Tes Kepribadian

Tes Kepribadian - 12 Kebiasaan Ini Bisa Mengungkapkan Pola Pikir Seseorang, Kamu Termasuk yang Mana?

Siapa sangka, ternyata kebiasaan kecil seseorang bisa mengungkapkan pola pikir mereka.

Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: Dyan Rekohadi
Freepik
Kebiasaan kecil seseorang bisa mengungkapkan Kepribadian mereka 

SURYAMALANG.com - Siapa sangka, ternyata kebiasaan kecil seseorang bisa mengungkapkan pola pikir mereka.

Melalui metode tes kepribadian ini, kamu bisa mempelajari bagaimana cara seseorang berpikir.

Ada beberapa kebiasaam sehari-hari seseorang yang bisa kamu pelajari untuk mengungkapkan cara berpikir mereka.

Mulai dari cara menulis hingga cara belanja, semuanya merupakan cerminan dari Kepribadian mereka.

Berikut 12 kebiasaan yang bisa menunjukkan kepribadianmu dilansir dari Rd.com.

1. Cara meletakkan gulungan tisu toilet

Ada dua cara yang bisa dilakukan dalam meletakkan gulungan tissu toilet, yakni overhand dan underhand.

Overhand berarti gulungan tisu menghadap keluar dan underhand berarti menghadap ke dalam.

Orang yang lebih suka metode overhand lebih dominan, sedangkan underhanders cenderung lebih tunduk.

Beberapa orang dengan tipe yang sangat dominan bahkan mengaku rela mengganti arah kertas di kamar mandi lain yang mereka kunjungi.

2. Pilihan Sepatu

Usia, pendapatan, dan kegelisahan keterikatan seseorang dapat diukur hanya berdasarkan sepatu.

Orang yang memakai sepatu yang nyaman cenderung relatif menyenangkan.

Ankle boots umumnya dipakai oleh mereka yang lebih agresif.

Mengenakan sepatu yang tidak nyaman menyiratkan bahwa seseorang lebih dari orang yang tenang.

Sedangkan mereka yang mengenakan sepatu baru dan terawat dengan baik memiliki kepribadian yang lebih cemas atau melekat.

3. Cara Jalan

Jika bagian badanmu biasanya maju saat berjalan dan langkahnya cepat, kamu sangat produktif dan sangat logis.

Orang mengagumimu untuk itu, tetapi kamu mungkin terlihat agak dingin dan kompetitif.

Jika kamu berjalan dengan dada ke depan, bahu ke belakang, dan kepala tegak, kamu menyenangkan, karismatik, dan mahir secara sosial.

Meskipun kamu mungkin cenderung menjadi pusat perhatian.

Jika bagian badanmu melebihi kaki , tidak maju atau mundur, kamu lebih tertarik pada orang daripada tugas, dan lebih fokus pada kehidupan pribadi daripada karier.

Kamu hebat ketika menjadi bagian dari suatu kelompok, tetapi cenderung terganggu.

Terakhir, jika kamu ringan pada jari kaki ketika berjalan dan mata terpaku ke lantai, kemungkinan besar kamu tertutup dan sopan.

4. Cara Jabat Tangan

Orang dengan jabat tangan yang lebih kencang menggambarkan diri mereka lebih ekspresif secara emosional, ekstrovert, dan positif daripada yang lain.

Mereka yang memiliki pegangan lebih longgar lebih pemalu dan neurotik.

Kesan pertama para interviewer berkorelasi dengan ini, mereka sepakat bahwa para peserta dengan jabat tangan yang lebih kencang lebih percaya diri dan kurang cemas secara sosial.

5. Cara berkomunikasi lewat email

Orang yang narsis umumnya akan sering menggunakan kata-kata seperti "aku,"dan "milikku".

Orang ekstrovert cenderung lebih santai dan berbicara tentang hal-hal yang berhubungan dengan kesenangan, seperti musik dan pesta.

Dan bukan hanya apa yang kamu katakan, ini adalah tentang caramu mengatakannya.

Tidak adanya kesalahan ketik adalah tanda kesadaran seseorang, perfeksionisme, dan obsesi potensial, sedangkan tata bahasa yang buruk menunjukkan tingkat IQ dan kecerdasan akademik yang lebih rendah.

Menariknya, surel panjang mencerminkan energi dan ketelitian, tetapi juga beberapa tingkat kebutuhan.

6. Cara mengatasi grogi

Orang-orang yang secara paksa menarik rambut mereka atau menggigit kuku mereka saat merasa grogi, cenderung perfeksionisme.

Dan tindakan mereka adalah hasil dari upaya untuk menenangkan kebosanan dan ketidakpuasan.

Karena merasa lebih baik melakukan sesuatu daripada tidak sama sekali, perilaku berulang terbukti menghibur.

7. Ketepatan waktu

Orang-orang tepat waktu lebih sadar dan setuju, menjadi awal dihubungkan dengan neuroticism.

Dan mereka yang terlambat secara kronis cenderung lebih santai.

8. Kebiasaan makan

Pemakan yang lambat biasanya adalah orang yang suka memegang kendali dan tahu bagaimana menghargai hidup.

Tetapi pemakan cepat cenderung ambisius dan tidak sabar.

Pemakan petualang adalah pencari sensasi dan pengambil risiko.

Sementara pemakan pilih-pilih cenderung menunjukkan kecemasan dan neuroticism.

Terakhir, jika kamu seseorang yang suka memisahkan makanan yang berbeda di piring, kamu sangat berhati-hati dan berorientasi pada detail dalam kehidupan sehari-hari.

9. Kebiasaan berbelanja

Sebuah penelitian membagi dua tipe kebiasaan berbelanja, iblis dan musuh.

Iblis adalah tipe yang cermat memeriksa setiap botol sampo di lorong sebelum memutuskan untuk sesuatu.

Di sisi lain, musuh akan dengan cepat memutuskan pilihan dan segera membelinya.

Menurut para peneliti, iblis memiliki skor tinggi pada ukuran refleksi kognitif, yang berarti mereka menganalisis informasi sampai mati dan berorientasi pada detail.

Tipe musuh tidak begitu baik dengan detail dan lebih suka informasi yang lebih umum.

10. Gaya Selfie

Orang yang lebih menyenangkan cenderung mengambil gambar dari bawah.

Tipe-tipe yang berhati nurani cenderung untuk tidak mengungkapkan ruang pribadi di latar belakang.

Orang yang menunjukkan ekspresi positif (tersenyum, tertawa) lebih terbuka terhadap pengalaman baru.

Sedangkan wajah bebek menunjukkan kepribadian yang lebih neurotik.

11. Tulisan tangan

Orang-orang yang menulis besar berorientasi pada orang dan mencari perhatian.

Sedangkan mereka yang tulisan tangannya kecil bersifat tertutup dan mampu berkonsentrasi akut.

Menulis dengan sedikit miring kanan berarti orang tersebut ramah dan impulsif.

Miring kiri berarti pendiam dan individualistis.

Jika tidak ada kemiringan, seseorang tersebut logis dan pragmatis.

Terakhir, tulisan tangan dengan tekanan besar menunjukkan seseorang memiliki emosi yang kuat dan cepat bereaksi

Tetapi tekanan ringan menyiratkan kemudahan dan kemampuan untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain.

12. Cara membawa tas

Mengenakan tasdi lekukan lengan Anda menunjukkan bahwa kamu memiliki pemeliharaan tinggi dan menempatkan banyak penekanan pada status sosial.

Mengenakan selempang tas di depan berarti kamu memprioritaskan perlindungan dan aksesibilitas.

Sambil membawa tas ke belakang, menunjukkan kepribadian yang tenang.

Orang yang menggunakan ransel lebih mandiri dan ingin menjaga diri mereka sendiri dan orang-orang di sekitar mereka.

Sedangkan mereka yang membawa tas di tangan mereka cenderung bersikap asertif, teratur, dan efisien.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved