Malang

BERITA MALANG POPULER Hari Ini, Bocah 8 Tahun Rawat Ibunya Hingga Khofifah Resmikan Masjid

Berikut ini rangkuman berita Malang populer hari ini, Senin 15 Juli 2019.

Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: Dyan Rekohadi
Kolase Suryamalang
Berita Malang Populer hari ini Senin 15 Juli 2019 

SURYAMALANG.com - Berikut ini rangkuman berita Malang populer hari ini, Senin 15 Juli 2019.

Berita Malang hari ini terdiri dari kisah bocah 8 tahun yang rawat ibunya seorang diri.

Selain itu ada juga kabar tentang Khofifah yang resmikan pembangungan Masjid di Malang.

Berikut rangkuman berita Malang Hari ini dari SURYAMALANG.com.

1. Bocah 8 Tahun Rawat Ibunya

Naga Putra Wicaksana, bocah delapan tahun yang kini harus merawat ibunya Siti Asiah (33) yang sedang sakit di rumahnya di Jalan Borobudur Gang IV Kota Malang, Minggu (14/7/2019)
Naga Putra Wicaksana, bocah delapan tahun yang kini harus merawat ibunya Siti Asiah (33) yang sedang sakit di rumahnya di Jalan Borobudur Gang IV Kota Malang, Minggu (14/7/2019) (SURYAMALANG.COM/Rifky Edgar)

Naga Putra Wicaksana (8) kini harus merawat ibunya, Siti Aisah (33) setelah kecelakaan hebat yang dialami mereka di Situbondo bulan April lalu.

Bocah berusia delapan tahun itu nampak sumringah dengan kedatangan awak media dan sejumlah relawan di rumahnya pada Minggu (14/7/2019).

Naga setiap harinya mengamen di pertempatan jalan dan di warung-warung makan untuk mencarikan uang buat ibunya.

Dalam sehari, Naga memperoleh uang sebanyak Rp 120 Ribu.

Uang tersebut ia gunakan untuk jajan dirinya sendiri dan ia gunakan untuk membelikan makanan untuk ibunya di rumah.

Mengamen dan meminta-minta di jalan Naga tiru dari ibunya dulu yang merupakan seorang tuna wisma.

Kecelakaan itu berawal ketika ia sedang berada di Desa Banyuglugur, Situbondo sekitar pukul 07:00 WIB pada tanggal 30 April 2019.

Saat melewati sebuah tikungan menurun, sepeda motor yang dikendarainya tidak bisa berhenti meski di rem.

Akibatnya, sepeda motor yang dikendarainya menabrak mobil pick up dari belakang yang mengakibatkan tulang pahanya patah dan tulang di tangan sebelah kiri ikutan patah.

Sedangkan Naga hanya mengalami luka robek di dahi sebelah mata kanannya.

Kecelakaan itu mengakibatkan, kaki kiri dan tangan kiri dari ibunya Naga patah.

Sehingga Siti Asiah harus terbaring lemah di kasur karena tidak bisa lagi melakukan aktifitas.

Semenjak kecelakaan itu pula, Siti Asiah belum pernah memeriksakan diri ke dokter.

Ia hanya berobat kepada orang ahli Sangkal Putung yang selalu datang ke rumah kosnya di Jalan Borobudur Gang IV Kota Malang.

Namun Ia malah tidak bisa menggerakkan kaki kirinya dan jari tangan kirinya tidak bisa digunakan untuk menggenggam.

Sehingga, hanya Nagalah anak semata wayangnya yang kini harus merawat ibunya sendirian.

"Ayah saya sudah tidak ada, saya yang mencuci, memasak dan mencarikan uang untuk ibuk setiap hari," ucap Naga dengan polosnya.

Rahmawati (24) tetangga Naga mengaku, sejak dilanda kecelakaan itu, hanya Naga yang mengurus ibunya sendiri di rumahnya.

"Naga ini anaknya sebenarnya pintar dan dia itu nurut. Tapi kadang kalau lagi main gitu sampai gak pulang-pulang. Bahkan pernah dua hari gak pulang, dan ibunya sampai nangis di kamarnya," ungkapnya.

Melihat keuletan Naga dalam merawat dan menjaga ibunya menjadikan Rahmawati dan tetangga lain sempat terharu.

Sebab, selama ini belum ada saudara yang menjenguk Siti.

Siti Asiah kini tinggal di sebuah kamar kos yang berukuran 2x4 meter bersama dengan Naga.

Ia hanya bisa duduk dan tidur saja di dalam rumahnya.

Hingga kini ia belum sempat pergi kedokteran karena tidak mempunyai biaya untuk melakukan pengobatan maupun operasi.

"Mau gimana lagi, karena biaya ini yang tidak ada, jadi saya terpaksa diam di rumah," ucap Siti Aisyah kepada SURYAMALANG.COM.

2. BNI Kanwil Malang Gelar Jalan Sehat dan Fun Bike

Ribuan peserta saat mengikuti acara jalan sehat dan fun bike yang digelar oleh BNI dalam merayakan HUT ke-73 di Lapangan Rampal Kota Malang, Minggu (14/7/2019).
Ribuan peserta saat mengikuti acara jalan sehat dan fun bike yang digelar oleh BNI dalam merayakan HUT ke-73 di Lapangan Rampal Kota Malang, Minggu (14/7/2019). (suryamalang.com/rifki edgar)

Dalam rangka merayakan HUT yang ke-73 tahun, Bank Negara Indonesia (BNI) Kanwil Malang menggelar acara jalan sehat dan fun bike di Lapangan Rampal Kota Malang pada Minggu (14/7/2019).

Acara yang digelar sejak pukul 06:00 WIB itu diikuti oleh 2000 an peserta karyawan BNI dari berbagai macam cabang di Jawa Timur.

Head Of Region Bank BNI Kanwil Malang, Wiwi Suprihatno mengatakan, kegiatan ini merupakan puncak acara dari HUT BNI ke-73.

Dalam acara ini, diikuti oleh seluruh karyawan yang tergabung dalam wilayah Kanwil Malang yakni mulai dari Pacitan hingga Banyuwangi.

"Setidaknya ada 25 kabupaten dan kota di Jawa Timur yang tercoverage di Kanwil Malang, lebih tepatnya di area Jawa Timur bagian selatan," ucapnya.

Gerak jalan sehat dan fun bike dibuka secara simbolis oleh Wiwi Suprihatno tepat pukul 07:00 WIB.

Setelah itu, peserta jalan sehat langsung berjalan melewati rute yang telah disediakan oleh panitia.

Yakni melewati Jalan Urip Sumoharjo - Jalan Pattimura - Jalan Trunojoyo - Jalan Kertanegara - Jalan Tugu - Jalan Suropati - Jalan Husni Thamrin dan kembali ke Lapangan Rampal.

Tak hanya itu, dalam kegiatan itu juga tersedia bazar makanan dan minuman yang telah disediakan oleh panitia.

Bahkan, ratusan door prize juga telah menanti para peserta dengan hadiah utama berupa sebuah sepeda motor matic.

Kata Wiwi, agenda perayaan HUT BNI selalu ia agendakan tiap tahun dan dengam tema yang berbeda-beda.

"Jadi agenda kami ini kembali dalam kebersamaan yang dibungkus dalam konstek santai bersama keluarga," ujarnya.

Wiwi menambahkan, bahwa saat ini Bank BNI telah mentargetkan 7 Sisplan di tahun 2019 ke tahun 2023.

Maka dari itu melalui tagline 'bersama menjadi luar biasa' ini Wiwi mengajak para karyawan untuk bersama mengawal kebijakan umum direksi.

"Intinya di tahun ini kami ingin meningkatkan bisnis untuk digital bangking. Melalui transaksi debit dan kredit," tandasnya.

3. Gubernur Khofifah Resmikan Pembangunan Masjid Bahrul Maghfiroh

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat meletakkan pembangunan batu pertama di Masjid Bahrul Maghfiroh yang terletak di di Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh, Kota Malang pada Minggu (14/7/2019).
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat meletakkan pembangunan batu pertama di Masjid Bahrul Maghfiroh yang terletak di di Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh, Kota Malang pada Minggu (14/7/2019). (SURYAMALANG.COM/Rifky Edgar)

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri dan meresmikan pembangunan Masjid Bahrul Maghfiroh yang terletak di Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh, Kota Malang pada Minggu (14/7/2019).

Di sana, Khofifah datang untuk meletakkan batu pertama setelah memberikan sambutan kepada masyarakat.

Dalam sambutannya, itu Khofifah mengatakan, bahwa konsep pembangunan masjid itu tak hanya menyentuh bidang keislaman saja.

Namun, juga harus menyentuh bidang lain, seperti bidang sains.

"Kami bersama dengan arsitek telah menyiapkan konstruksi masjid ini yang konsepnya nanti out of the box dengan konsep bangunan yang anti gempa," ucapnya.

Dengan pembangunan masjid ini, Khofifah optimis, nantinya akan mampu menghadirkan santri-santri yang bermanfaat bagi nusa dan bangsa.

Tak hanya itu, sebelum melakukan peletakan batu pertama, Khofifah juga mengajak berdoa terlebih dahulu agar pembangunan Masjid Bahrul Maghfiroh ini barokah.

"Bagi saya, tempat ini nanti akan memiliki keteduhan yang berbeda dengan tempat lain dan saya yakin akan hal itu," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved