Drakor
Sinopsis My Only One Episode 13-14 Drama Korea Trans TV Hari Ini Rabu 17 Juli 2019 & Link Streaming
Sinopsis My Only One Episode 13-14 Drama Korea Trans TV Hari Ini Rabu 17 Juli 2019 & Link Streaming
Penulis: Frida Anjani | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM - Baca sinopsis Drama Korea My Only One episode 13 -14 tayang di Trans TV hari Rabu 17 Juli 2019.
Drama Korea My Only One tayang di Trans TV setiap hari Senin hingga Jumat pukul 10.00 WIB.
Sebelum menonton Drama Korea My Only One episode 13 - 14 esok hari, ada baiknya untuk membaca sinopsisnya terlebih dahulu.
Bagi kamu yang ingin menonton Drama Korea My Only One kapanpun dan di manapun dapat menggunakan link streaming yang ada di akhir berita ini.

Drama Korea My Only One episode 13 - 14 dimulai saat Da Ya histeris dan jatuh pingsan karena mengetahui Ayahnya di bunuh, sedangkan Pak Kang yang sebelumnya mau memberikan surat pengunduran dirinya tidak jadi.
Nyonya Park datang dan membuatkan bumbu abalone kesukaan Do Ran kemarin. Karena sebelumnya Do Ran suka sekali dengan itu.
Pak Kang ingin mengantar lauk lezat kesukaan Do Ran dan melihatnya untuk terakhir kali sebelum bekerja. Sementara itu di kantor Kim Do Ran masih saja marah.
Direktur Wang Dae Ryook nampak tidak nyaman ketika Doran tak menurunkan matanya saat Dia menyapa. Dia mengirim pesan kepada Sekretaris Kim Do Ran tapi tak dibalas.
Do Ran sedang dalam perjalanan pulang dan membayangkan kejadian kemarin saat Dia melakukan RPJ dan nafas buatan untuk Dae Ryook.
Dia tak suka karena Dae Ryook menganggap sesuatu yang serius seperti itu sebagai lelucon. Lantas Dia meneleponnya, tapi Doran tak ingin membahas masalah itu kecuali ada urusan kantor yang mendesak. Dia masih marah bahkan menutup telepon Direktur Wang.
Da Ya sudah sadarkan diri, disana ada Ibunya, Bu Oh Eun Young dan kakaknya. Na Hong Shil mencoba menjelaskan tentang hal itu dan membuat Da Ya tenang. Selama ini Daya selalu kesal dan menyalahkan Ayahnya. Dia menangis dan ingin tahu siapa pembunuh ayahnya. Ibunya menyuruh melupakan karena Dia sudah dipenjara. Dia tak tahu kalau sebenarnya sudah bebas dan berganti identitas sebagai Pak Kang, sopirnya Eun Young.
Pak Kang menunggu Do Ran, Dia memberikan Abalone bumbu dan lauknya dari Nyonya Park. Dia sangat berterima kasih. Saat Pak Kang mau pulang Dia dihentikan Do Ran dan Dia mengatakan akan memberikan sesuatu padanya. Doran ambil bingkisan tas merah dan memberikan ke Pak Kan. Doran memberikan Syal untuknya.
Pak Kang mengatakan jika Dia yang memilihnya pasti dirinya suka. Dia berterima kasih pada Do Ran. Lantas Pak Kang ingin mentraktir makan mi. Mereka makan bersama. Do Ran juga sangat suka Mie, sejak kecil Dia bahkan dipanggil penggila mi oleh Ayahnya DongChul. Saat Do ran merasa sedih, Ayahnya selalu membawa Doran makan mie.
Kim Do Ran disana juga mengatakan kalau kini Ayahnya telah tiada dan Dia merasa seperti sendirian seperti di padang gurun. Astaga-astaga sedih banget Admin. Asli gak ada episode yang luput dari nangis ini kalau liat Doran sama ayahnya. Momennya selalu Sedih banget liatnya.
Doran makan Mie sambil menangis. Pak Kang juga sedih. Setelah selesai makan Pak Kang berdiri di tepian sungai. Dia membayangkan perkataan Doran yang merasa kesepian sepeninggalnya sang Ayah Song Chul. Akhirnya Pak Kang memutuskan untuk menemani Doran dan tidak jadi mengundurkan diri.
Dia juga merasa senang dengan syal pemberian anaknya. Bahkan Ia langsung memakainya.
Doran membawakan abalone bumbu dan semur daging kepada Yoojin. Dia mengatakan kalau itu pemberikan nyonya rumah tempatnya bekerja dan Dia tak bisa makan semuanya sendiri jadi Dia sedikit berbagi dengan sahabatnya. Yujin juga menawarkan Do Ran makan bersama, neneknya membuat sup rumput laut yang lezat.
Mereka makan dan neneknya bertanya karena belum pernah melihat Dia. Yoojin mengatakan kalau Kim Do Ran dan dirinya selalu bersama-sama dan menjalani banyak hal bersama dan menderita bersama. Neneknya terkejut ketika mendengar namanya Kim Do Ran. Dia teringat kejadian itu. Karena penasaran, neneknya Yoojin bertanya orang tuanya.
Doran mengatakan kalau Ayahnya sudah meninggal dan Dia punya Ibu dan Adik tapi tinggal terpisah. Neneknya minta maaf karena terlalu banyak tanya. Dia juga menganggap karena ayahnya sudah meninggal berarti Dia bukan Do Ran yang itu.
Sementara itu Yang Ja sedang melihat CCTV dan orang itu mengirim surat, ternyata hanya ada tagihan. Miran pulang tak lama kemudian Yang Ja mendapat telepon dari Bu Cho. Dia terkejut dan hampir pingsan.
Lantas Dia datang ke gedung yang Ia beli, ternyata banyak juga yang membeli gedung itu. Seorang tetangga yang juga membeli gedung itu mengatakan kalau Ibunya Bang UI yang menjual gedung itu berkomplot dengan beberapa penipu dan menipu mereka semua. Karena GEDUNG itu dijual ke 20 orang, semuanya palsu.
Yang Ja sudah menjual semua peninggalan suaminya untuk membeli gedung itu. Orang yang menjual itu sudah kabur dan tak bisa dihubungi. Bu Oh khawatir, karena jika suaminya dan Ibu tahu Da Ya pingsan dan ini perbuatan Bu Oh yang tak sengaja mengucap tentang Ayah Daya. Bu Oh lantas mengirim pesan ke Yi Ryook kalau Daya pingsan.
Disisi lain Yi Ryook tidur di sebuah kapal dan makan Mi. Sedangkan Daya mencari artikel lama tentang pembunuhan Ayahnya, seorang Dokter Gigi. Daya memperlihatkan wajah pelaku itu pada Ibunya. Dan Bu Na Hong Shil nampak pusing dan hampir terjatuh. Dia tak ingin melihat itu.
Ibunya yang giliran histeris. Go Rae ingin Daya menghentikan ini. Tapi Daya ingin tahu penjahat itu. Na Hong Shil mengatakan kalau dulu Dia hilang akal dan nyaris mati, enggan hidup jadi paman mereka yang pergi ke pengadilan. Na Hong Shil bahkan mengatakan kalau Dia tak memiliki kalian (Gorae dan Daya), Ibu sudah lama bunuh diri mengikuti suaminya.
Itulah sebab Ibunya merahasiakan semua ini dari mereka berdua. Gorae ingin Daya mwendengarkan ibunya dan melupakan semua ini. Ternyata Gorae selama ini sudah tahu, karena waktu itu Dia mendengar perbincangan Ibu dan Pamannya. Tapi Dia sudah merelakannya karena Ibunya ingin relakannya.
Mereka semua pada makan. Tapi disana tak terlihat Yi Ryook. Lantas, Nyonya Park menanyakan keberadaanya. Dae Ryook mengatakan kalau Dia tak melihatnya sejak kemarin malam. Bu Oh mengaku kalau Yi Ryook sedang camping.
Walaupun mengatakan demikian sebenarnya Bu Oh khawatir jika Yi Ryook berpergian jauh dan tak pulang pada hari pernikahannya yang tinggal 2 hari lagi. Yi Ryook akan kena masalah jika mereka semua tahu. Kemudian Dia masuk kamar dan menelepon Pak Kim menanyakan keberadaan Yi Ryook. Dia ingin tahu sekarang juga.
Bu Oh Eun Young menjewer dan membawa pulang Yi Ryook. Dia juga mengabari kalau Da Ya pingsan. Tak lama kemudian Yi Ryook menelepon Daya kalau Dia ingin ketemuan.
DaYa yang sedang sakit pun bergegas keluar. Dia mengatakan ke Ibunya kalau Dia akan baik-baik saja. Sedangkan Goorae bertanya ke Ibunya, “apakah Daya mau menemui Yi Ryook? Apa Daya tak punya harga diri? Yiryook bukan satu-satunya pria.”
Ibunya menjawab, Berpura-puralah Kamu tidak tahu, Daya sangat menyukainya.
Go Rae lantas menanyakan, apakah Ibu baik-baik saja? Bu Na menjawab kalau Dia tidak masalah selama Kalian baik-baik saja. Goorae juga sama tidak masalah selama ibunya baik-baik saja.
Daya menemui Yi Ryook, Da Ya sangat senang sekali. Kemudian Yi Ryook berjanji kalau Dia akan berada di sampingnya dan tak akan pernah melakukan itu lagi. Sementara itu di kantor Dae Ryook membuat kopi sendiri karena Sekretaris Hong sedang menemani sekretaris Yang bersama Pimpinan.
Di sana hanya ada Kim Do Ran. Dia ingin membantunya tapi Direktur Wang tidak mau dan membuat kopinya sendiri. Tanpa sengaja Doran memegang tangan Wang Dae Ryook. Lalu Dia membawa waktu itu saat Doran menyosor bibirnya dan kini giliran tangannya.
Menurut Dae Ryook Dia yang jadi korban waktu itu. Direktur Wang lalu menyuruh Doran untuk membuat kopi itu dan meninggalkannya. Kim Do Ran lalu mengantarkannya ke ruangan Direktur Wang. Dia menjelaskan kejadian waktu itu, karena Dia kira Direktur Wang pingsan jadi Dia melakukan RJP untuk menyelamatkan.
Direktur Wang giliran menjawab kalau Dia tak mau membahas itu lagi. Dia bahkan mengatakan kalau kejadian itu membuatnya trauma. Dia giliran membuat Do Ran kesal dengan selalu menggoda Do Ran seperti itu.
Yang Ja tidak ingin makan. Dia ditelepon rentenir karena Ia pinjam uang dari rentenir untuk menutupi kekurangan membeli 2 toko. Rentenir itu datang ke rumah Yang Ja dan mereka berdua ketakutan.
Rentenir itu tahu kalau Yang Ja kena tipu. Rentenir itu mengatakan kalau Yang Ja tak dapat membayar itu, Dia akan membawa putrinya yang cantik. Yang Ja ketakutan..
Di tempat parkiran kantor, Doran menemui Daeryook. Dia ingin meluruskan kesalahpahaman yang harus dituntaskan. Mereka pergi ke atap. Lalu Doran mengatakan kalau Dia sunggu mengira Daeryook akan tewas hari itu. Jadi pikirannya hanya fokus untuk menyelamatkannya.
Sekretaris Kim sampai menangis dan Daeryook menjadi merasa bersalah. Lantas Dae Ryook mengatakan kalau bukan Kamu saja korbannya. Dae Ryook juga kesal. Karena bagi Dia, Doran orang pertama dalam hidupnya yang memanggilnya penggoda atau burung camar m*sum dan Do Ran adalah wanita pertama yang memukulnya.
Do Ran lalu meminta maaf secara tulus untuk hal itu. Dae Ryook menggoda dan sedikit dendam pada Do ran karena semua itu dimulai karena hal tersebut. Daeryook akhirnya juga minta maaf pada Sekretaris Kim. Lalu Daeryook mengajak Do Ran sama-sama mengakui kalau mereka berdua bersalah dan berdamai.
Mereka lalu berjabat tangan dan berbaikan.
Pak Kang datang ke rumah Do Ran dan melihat teralis besi jendela rumah Do Ran dalam kondisi rusak dan hal ini sangat berbahaya. Dia lantas pergi dan balik lagi membawa obeng lalu memperbaikinya. Disisi lain saat malam yang sama Yang Ja ingin Miran berkemas-kemas dari rumah dan harus kabur dari rentenir itu. Dia takut terhadap rentenir itu.
Kemudian karyawisata perusahaan mereka naik bus. Di sana Do Ran duduk bersama sekeretaris Hong dan mereka nampak akrab sekali. Nampaknya Dia seperti cemburu. Sementara itu Bu Oh Eun Young dan Na Hong Shil bertemu seperti biasa. Bu Oh menanyakan keadaan Daya. Bu Na menjawab kalau sekarang Dia sudah baik-baik saja.
Bu Na ingin meminta setelah menikah nanti Da Ya dan Yiryook sebaiknya pindah. Bu Na tak mempermasalahkan itu. Dan Dia ingin mereka hidup bahagia. Mereka berdua senang sekali.
Tetapi saat Bu Na menceritakan ke Daya, Dia tak mau pindah dan ingin tinggal bersama Yi Ryook di rumah itu. Daya mengatakan kepada Ibunya kalau Dia ingin menjadi Nyonya rumah. Ibunya hanya bisa bilang, Astaga.
Yi Ryook dan Daya mengatakan kepada orang tuanya kalau Dia ingin tinggal di rumah itu. Karena Da Ya ingin, mereka akhirnya setuju dan tidak mempermasalahkannya.
Di Karyawisata mereka pada makan. Panitia mengatakan kalau lomba akan diadakan jam 2 siang, semua yang berpatisipasi akan mendapat satu set panci dan wajan, juara 3 akan mendapat boneka dan vocer Bom and Food, juara 2 penyedot debu dan juara 1 akan dapat laptop. Do Ran mengincar Laptop baru itu dan ingin mendapatkannya.
Pak Hong mengatakan ke Do Ran kalau Dia harus menemukan rekan yang tepat. Doran mendapat nomor yang sama dengan Dae Ryook jadi Dia menjadi rekannya. Mereka lalu berlatih bersama. Mereka berdua nampak kesulitan.
Pak Kang membeli pupuk dan penyemprot. Di jalan Neneknya Yoo Ju melihat Pak Kang, Ayahnya Doran lalu Dia mengejarnya. Tapi Ia gak ketemu dan salah mengenali orang.
Da Ya mau pamit pulang, Ponsel Yi Ryook ketinggalan di kamarnya jadi Dia mengambil ponselnya dan Da Ya keluar duluan. Tapi saat mau keluar Daya melihat Pak kang sedang menyemprot tanaman dan Daya jatuh karena panik melihat Pak Kang, Dia teringat orang yang membunuh Ayahnya. Dia ketakutan saat Pak kang mendekat.
Balik lagi di karyawisata, Lomba dimulai Do Ran dan Dae Ryook nampak kompak sekali. Dia berlari dan makan kerupuk disana. Saat makan kerupuk kecil itu, Dae Ryook nyosor saja dan bersentuhan dengan mulut Sekretaris Kim Do Ran.
Mereka berlari balik dan juara pertama. Doran sangat senang sekali. Dae Ryook terdiam melihat Do Ran yang begitu senang dan jantung Dae Ryook berdetak kencang.
Link live streaming Drama Korea My Only One