Kabar Surabaya
Kondisi Kesehatan Bu Risma Seusai Dijenguk Presiden Jokowi, Dilarang Makan Tahu dan Tempe Penyet
Kondisi Kesehatan Bu Risma Wali Kota Surabaya Seusai Dijenguk Presiden Jokowi, Dilarang Makan Tahu dan Tempe Penyet
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Kondisi kesehatannya dipastikan membaik, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dipindahkan dari Ruang ICU Dr Soetomo Surabaya, Minggu (30/6/2019).
Tim dokter RSUD Dr Soetomo Surabaya, memutuskan untuk memindahkan Risma dari ruang ICU GBPT ke ruang rawat inap di Graha Amerta Dr Soetomo Surabaya, sore.
Kabag Humas Pemkot Surabaya, M Fikser mengatakan, kondisi Risma untuk saat ini stabil dan terus membaik, sehingga sudah bisa dipindah dari ruang ICU.
“Sore ini sekitar pukul 15.30 WIB, Bu Wali sudah dipindahkan ke ruang rawat inap di Graha Amerta, karena kondisinya sudah membaik,” kata Fikser, Minggu (30/6/2019).
Sehingga, Fikser membantah jika ada sebaran informasi yang menyebutkan Risma sedang kritis saat dirawat dan disambangi Presiden Jokowi di ruang ICU Dr Soetomo Surabaya, Sabtu (29/6/2019) kemarin malam.
“Jadi, kalau dijenguk oleh Presiden Jokowi kemarin malam itu betul. Memang Pak Presiden menjenguk Bu Wali. Tapi pada saat dijenguk itu kondisi Bu Wali memang sudah membaik, dan terus membaik hingga saat ini, jadi tidak benar kalau kondisi Bu Wali kritis, buktinya beliau diperbolehkan pindah ruangan,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, kondisi Bu Risma terus mengalami tren peningkatan yang signifikan.
Beberapa alat bantu medis yang dipasang tim dokter di ruang ICU Dr Soetomo Surabaya, sudah dilepas sejak kemarin lantaran kondisi Risma yang membaik.

Tahu dan Tempe Penyet
Kondisi kesehatan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang sudah dirawat di ICU RSUD Dr Soetomo sejak Selasa (25/6/2019) terus membaik.
Wali kota yang juga menjabat sebagai Presiden UCLG ASPAC tersebut sudah diperbolehkan tim dokter RSUD Dr Soetomo untuk pindah ke ruang rawat inap di Graha Amerta.
"Kesehatan Ibu terus membaik. Hari ini memang rencana pindah ruangan ke ruang rawat inap, sudah disiapkan di Graha Amerta. Ini sedang proses menunggu keputusn dokter jam berapa bisa dipindah," jelas Kabag Humas Pemkot Surabaya, M Fikser, Minggu (30/6/2019).
Fikser mengatakan, pada pagi hari, Risma mendapat kunjungan dari mantan Kepala Badan Intelijen Negara, AM Hendropriyono.
Setelah itu, Bu Risma melaksanakan salat duhur di atas ranjang, lalu membicarakan soal perkembangan kota dan pekerjaan yang ringan.
"Tadi juga bertemu dengan keluarga, ada cucunya Gwen, dan jajaran Pemkot tadi juga hadir," imbuhnya.
Fikser mengungkap, tim dokter juga telah membebaskan menu makanan Risma, asalkan tidak pedas.
"Tadi makan bubur. Mungkin karena sudah bosan bubur rumah sakit, ibu minta pakai abon. Dokter bilang makannya sudah bisa bebas. Ini lagi pesan soto. Tapi menu favorit ibu kan tahu, tempe penyet, tapi itu kan pedas, tidak boleh. Yang pedas-pedas jangan dulu," jelasnya.