Drakor

Sinopsis The Secret Life of My Secretary Episode 15-16 Drakor di Trans TV Jam 6 Sore, Kamis 11 Juli

Sinopsis The Secret Life of My Secretary Episode 15-16 Drakor di Trans TV Jam 6 Sore, Kamis 11 Juli

Penulis: Frida Anjani | Editor: eko darmoko
SBS
Sinopsis The Secret Life of My Secretary Episode 15-16 Drakor di Trans TV Jam 6 Sore, Kamis 11 Juli 

SURYAMALANG.COM - Berikut sinopsis The Secret Life of My Secretary episode 15-16  yang tayang di Trans TV, Kamis 11 Juli 2019. 

Episode The Secret Life of My Secretary kali ini adalah episode ke 15-16 yang akan ditayangkan pukul 18.00 WIB di Trans TV

Episode 15-16 Drama Korea The Secret Life of My Secretary kali ini akan menceritakan kelanjutan kisah dari Do Min Ik yang diperankan oleh Kim Young Kwang dan Gal Hee yang diperankan oleh Jin Ki Joo.

Sinopsis The Secret Life of My Secretary Episode 1 Tayang di TRANS TV Mulai 2 Juni 2019
Sinopsis The Secret Life of My Secretary Episode 1 Tayang di TRANS TV Mulai 2 Juni 2019 (SBS)

The Secret Life of My Secretary episode 13-14 dimulai saat Gal Hee menyamar sebagai sosok Veronica Park sembari berlari ke arah Do Min Ik. 

Pada awalnya, Do Min Ik masih memiliki kemampuan untuk melihat sebagian wajah Gal hee namun penyakit yang ia derita kambuh dan tidak bisa membedakan antara Gal Hee dan Veronica Park yang asli. 

Gal Hee yang sekarang berpura-pura menjadi Veronica Park menanyakan keadaan Min Ik. 

Do Min Ik meminta Gal Hee untuk mendekat ke bawah traktor bersama dia dan perbegangan tangan deperti yang ia lakukan dengan sekretaris Jeong Gal Hee sebelumnya, namun tidak terjadi reaksi apapun.

Do Mi n Ik berusaha untuk melihat wajahnya dengan sangat teliti, namun karena penyakitnya ia pun gagal.

Kemudian Gal Hee menanyakan apa yang sedang Ia lakukan padanya. Do Min Ik minta maaf padanya karena sikapnya yang begitu lancang.

Jeong Gal Hee lalu mengatakan kepadanya bahwa Aku, Veronica Park telah mengencani pria lain. Ia menyuruh Do Min Ik untuk memberi tahu Ibunya, Direktur Utama Sim Hae Ra bahwa hubungan mereka berdua berakhir.

Sekretaris Jeong lalu pulang dan semua berjalan dengan lancar.

Kemudian Ia minta waktu setengah hari 12 jam untuk berkencan dengannya. Do Min Ik mengatakan kalau selama 12 jam ke depan, Kamu tak berubah pikiran, Ia akan merelakannya seakan tak pernah berjumpa.

Direktur Go Min Ik lalu menghubungi Dokter Gu bahwa Dia melihat wajahnya, namun hanya bagian mulutnya saja. Dia sudah mencoba semua yang Dokter Gu sarankan namun sia-sia.

Do Min Ik memang ingin sekali melihat wajahnya, namun Ia tak akan menyia-nyiakan waktu untuk berkencan dengannya walaupun sehari. Ia akan berusaha mencintai dan menyayanginya selagi bisa.

Do Min Ik lalu melihat plester seperti bekas luka Sekretaris Jeong Gal Hee. Dia bertanya kenapa pola lipatannya sama persis dengannya. Ia lalu memasukkan tangannya ke saku mantelnya Do Min Ik.

Awalnya Do Min Ik memanggil menelpon sopirnya untuk mengantar mereka berdua pergi. Jeong Gal Hee kaget lalu Dia mengatakan tak ingin Do Min Ik menggunakan mobil dan sopirnya. Dia beralasan ingin berduaan saja.

Do Min Ik mengatakan padanya Jika ada hal yang selama ini ingin sekali dilakukannya dan belum terwujud agar tak sungkan untuk meminta padanya.

Gal Hee lalu mengajak Direktur Do ke minimarket dan minum kopi. Do Min Ik kemudian mengajak Dia ke kantornya.

Kemudian Do Min Ik nampak batuk-batuk dan masuk angin, karena pakaian semuanya basah akibat hujan. Ia rasa Sekretarisnya meninggalkan pakaian di ruang kantornya.

Dia ingin mengajak Veronica Park (Sekretaris Jeong) untuk kesana.

Myung Jung Ri Ra dan Se Yong sedang berada di kantor dengan pakaian serba hitam, seperti agen rahasia (apa yang sebenarnya sedang mereka lakukan)

Gal Hee lalu menelpon Myung Jung dan mengangkatnya. Ia ingin tahu keberadaannya. Myung Jung mengaku kalau Dia dirumah dan mengatakan yang lain sudah pada pulang.

Dia bertanya sekali lagi, “Apakah Kamu benar-benar sudah pulang?”

Kemudian Direktur Do dan Sekretaris Jeong pergi ke ruang kerjanya. Disaat yang bersamaan, Myung Jung, Ri Ra dan Se Yong sedang membawa sebuah lukisan besar yang ditutupi kain putih.

Mereka bertiga melihat Gal Hee dan Direktur Do datang.

Lalu menyembunyikan diri mereka di balik lukisan besar yang tertutup kain putih itu.

Dae Ju dan Veronica Park yang asli sedang berkencan juga. Dae Ju akhirnya menepati janjinya untuk mentraktir Ia makan.

Lalu Dae Ju bertanya kepadanya, apakah Kamu senang dengan melakukan semua ini? Veronica Park menjawab, kalau Dia akan bersenang-senang dengan siapa pun yang membuat dirinya terpikat.

Dia juga memberikan cinta kepada orang-orang biasa yang sangat membutuhkannya. Dengan begitu Veronica Park mempraktikkan kehidupan seorang bangsawan sejati.

Dae Ju mengatakan padanya, Kamu mempertaruhkan posisinya demi pria yang tidak Kamu sukai. Hal itu beresiko untuk sekadar permainan. Ia juga bertanya, apakah Veronica Park menyukainya.

Setelah dari kafe itu Dae Ju memutuskan untuk pergi begitu saja.

Gi Dae Ju merasa tidak merasa nyaman jika Veronica Park berpotensi kehilangan jabatan hanya gara-gara dirinya. Dia lalu mengucapkan perpisahan di tempat itu.

Veronica Park ingin mengajak Dae Ju berkencan, namun Ia menolaknya. Setelah perbincangan tentang prinsipnya Dae Ju lalu meninggalkan Veronica Park.

Tetapi Veronica diam-diam memasukkan ponselnya ke ransel Dae Ju.

Lalu Dia berteriak “Aku akan tinggal dikantorku semalaman.”

Ternyata Myung Jung, Se Young dan Ri Ra di suruh oleh Nona Lee Eul Wang membawa barang itu. Nona Lee bertanya kenapa lama sekali.

Ri Ra ingin menjelaskan kalau mereka melihat Gal Hee dan Direktur Do. Namun Se Yong menutup mulutnya dan mengatakan tidak ada yang terjadi.

Ternyata barang yang di bawa mereka adalah lukisan yang menempel di dinding kantor milik Presdir Sim.

Direktur Do akhirnya sudah berganti pakaian. Dia menyuruh Sekretaris Jeong untuk duduk di tempat duduknya.

Do Min Ik menuruti apa yang Jeong Gal Hee minta (saat minum kopi di minimarket tadi). Ia ingin melakukan duduk di meja kerja yang dibersihkan oleh orang lain. Min Ik lalu membersihkan meja itu untuknya.

Dia ingin dihangatkan dengan selimut yang dipakaikan orang lain, lalu Min Ik juga melakukan itu.

Bahkan keinginan memakai sepatu hak yang dibersihkan oleh orang lain juga Do Min Ik wujudkan, ia membersihkan sepatu miliknya.

Do Min ik melakukan semua ini untuknya. Namun dalam hati Sekretaris Jeong mengatakan, tetapi ini bukan diriku yang sebenarnya.

Gal Hee lalu teringat dan ingin sekalian memberi makan Arwana. Dia juga mengatakan bahwa Dia sangat paham dengan ikan itu.

Jeong Gal He juga berbicara tentang seorang kenalannya lebih menghargai ikan ini ketimbang Sekretarisnya. 

Do Min Ik menceritakan kalau arwana ini adalah peninggalan dari ayahnya. Semenjak membeli Arwana bisnis Ayahnya menjadi lancar.

Dalam pembicaraan itu, Do Min Ik juga mengatakan bahwa Dia sebenarnya bukan anak kandung Ibunya Sim Hae Ra dan Ia dibawa ke rumah itu semenjak usia 7 tahun jadi Dia tak mengingat Ibu kandungnya.

Saat mengambil pakan ikan Arwana di meja Sekretaris Jeong, Do Min Ik melihat banyak catatan di meja Sekretarisnya yang begitu kerja keras selama ini untuk dirinya.

Setelah selesai dari sana, Do Min Ik mengajak Gal Hee ke Sauna. Di sana semua orang memakai pakaian yang sama, jadi Do Min Ik tak akan bisa mengenali orang.

Do Min Ik membantu Gal Hee mengikat rambutnya. Dia akan kesulitan menemukannya, namun yang harus Dia ingat hanya nomor yang tertera di tangannya yakni “99”

Kemudian karena haus Gal Hee membeli minuman. Di saat yang sama di sana ada Dokter Gu yang juga berada di sauna. Ia juga kehabisan minum

Ia melihat Gal Hee sedang memesan minuman.

Awalnya tak mengenalinya, Namun Ia teringat di rumah sakit, bahwa Dia adalah sekretarisnya Do Min Ik.

Tak sengaja Dokter Gu menabrak Min Ik. Lalu Dia teringat perkataan Do Min Ik waktu itu yang katanya Dia bisa mengenali wajah Sekretarisnya.

Dokter Gu mengatakan bahwa Dia baru saja melihat Dia membeli sesuatu di kantin. Dia menunjukkan tepatnya.

Dokter Gu mendapat panggilan dan harus segera menjalankan operasi. Direktur Do Min ik in penasaran apa yang sedang Sekretaris Jeong lakukan disini.

Do Min Ik mendekati Sekretaris Jeong, Dia terkejut apakah Min Ik mengenalinya. Dia bertanya apa yang sedang Ia lakukan di tempat sauna ini.

Sekretaris Jeong Gal Hee lalu mengaku kalau Dia kesana dengan seorang pria dan mereka dalam masa pendekatan. Namun Do Min Ik melihat kejanggalan ketika nomor gelang yang Ia kenakan nomor 99, setau Direktur Do kan itu kunci milik Veronica Park.

Gal Hee mengaku kalau Dia bertemu dengannya dan Dia memberikan kunci gelang ini.

Gal Hee mengatakan kalau Veronica Park sedang hendak pergi ke ruang obat dan Gal Hee menyarankan Do Min Ik untuk mencarinya kesana.

Dia juga memberikan kunci itu kepada Min Ik dan menyuruhnya untuk memberikan kepada Veronica Park.

Min Ik lalu menuju tempat itu dan Gal Hee lalu berlari kesana. Gal Hee sampai lebih dulu jadi Ia tak curiga.

Disana Ia mengatakan kalau dirinya baru tahu kalau Sekretarisnya Min Ik adalah Sekretaris Jeong Gal Hee.

Do Min Ik ingin menemui sekretarisnya di luar namun dilarang olehnya. Gal Hee mengatakan kalau Kamu bisa bicara besok.

Tetapi Min Ik tetap merasa keluar dan Sekretaris Jeong berlari lagi menemui Direktur Do. Dia membahas pekerjaan tentang pembelian krikil.

Tak hanya itu saja Do Min Ik membangunkan orang di depannya yang Gal Hee ngaku Dia orang yang bersamanya. Dia lalu menyuruh Do Min Ik pergi.

Setelah itu Dia balik lagi kesana dan masuk lebih dulu ketimbang Do Min Ik. Gal Hee bertanya kenapa wajahnya cemberut setelah bertemu Sekretaris Jeong Gal Hee.

Do Min ik menjawab kalau Dia sepertinya begitu membenci dirinya. Namun dalam hati Gal Hee mengatakan kalau “Aku Mencintaimu”

Min Ik juga mengatakan kepada Veronica Park/ Gal Hee kalau Dia baru saja memperbarui kontrak kerjanya namun Ia memilih mengundurkan diri.

Gal Hee lalu mengatakan kalau Dia mengenal baik Sekretaris Jeong Gal Hee dan berkata mungkin saja Dia membenci dirinya sendiri dan merasa sangat tidak enak kepadamu.

Kemudian Jeong Gal Hee menguap. Lalu Do Min Ik mendekatinya dan menyuruh Dia bersandar di pundaknya.

Awalnya menolak, namun akhirnya Ia bersandar dan tidur di bahu Do Min Ik.

Sementara itu Eun Jung Su kembali lagi ke rumahnya Sekretaris Jeong Gal He. Dan Disana Ia melihat Kakaknya Gal Hee, Jung Joong Hee sedang tertidur pulas. Dia mencoba melewatinya.

Balik lagi ke Gal Hee yang sedang menyamar sebagai Veronica Park bersama Direktur Do Mi Ik.

Mereka ke bioskop bersama di tengah malam. Gal Hee merasa senang karena Dia sudah bertahun-tahun tidak menonton film.

Di kediami Veronica Park, Dia nampak gelisah karena Gi Dae Ju juga belum membuka tasnya. (Episode Kemarin Ia sengaja memasukkan ponsel miliknya ke tas Dae Ju)

Sementara itu adiknya Gal Hee, Nam Hee sekarang lebih akrab dengannya. Dia nampaknya tinggal di tempatnya Veronica Park.

Saat ini Dia sedang mewarnai kuku kakinya. Veronica Park membantu Dia mengecat kukunya. Nam Hee bertanya kepadanya untuk kapan Dia bisa mengajarinya berakting.

Veronica Park lalu mengatakan kepada Nam Hee, untuk menjadi artis yang baik, Dia harus tahu tentang kehidupan.

Dia meminta Nam Hee bekerja untuknya selama 3 bulan saja, dan Veronica Park percaya kalau Nam Hee akan bisa belajar kehidupan darinya dengan cepat.

Veronica Park nampak kurang bersemangat dan menyuruh Nam Hee, apabila Dae Ju datang suruh turun saja. Ia akan menonton film.

Dia nonton di tempat yang sama dengan Gal Hee. Veronica Park melihat Do Min Ik. Ia berdiri ingin memastikan kalau itu Dia namun Dae Ju datang.

Veronica Park lalu duduk lagi dan merasa senang sekali dengan kehadirannya. Dae Ju lalu mengatakan kalau Dia menemukan ponsel miliknya di tas yang Ia kenakan.

Kemudian Veronica Park ingin bersandar di bahu Gi Dae Ju, namun Ia menghindar dan mengatakan “Aku takut jantungku akan berdebar.”

Tetapi Ia akhirnya membiarkan Veronica Park bersandar padanya. Dia lalu tertidur.

Film telah usai dan Gal Hee nampak gembira. Namun saat berjalan kebelakang raut wajahnya berubah. Dia melihat Gi Dae Ju dan Veronica Park. Kemudian Dae Ju mengatakan sedang apa Kalian di sini?

Do Min Ik lalu berkata pada Gal Hee, apakah Kamu kenal Dia? Dia lalu menyuruh Do Min Ik keluar dahulu. Dia akhirnya menunggu di luar.

Lalu Gal Hee kepada Gi Dae Ju kalau firasatku tidak pernah keliru. Ia sudah menduga sesuatu akan terjadi hari ini dan ini semua salahnya.

Ia mengatakan ke Gi Dae Ju kalau sisa waktunya kurang dari 1 jam sebelum waktu kencannya selesai. Dan ini adalah momen yang tidak akan mungkin bisa Ia dapatkan lagi.

Gal Hee berjanji akan memberi tahu Dia segalanya setibanya di kantor besok pagi. Dia meminta waktu yang tersisa.

Kemudian Gal Hee yang wajahnya nampak sedih dan menangis menemui Do Min Ik yang menunggunya di depan. Ia bertanya tentang siapa pria itu. Veronica Park menjelaskan kalau itu hanya salah satu kenalannya saja.

Seorang petugas kebersihan bioskop itu melewati mereka dan mengatakan, kenapa Pria itu membuat pacarnya menangis.

Do Min Ik lalu bertanya apakah Kamu menangis. Tetapi Sekretaris Jeong mengatakan kalau Dia menangis karena terharu melihat film itu.

Do Min Ik ingin mengambilkan tisu untuknya, namun Gal Hee memegang Dia dan mengatakan kalau Dia ingin menghabiskan sisa waktu ini bersamanya.

Waktunya hanya tersisa 39 menit, Gal Hee mengajaknya menyaksikan matahari terbit.

Do Min Ik lalu bertanya apakah perasaan kepada pacarmu belum berubah.

Di sela-sela pembicaraan itu Do Min Ik mengaku kalau Dia tidak bisa melihat wajahnya. Dia juga mengaku kalau dirinya mengidap prosopagnosia akibat kecelakaan dan tak bisa mengenali wajah seseorang.

Namun Ia ingin sekali melihat wajahnya. Gal Hee lalu mengecek jam dan waktunya tinggal 10 menit. Ia mengatakan pada Do Min Ik “untuk mengatakan saja jika ada yang ingin Kamu lakukan. Aku akan menuruti keinginanmu”, ujar Gal Hee.

Dia lalu ingin berciuman dengannya. Do Min Ik mengatakan sebelum penyakitnya sembuh, Ia tak akan mengencani wanita ataupun jatuh cinta kepada siapa pun. Dan Kamu adalah wanita terakhir yang Ia sukai.

Tetapi Gal Hee mengatakan kalau Dia tak bisa melakukan itu dan waktu kencan mereka akhirnya habis.

Do Min ik mengatakan kalau 12 jam terakhir ini adalah momen yang sangat membahagiakan dalam hidupnya. Ia lalu pamit pulang.

Saat sudah berjalan, Gal Hee lalu mengatakan, “Lakukanlah!” Gal Hee lalu mendekatinya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved