Tindakan tersebut timbul akibat kurang puas dengan kepemimpinan wasit Wawan Rupiko yang memberi hadiah penalti bagi Borneo FC sehinga memaksa laga berakhir imbang.

SURYAMALANG.COM, LAMONGAN - Persela Lamongan terancam mendapat sanksi akibat perilaku suporternya saat ditahan imbang 2-2 oleh Borneo FC, laga pekan ke-11, Liga 1 2019 di Stadion Surajaya, Lamongan, Senin (29/7/2019) malam.

Usai laga, suporter tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut lakukan lemparan botol juga masuk lapangan dan mengejar perangkat wasit.

Tindakan tersebut timbul akibat kurang puas dengan kepemimpinan wasit Wawan Rupiko yang memberi hadiah penalti bagi Borneo FC sehinga memaksa laga berakhir imbang.

"Nanti akan kami jelaskan (kronologi) biasanya nanti ada surat penjelasan bahwa itu akibat kepemimpinan wasit yang kontroversial," terang Yuhronur Efendi, CEO Persela Lamongan, usai laga.

Yuhronur juga akui bahwa kepemimpinan wasit pada laga ini memang kurang fair sehingga mudah menimbulkan provokasi.

"Tentu semua tadi yang melihat pasti terpancing emosinya untuk marah. Saya sendiri sempat, tapi masih menahan emosi," tambahnya.

Untuk itu, Yuhronur berharap, Komisi Disiplin PSSI lebih fair melakukan kajian sebelum menentukan sanksi.

"Saya sebenarnya tidak berani berandai-andai. Komdis sendiri nanti bisa lakukan kajian secara fair, saya berharap begitu," pungkasnya.

• GALERI FOTO - Suasana Kericuhan Usai Laga Persela Vs Borneo FC Berakhir Imbang 2-2