Drakor
Sinopsis My Only One Episode 17 - 18 Drama Korea di Trans TV Hari Ini Jumat 19 Juli & Link Streaming
Sinopsis My Only One Episode 17 - 18 Drama Korea di Trans TV Hari Ini Jumat 19 Juli & Link Streaming
Penulis: Frida Anjani | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM - Sinopsis My Only One episode 17 - 18 tayang di Trans TV hari Jumat 19 Juli 2019.
Drama Korea My Only One tayang setiap hari Senin hingga Jumat di Trans TV pukul 10.00 WIB.
Sebelum menyaksikan Drama Korea My Only One esok hari, ada baiknya untuk membaca sinopsisnya berikut ini.
Untuk menyaksikan Drama Korea My Only One kapanpun dan di manapun dapat menggunakan link live streaming di akhir berita ini.

Drama Korea My Only One episode 17 - 18 dimulai saat Do Ran ketakutan dengan para penagih hutang itu, mereka hampir memukul Do Ran dan Pak Kang datang dan menyelamatkan Do Ran.
Penagih hutang itu hampir saja membuat keributan dan Do Ran mengancam akan menelepon polisi. Akhirnya mereka kabur tapi mereka juga mengancam, kalau tidak membayar, mereka akan mendatangi lagi Kim Do Ran, dan mencari adik serta Ibunya yang kabur.
Pak Kang memberikan nomor ponselnya ke Do Ran dan mengatakan jika terjadi sesuatu untuk menghubungi Dia.
Sementara itu Yang Ja dan sama Kim Mi Ran duduk di dan bermalam di depan rumahnya. Mereka kehabisan air dan Mi Ran pergi mengambilnya. Yang Ja sedih membuat Dia menjadi gelandangan. Yang Ja mengejar Mi Ran. Saat yang sama Pak Kang datang ke rumah itu. Tapi nama pemiknya sudah ganti “Park Se Joon”.
Tetangga Yang Ja yang waktu itu datang dan menemui Pak Kang, Dia bertanya apa Kamu tidak melunasi utang kepada Ayahnya Miran? Itu yang dipikirkan Yang Ja. Pak Kang menjelaskan bukan begitu, Dia hanya banyak berhutang budi pada mendiang suaminya. Tetangganya mengatakan kalau mereka lari dari kreditur dan bangkrut. Lantas karena Dia tak tahu keberadaanya Pak Kang pulang.
Tak lama kemudian Yang Ja datang dan Tetangga tadi mengatakan kepada Yang Ja Kalau orang yang dicarinya selama ini datang. Dia baru saja pergi. Yang Ja mengejarnya, namun Pak Kang sudah keburu menaiki bus. Dia hanya bisa sedih.
Di sisi lain Dae Ryook kencan buta untuk pertama kalinya dengan Soo Hyun. Mereka berdua mengobrol. Salah satu percakapannya tentang si wanita kalau ia dipaksa belajar oleh Ayahnya karena ia satu-satunya anak semata wayang dan Ayahnya ingin ia menyukseskan perusahaan.
Dae Ryook menjawab hal itu, iya begitu, itu sama bagi kita semua. Wanita itu ingin berhenti bekerja setelah menikah. Karena bekerja bukan keinginannya.
Di rumah Bu Oh Eun Young mengkhawatirkan tentang anaknya yang juga belum pulang dari kencan buta. Lantas ia membayangkan kencan pertamanya dengan Pimpinan Wang. Bu Oh mengatakan saat itu ia jatuh cinta pada pandangan pertama. Lalu Pimpinan Wang menjawab dengan menggodanya, “Kamu jatuh cinta pada pandangan pertama?” Dia mencoba tak mengakui itu lalu tertawa.
Nyonya Park keluar dan bergabung dengan pembicaraan mereka. Pimpinan Wang mengatakan kalau Dae Ryook sedang berkencan buta dengan putri Farmasi Q. Dia kenal baik dengan Pimpinan Sung yang memiliki kepribadian baik dari Farmasi Q.
Dae Ryook pulang dan mengatakan akan sepakat bertemu lagi. Kemudian Dia pergi ke kamarnya.
Sementara itu Kim Do Ran memikirkan perkataan penagih hutang itu dan tidak bisa tidur. Ia mencoba menghubungi Miran dan Ibunya tapi tidak bisa. Do Ran datang ke rumah lamanya. Tetapi Yang Ja tak menyambut ia dengan baik. Berbeda dengan Miran yang menjelaskan kalau mereka ditipu.
Lagi dan lagi, Yang Ja menyalahkan semua ini gara-gara Do Ran. Karena jika bukan karena Do Ran, Dong Chul gak akan mati. Dia tak ingin melihat Do Ran. Awalnya Do Ran datang karena merasa khawatir terhadap Ibunya namun setelah melihat ini ia tidak akan peduli lagi dengan mereka.
Pak Kang memikirkan ancaman dari penagih hutang itu dan takut terjadi sesuatu pada Do Ran. Dia menghubungi bos dari peminjam uang itu dan menanyakan jumlah pinjaman yang di pinjam Yang Ja dan ia mengatakan kalau dirinya akan melunasi itu.
Kemudian setelah pulang, ia cek saldo tabungan hanya tersisa 380 dolar. Ia menyimpan nomor putrinya dan menamai dengan Bu Kim Do Ran. Dia berjanji kalau Dia akan berusaha melindunginya dan menyelesaikan semua ini.
Sementara itu Do Ran di rumahnya bermimpi dengan Ayahnya Dong Chul. Dalam Mimpinya Dong Cul berpesan agar Dia hidup dengan baik meski tanpa ayah. Do Ran terbangun dan menangis semalaman.
Di perusahaan Dae Ryook berangkat dan Dia tak melihat Sekretaris Kim Do Ran. Pak Yang mengatakan padanya kalau sekretaris Kim izin sakit. Lantas Dae Ryook khawatir apakah ini gara-gara kemarin Dia hujan-hujanan.
Pak Kang pergi ke Bank untuk mencari pinjaman uang. Tapi Bank tidak menyetujuinya karena pekerjaannya masih terbilang baru dan belum memenui syarat untuk pinjaman. Pak Kang lalu membaca pekerjaan yang pembayaraan upah di muka. Dia menemukan pekerjaan di kapal yang akan membayarnya di muka, tapi syaratnya harus kelahiran 1972 atau lebih. lagi-lagi Dia tak memenuhi syarat.
Di kantor Direktur Wang masih saja merasa cemas kepada Kim Do Ran. Dia mencoba menghubunginya tapi tidak bisa. Dae Ryook akhirnya melihat profil dan mencatat alamatnya. Dia lantas pergi ke rumah Do Ran. Karena di telepon tetap tak menjawab akhirnya ia mengetuk rumahnya dan membunyikan bel rumah.
Tapi tak kunjung di jawab, Dia nampak lebih khawatir dan memukul pintu lebih keras. Sekretaris Kim keluar dengan wajah pucat. Direktur Wang bertanya kenapa ponselnya tidak di angkat. Sekretaris Kim menjawab kalau ponselnya dalam mode sunyi dan ia tertidur. Do Ran mengatakan kalau besok ia akan mulai kembali bekerja.
Setelah dari rumah Bu Kim, ia pulang. Soo Hyun menelponnya dan mengajak ketemuan. Dae Ryook akan meluangkan waktu untuk nonton besok dan melanjutkannya dengan makan malam.
Sementara itu Pak Kang datang ke kelab malam Hoho. Dia teringat orang yang bernama Dong Won dan selalu mengunjunginya saat ia di penjara. Dong Won sudah melakukan banyak hal untuknya Dong Hoon mengatakan kalau Dia berutang banyak kepada Young Hoon (Pak Kang) saat masih dipenjara.
Dong Won pulang dari mobil dan dikawal oleh banyak penjagaan anak buahnya. Pak Kang ingin memanggilnya namun tidak jadi. Dia pulang dengan sedih, di kamarnya Ia melihat dan hendak menelpon nomor penjualan organ yang Ia ambil dari toilet umum.
Tapi sebelum berhasil menelepon Bu Yeoju menelpon duluan dan menyuruh membawakan barang. Dia lantas mencoba bertanya ke Bu Yeoju, kalau ia belum lama bekerja di sini dan ia ingin tahu, apakah dirinya boleh meminta Pimpinan Wang membayar upahnya di awal.
Saat yang sama Pimpinan Wang datang dan menyuruh Bu Yeoju menyimpan teh herbal oriental untuk ibunya Nyonya Park. Pimpinan Wang lantas menyuruh Pak Kang ke ruangannya.
Disana Pimpinan Wang ternyata mendengar percakapan Pak kang dan Bi Yeoju kalau ia butuh uang. Pak Kang lantas mengatakan kalau ia ingin pembayaran upah selama 6 bulan di bayar di awal. Tapi Pimpinan Wang justru memberinya upah satu tahun di awal. Pimpinan Wang berharap Pak Kang bekerja untuknya dalam waktu yang lama.
Pak Kang berterima kasih. Lalu ia mengunjungi penagih hutang itu dan membayarkan hutang sebesar 30.000 dolar. Pak Kang berpesan kepada Penagih hutang itu untuk tidak memberi tahu namanya kepada Yang Ja dan Miran jika ia bertanya siapa yang menulasi hutang itu.
Lintah darah itu melakukan perintah siapa saja selama ia membayarnya. Dia berjanji tak akan mengatakan itu.
Kim Do Ran terkejut mendapat pesan kalau Ibunya sudah melunasi hutangnya. Dia lantas mengatakan mau sudah atau belum, terserahlah, itu bukan urusanku lagi. Do Ran sebenarnya sedih karena rumah Ayahnya sudah tidak ada lagi. Kemudian ia melihat bingkisan tas yang diberikan Pak Kang waktu itu.
Ternyata dalam tas itu ada jam tangan. Dia menelepon Pak Kang dan ia mengatakan kalau arloji jam tangan itu untuk Do Ran. Pak Kan mengatakan kalau ia ingin membalas karena waktu itu Do Ran memberikannya syal. Do Ran sangat menyukai arloji itu dan berterima kasih pada Pak kang.
Di telepon itu Do Ran juga mengatakan kalau barusan dapat pesan bahwa Ibunya sudah melunasi utangnya. Sementara itu Yang Ja bekerja menjadi pelayan restoran, tapi ia menjatuhkan makanan saat mengantarnya. Pemilik restoran itu memarahinya dan tidak mau membayar Dia karena menganggap Yang Ja telah merusak bisnisnya.
Yang Ja pulang dengan keadaan sedih. Yang Ja membawakan Iga untuk Kim Mi Ran. Saat menjadi pelayan restoran tadi. Dia membawa sisa-sisa makanan dan di letakan di kantong. Dia memberikan itu pada Mi Ran dan mengatakan kalau pemil restoran yang memberinya.
Pemilik penginapan datang untuk menagih uang, tapi ia tak bisa bayar penginapan tapi bisa membeli Iga. Karena tak bisa membayar pemilik itu mengusir mereka berdua.
Di malam hari, Gorae sedang bersepeda, sementara itu Yang Ja dan Kim Mi Ran duduk di pinggir jalan seperti tunawisma hingga kedinginan. Gorae merasa Ibu dan memberikan sejumlah uang kepadanya. Yang Ja berterima kasih pada pria itu. Tapi Mi Ran merasa malu dan menutup mukanya melihat pria itu.
Setelah Gorae pergi, Mi Ran nampak kesal dan marah kepada Mamahnya. Karena mereka bukan pengemis dan Ibunya mengambil uang itu. Mi Ran lantas pergi dari sana dan Yang Ja mengejarnya.
Pak Kang nampaknya mengambil pekerjaan tambahan. Dia mengangkat kardus berisi buah-buahan.
Kim Do Ran mulai masuk kantor. Dia melihat pengumuman bahwa ada “Kontes Produk Baru Intraperusahaan Boom and Food 2018”. Nampaknya Do Ran tertarik untuk berpatisipasi karena hadiah utamanya adalah 10.000 dolar.
Tak lama, Dia melihat Direktur Wang Dae Ryook. Dia menyambutnya dan membukan elevator untuk Dia. Tapi Direktur Wang mengatakan kalau Dia akan naik tangga saja dan berolahraga.
Dia bertemu sekretaris Hong dan menanyakan tentang kontes itu. Dia selalu ikut tiap tahun tapi gagal. Lantas Sekretaris Hong menawarkan Kim Do Ran untuk bekerja sama dengannya dan membagi 2 hadiahnya jika memang. Do Ran setuju dan tertarik. Sekretaris Hong mengatakan jika idenya menang, itu akan di produksi menjadi produksi nyata dan dijual di setiap toko di seluruh negeri.
Do Ran membuatkan Kopi untuk Dae Ryook, ia nampaknya menghindari dari Sekretaris Kim dan menyibukkan diri dengan bekerja.
Yang Ja dan Mi Ran sedang mencari pekerjaan dan ia bertemu penagih hutang itu. Mereka ketakutan dan memohon-mohon, penagih itu mengatakan kalau pacarmu melunasi hutangnya dan ia sudah mengirim pesan. Yang Ja baru memerika pesan dan berterima kasih. Yang Ja lantas penasaran siapa pacarnya dan siapa orang yang menulasi utangnya itu.
Rentenir itu mengatakan, kembalilah kapan saja jika butuh uang. Ada pria yang membayarkannya untukmu serta punya putri yang bekerja di Bom and Food. Mereka tertawa dan meninggalkannya.
Yang Ja meyakini kalau yang melunasi hutangnya adalah orang yang memasukkan uang ke kotak pos. Mi Ran juga merasa begitu.
Mereka mendengar Do Ran mendapat pekerjaan dari penagih utang itu. Nampaknya Yang Ja akan mengambil kesempatan untuk memanfaatkan Do Ran.
Hong Joo, Adiknya Bu Na Hong Shil sedang berbelanja. Dia melihat seorang bayi yang di gendong Ibunya dan mendekatinya. Dia sangat menyukai bayi dan menganggapnya seperti malaikat. Di rumah Bu Na dan Gorae sedang makan, ia juga menyaran ke Go Rae agar segera menikah. Hong Joo pulang dan bergabung dengannya.
Dia berbelanja banyak, untuk Go Rae dan juga hadiah pernikahan untuk Da Ya dan beberapa barang yang akan Ia kenakan saat di Korea. Na Hong Shil bertanya kepada Hong Joo kapan ia akan pergi dan minta segera mungkin Hong Joo pergi. Dia masih kesal karena Hong Joo telah mengkhianatinya dan pergi padahal waktu itu Bu Na memohon untuk adiknya tinggal.
Hong Joo mengatakan ke Kakaknya kalau ia membayar cicilan rumahnya. Bu Na terkejut dan memuntahkan makanan. Sekarang Hong Joo adalah janda kaya, suaminya Freddie meninggal dan meninggalkan harta yang melimpah.
Di Korea ia akan membereskan urusan, Hong Joon datang untuk menjalani inseminasi buatan. Goraee terkejut dan memuntahkan minumannya. Hong Joon ingin mendapatkan itu agar ia bisa memiliki bayi.
Pak Kang menjemput Yi Ryook dan Daya pulang. Yi Ryook mendapat panggilan dan hanya tinggal mereka berdua. Pak Kan lantas minta maaf soal waktu itu dan ia akan lebih berhati-hati. Da Ya mengatakan kalau seharusnya yang meminta maaf adalah dirinya karena salah paham dan mengatakan ke Pak Kang untuk tidak perlu khawatir.
Tapi setelah diantar sampai rumah Da Ya seperti menghindar dari Pak Kang bahkan tak berpamitan dengannya dan langsung masuk rumah. Ibunya Bu Na juga berkata demikian, Da Ya menjawab kalau ia hanya tak suka dan membuatnya tidak nyaman. Hoon Joon datang dan Da Ya sangat senang dengan kehadiran Bibinya.
Kim Do Ran bertanya ke Sekretaris Hong tentang tingkah yang aneh dari Direktur Wang akhir-akhir ini. Dia menjelaskan kalau Direktur Wang memasuki fase baru dalam hidupnya. Dia pergi berkencan dengan ahli waris Q Farmasi. Do Ran lantas teringat saat di mobil dan Ibunya Dae Ryook menyuruhnya untuk kencan buta.
Sekretaris Hong juga mengatakan kalau wanita itu telah menelepon Kita dan bilang mereka telah memesan restoran di Hotel Sunny malam ini. Sekretaris Hong mengatakan kalau Direktur Wang pertama kalinya berkencan dan akhirnya menemukan wanita yang tepat tapi Do Ran menjawab kalau nampaknya tidak karena ini perjodohan.
Sekretaris Hong menjelaskan orang-orang dengan selera yang sama bertemu dan mereka berada di level berbeda dengan Kita. Dae Ryook nampak melamun saat nonton film dengan Soo Hyun.
Di sisi lain Da Ya menelepon kepada Pimpinan Wang kalau Dia akan ke rumah besok dan Pimpinan Wang merasa senang. Nyonya Park menyiapkan beberapa makanan, Dia meminta Pak Kang untuk mengantarnya ke rumah Nona Kim Do Ran.
Sementara itu Yang Ja dan Mi Ran menunggu Do Ran pulang. Dia mengikuti Dia sampai rumah. Dia datang dan masuk ke rumahnya Do Ran. yang Ja bukannya bersyukur justru mengatakan kalau tempat itu sempit untuk Kita bertiga.
Do Ran mengatakan ke Yang Ja “Beraninya Ibu Kemari” Lalu Do Ran menyuruh Ibunya keluar dari tempatnya. Yang Ja tak mau pergi dan mengungkit masalah lama yakni ia yang membesarkannya selama 28 tahun. Tapi Do Ran mengatakan kalau Ibu sendiri yang mengatakan kalau Ibu bukan Ibunya dan Kita orang asing dan waktu Ibu Ibu telah mengusirku.
Mi Ran mengajak Ibunya pergi dan meminta maaf pada Kak Do Ran. Tapi Dia memaksa dan tak mau pergi dengan mengatakan Kamu yang harus mengurus adikmu Mi Ran karena Dia lahir prematur 3 bulan karenamu dan hampir tewas saat lahir. Dan Karena Kamu juga Mi Ran tak bisa belajar di luar negeri.
Setengah uang yang Kamu hasilkan dan rumah ini adalah milik Mi Ran. Do Ran menajwab, “kenapa Ibu berbuat seperti ini kepadaku?”
Yang Ja mengatakan kalau Do Ran harus giliran menyokong Ibunya selama 28 tahun ke depan. Do Ran tak ingin dan mengusir Yang Ja keluar. Tapi Dia tak mau dan justru mengatakan Dasar Jalang!, Kamu tidak boleh melakukan ini kepada Ibu demi Ayahnmu dan Ayahmu mengawasimu dari atas.
Do Ran menangis dan keluar dari rumah. Yang Ja nampak senang.
Berikut link streaming Drama Korea My Only One