Rekam Jejak Muhammad Aqil Savik, Kiper Muda yang Berpeluang Jadi Starter di Arema FC Vs Persib

SURYAMALANG.COM - Muhammad Aqil Savik berpeluang menjadi starter dalam Arema FC vs Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Selasa (30/7/2019) malam.

Kiper muda milik Persib Bandung ini masuk dalam rombongan yang berangkat ke Malang.

Saat ini perjalanan Persib Bandung di Liga 1 2019 memang terasa berat.

Dua kiper yang biasa mendapat kepercayaan menjaga gawang Persib sedang cedera.

Muhammad Natshir mengalami cedera patah tulang kering.

Sedang cedera lutut I Made Wirawan kambuh setelah duel dengan pemain Bali United dalam pertandingan Pekan 11 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jumat (26/7/2019).

Saat ini Persib Bandung hanya bisa mengandalkan kiper muda bernama Muhammad Aqil Savik.

Muhammad Aqil Savik digadang-gadang mendapat kepercayaan dari pelatih Persib, Robert Rene Alberts.

Robert sempat menyebut Aqil memiliki talenta.

Menurutnya, kiper kelahiran 17 Januari 1999 itu berpeluang menjadi kiper yang diandalkan meskipun belum banyak berpengalaman.

Karier Aqil sebagai penjaga gawang dimulai saat mengikuti Diklat Persib beberapa tahun lalu.

Aqil menempuh pendidikan sepak bola dengan bergabung di Akademi Persib hingga 2017.

Dia pernah berhasil membawa timnya meraih peringkat ketiga bersama Persib U-17 pada Piala Soeratin tahun 2016.

Aqil juga berkesempatan bermain pada Indonesia Super League U-17, Aqil berprestasi menduduki peringkat ketiga.

Aqil juga pernah menjadi bagian dari Timnas Indonesia U-19 di bawah arahan Indra Sjafri tahun lalu.

Kiper muda Persib Bandung ini pernah mendapat kesempatan bermain pada ajang Piala AFF U-19 2018.

Saat itu Timnas Indonesia dikalahkan Timnas Thailand 0-2 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.

Aqil yang sebelumnya hanya menjadi kiper kedua di bawah Riyandi, bermain cukup baik pada pertandingan malam kala itu.

Meskipun harus memungut bola dari gawangnya sebanyak dua kali, pemain bernomor punggung 30 itu beberapa kali mampu mementahkan tembakan para penggawa Negeri Gajah Putih itu.

Indra Sjafri yang menangani Timnas Indonesia U-19 beberapa waktu lalu kerap kali memainkan Aqil sebagai kiper utama.

Kala itu Indra Sjafri mengakui Muhammad Aqil Savik sudah cukup kenyang bermain di pentas internasional.

Tak heran saat ini untuk pertama kalinya Aqil dipromosikan bermain bagi kesebelasan profesioanal di kasta tertinggi sepakbola Indonesia, Liga 1 2019.

Kondisi Fisik Muhammad Aqil Savik Progresif Positif

Sebelum dilatih pelatih kiper Persib saat ini, Gatot Prasetyo, Aqil ditangani pelatih Persib Bandung sebelumnya, yaitu Anwar Sanusi.

Bermain sebagai kiper muda berumur 20 tahun, Anwar Sanusi menyebut perkembangan Aqil Savik cukup baik.

Dia juga menyebut Aqil Savik memiliki stamina yang baik.

“Sejauh ini baik, terus ada progresif positif ya mudah mudahan ke depan terus,” ujar Anwar Sanusi kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Meskipun menunjukan perkembangan, Anwar Sanusi menilai perlu ada beberapa bagian yang diperbaiki.

Terutama soal strength atau kekuatan di beberapa bagian tubuh Aqil.

“Kami akan kembangkan terutama masalah strength-nya ada kekuatan kondisi fisik.”

“Ada beberapa bagian bagian yang harus dikuatkan,” ucapnya.

“Pertama, saya ucapkan selamat dulu buat Aqil. Saya kira penampilannya cukup baguslah.”

“Saya tidak melihat gol yang terjadi, tapi penampilannya cukup seperti apa yang diharapkan,” ujar Anwar Sanusi sesudah memimpin latihan di Stadion SPOrT Jabar Aramanik, beberapa waktu lalu.

Menurut Anwar Sanusi, Aqil telah menunjukan peningkatan yang cukup bagus sejak menjalani pelatihan hingga pertandingan uji coba.

Anwar Sanusi berharap Aqil tetap mempunyai mental terjaga meskipun kalah di pertandingan semalam.

“Paling penting jaga spirit-nya, jaga kemauannya untuk terus meningkatkan performanya,” katanya.

Gatot Prasetyo juga menilai performa Aqil Savik saat ini cukup baik.

Menurutnya, Aqil hanya tinggal membutuhkan kepercayaan diri dan memacu spirit.

Jelang menghadapi Arema FC, Gatot Prasetyo akan memotivasi Aqil Savik agar percaya diri dan mengeluarkan performa terbaiknya.

“Kalau mental kan dari pengalaman dia sendiri, menghadapi stres dia sendiri, menghadapi dari target dan segala macam, ya kami pasti bantu.”

“Apalagi ada senior-senior lain pasti bantu dia. Jadi kami harus saling membantu dan ini harus terus berjalan.”

“Nanti kami cari solusi agar Aqil Savik confident,” ucapnya

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Muhammad Aqil Savik, Kiper Muda yang Tersisa di Persib, Rekam Jejaknya Bisa Diandalkan Robert.