jung langsung mengambilnya karena tahu Hong Seol tak kuat minum. Sang Chul dan yang lainnya berkomentar Yoo Jung itu pacar yang perhatian dan baik. Kyung Hwan tak percaya Yoo Jung bisa menghabiskan satu gelas bir penuh dengan satu tegukan, menurutanya itulah yang dinamakan cinta.

Hong Seol panik karena sampai sekarang belum pernah berciuman dengan pacarnya. Yoo Jung langsung setuju akan melakukanya, dengan syarat meminta Sang Chul dan Kyung Hwan saling berciuman lebih dulu. Keduanya langsung menolak, Yoo Jung memperingatkan keduanya sebagai senior laki-laki jangan mengganggu junior perempuan. Hong Seol tertunduk dengan wajah senyuman karena Yoo Jung kembali membelanya.

Beberapa saat kemudian, Sang Chul dkk mulai mabuk, beberapa botol soju sudah ada diatas meja. Do Kyung pun minum bir dari botolnya. Yoo Jung tertunduk dan tiba-tiba menyenderkan kepalanya pada Hong Seol.

Hong Seol binggung apa yang harus dilakukanya, Yoo Jung terus berbisik karena merasa sangat berisik. Hong Seol berusaha membangukan Yoo Jung dari pundaknya dan melihat wajah sang pacar sudah memerah dan matanya tak bisa terbuka lebar, dengan begitu meyakini kalau Yoo Jung sudah mabuk. Ia membantu Yoo Jung berdiri mengatakan pada Sang Chul ingin mencari udara diluar.

Hong Seol terlihat keberatan memapah Yoo Jung tak bisa berjalan lurus, akhirnya memilih untuk mereka duduk saja dibangku taman. Yoo Jung menarik nafas dalam-dalam, matanya terasa seperti berat. Hong Seol tersenyum melihatnya dan berpikir mereka lebih baik kabur saja, karena sebenarnya tak menyukai minum bersama Sang Chul dkk.

Hong Seol menatap Yoo Jung dengan mata berkaca-kaca, Yoo Jung memegang tangan Hong Seol meminta agar tak menganggapnya seperti orang jahat lalu mengecup bibirnya. Hong Seol kaget dengan menutup mulutnya, Yoo Jung mengatakan Hong Seol tak apa-apa karena tak ada yang melihat mereka,lalu menciumnya lebih dalam lagi.

In Ho masih memakai celemek melihat kartu nama disakunya, merasa tak yakin bisa bermain piano lagi, lalu melihat Hong Seol berjalan didepanya dengan tatapan kosong. Hong Seol berhenti ketika In Ho memanggilnya, seperti tak mengenalinya hanya menyapanya saja lalu kembali berjalan.

Hong Seol seperti masih belum sadar hanya mengangguk, In Ho pikir Hong Seol itu sedang sekarat, lalu bertanya keberadaan Yoo Jung karena meninggalkan pacarnya pulang sendirian. Mata Hong Seol langsung melotot mendengar nama Yoo Jung, In Ho mencium bau alkohol dari tubuh Hong Seol dan bertanya berapa banyak yang diminum. Hong Seol panik dan langsung menutup mulutnya lalu berlari masuk ke dalam restoran.

In Ho heran karena sebelumnya Hong Seol tak ingin mampir. Hong Seol binggung dan langsung berlari menuju rumahnya dengan wajah memerah. In Ho merasa otak Hong Seol tertinggal dibar dan membuatnya seperti orang gila. Hong Seol terus saja berlari dengan wajah binggung.

Hong Seol berbaring ditempat tidurnya, bertanya-tanya dengan keadaan Yoo Jung sekarang. Akhirnya ia mengirimkan pesan menanyakan apakah Yoo Jung sampai kerumah dengan keadan baik-baik saja, sambil menunggu balasanya, ia mengingat kembali ciuman pertamanya dengan Yoo Jung.

Ia memegang bibirnya seperti masih tak percaya dan kembali mengingat ciumanya, lalu menyemprotkan penyegar wajahnya. Pesan masuk kedalam ponselnya, wajah Hong Seol sumringah membaca pesan dari Yoo Jung karen pasti pacarnya itu masih mabuk membalas pesannya.

Yoo Jung sudah tertidur pulas dikamarnya, sambil memegang ponselnya, pesan yang dikirimnya hanya tertulis [Ya, Hong Seol... Mimpi indah]. Hong Seol merasa Yoo Jung sudah tertidur, lalu mengumpat kesal karena pacarnya bisa tidur disaat seperti ini.
“Ya, dia pasti sudah berpengalaman dan bisa tidur dengan nyenyak. Sedangkan aku masih pemula, jadi tak bisa tidur. Dasar jahat...” umpat Hong Seol lalu memiringkan tubuhnya dengan kesal. Yoo Jung semakin tertidur pulas seperti tak terjadi sesuatu dalam dirinya.

Young Gon mengejar Da Young mengajak untuk bicara, Da Young yang kesal tak ingin berbicara dan melepaskan tangan Young Gon yang memegangnya. Young Gon terus saja mengejarnya dan menahanya untuk tak pergi.

Dalam kelas, Dosen sedang mengajar analisis dan mencocokan prinsip. Dan juga membahas 3 jenis pembiayaan: dari dalam, penyicilan, dan relevan. Young Gon menutupi wajahnya dengan buku dan perlahan-lahan mendekati Eun Taek duduk sendirian. Akhirnya Eun Taek pun terpaksa untuk bergeser.

Eun Taek berusaha menahan amarahnya, Young Gon mengeluarkan ponselnya untuk memperlihatkan sesuatu yang menarik yaitu foto Bo Ra yang diambil tahun lalu dan sudah menghabiskan banyak uang untuk mendapatkan foto itu. Amarah Eun Taek tak bisa dibendung dan langsung memukul Young Gon.
Prof pun menegur keduanya, Sang Chul dkk berusaha merelai karena Eun Taek memukul Young Gon. Prof pun menyuruh keduanya keluar ruangan, Young Gon tersenyum licik karena rencananya membuat Eun Taek marah berhasil.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved