Malang Raya

Wajah Baru Underpass Karanglo, Ada Ornamen Unik Bentuknya Menyerupai Candi

Puluhan ornamen menyerupai bentuk candi menghiasi sepanjang median jalan di underpass Karanglo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: yuli
edgar
Ornamen berbentuk candi yang terletak di median jalan Underpass Karanglo, Singosari, Kabupaten Malang, Kamis (18/7). 

SURYAMALANG.COM, SINGOSARI - Puluhan ornamen menyerupai bentuk candi menghiasi sepanjang median jalan di underpass Karanglo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Ornamen berbentuk candi itu berada di antara taman dan pagar berbentuk bunga.

Jika dilihat sekilas, ornamen tersebut bentuknya mirip sebuah pintu.

Di bagian atap ornamen candi berbentuk pondasi seperti bentuk kerucut.

Di sisi bawahnya ada ruangan seperti pintu yang tembus di sisi berikutnya.

Dengan adanya ornamen ini, semakin memperindah arsitektur yang ada di underpass karanglo.

Hal ini juga menjadi pemandangan menarik bagi masyarakat yang melewati simpang karanglo tersebut.

Dari pantauan SURYAMALANG.COM dilokasi, sejumlah petugas masih terlihat membenahi ornamen-ornamen tersebut.

Beberapa petugas ada yang mengecat pagar dengan warna orange, sedangkan petugas yang lain ada yang mengerjakan taman bunga.

Ipung, pekerja proyek di underpass karanglo mengatakan, sejak seminggu lalu dirinya mulai mengerjakan ornamen-ornamen ini.

Dimulai dari pemasangan ornamen berbentuk candi, hingga merembet ke pembuatan taman bunga.

"Kalau candi-candi an ini dikerjakan sejak seminggu lalu. Pengerjaan dilakukan pada malam hari menggunakan forklift dan alat berat," ucapnya kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (18/7/2019).

Ipung mengatakan, ada sekitar 40 ornamen candi dan 74 taman bunga yang ada di underpass karanglo.

Kini ornamen tersebut masih dalam tahap pengerjaan karena masih belum sepenuhnya rampung.

"Ini masih banyak yang harus dibenahi. Karena saat ini kita masih fokus mengisi batu di taman bunga dan melakukan pengecatan di pagar," terangnya.

Ornamen candi yang ada di underpass karanglo ini sesuai dengan keinginan Direktur Utama PT Jasa Marga Pandaan Malang, Agus Purnomo yang ingin membuat underpass karanglo agar memiliki nilai seni.

Sebelumnya, Agus Purnomo ingin memberikan ornamen dan hiasan khas Malangan di sepanjang jalur underpass.

Karena Agus tak ingin, jika nantinya underpass karanglo terlihat polosan atau hanya sebatas underpass biasa saja.

"Malang ini Kota Wisata. Kami ingin underpass ini mempunyai ciri khas tersendiri. Entah itu ornamen, relief seperti di Candi Singosari, Topeng Malangan yang penting harus ada nilai seninya," ucapnya beberapa waktu lalu.

Sementara itu, sistem buka tutup masi diterapkan di jalur underpass.

Dari arah Surabaya menuju Malang masih di tutup karena ada pengerjaan dinding underpass.

Sementara dari arah Malang ke Surabaya jalur underpass dibuka, lantaran ada penumpukan kendaraan di sepanjang Jalan Ahmad Yani Utara.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved