Kabar Surabaya
Mobil Terbakar di Halaman Gereja GKKA di Surabaya, Kabar Ada Ledakan Sebelum Terbakar Dibantah
Kabar peristiwa mobil terbakar di halaman gereja itu cepat beredar luas dan bahkan beberapa kabar menyebutkan adanya ledakan menyertai kebakaran mobil
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Satu unit mobil terbakar di halaman Gereja Kebangunan Kalam Allah (GKKA) Jalan Raya Arjuno No 90 Surabaya, Kamis (1/8/2019) siang.
Satu unit mobil yang terbakar itu adalah Isuzu Panther berplat nomor L 1147 XW.
Kabar peristiwa mobil terbakar di halaman gereja itu cepat beredar luas dan bahkan beberapa kabar menyebutkan adanya ledakan menyertai kebakaran mobil itu.
Tapi kabar adanya ledakan sebelum kebakaran mobil itu dibantah.
• Jadwal Pertandingan & Siaran Langsung Indosiar Liga 1 2019 Pekan 12, Arema FC Hadapi Bigmatch
• UPDATE KLASEMEN Sementara Liga 1 2019, Jelang Pekan ke 12, Arema FC Bisa Tembus Tiga Besar
• Rejeki Punya Mantan Dewi Pessik, Perlakuan Istimewa Istri Angga Wijaya ke Saipul Jamil Jadi Sorotan
Mobil berwarna silver yang merupakan mobil operasional gereja itu diketahui terbakar sekitar pukul 09.43 WIB.
Kabid Operasional PMK Bambang Vistadi mengatakan, sumber api berasal dari mobil milik operasional gereja GKKA.
Kebakaran diduga akibat konsleting mesin mobil.
"Enggeh benar mbak, konsleting mesin," kata Bambang Vistadi melalui telpon, Kamis (1/8/2019).
Api terlihat menghanguskan seluruh bagian mobil.
Kejadian mobil terbakar di halaman gereja diketahui pertama kali oleh security setempat, sekitar pukul 09.30 WIB, Kamis (1/8/2019).
Rusli mengatakan mobil tersebut sebelumnya dicuci.
Beberapa saat kemudian terlihat asap mengepul di dalam mobil.
"Saya tau, saya lihat awalnya ada asap sudah ngepul di dalam mobil," kata Security Gereja Rusli, Kamis (1/8/2019).
Rusli berlari mencari pertolongan dan menelfon call center 112 Pemkot Surabaya.
Rusli mengatakan mobil tersebut milik operasional gereja yang kerap digunakan sehari-hari untuk operasional jemaat.
"Sehari-hari dipakai operasional jemaat, sopirnya Supanardi," kata dia.
Saat kejadian, Rusli mengatakan, asap mengepul keluar di sela-sela jendela dan pintu mobil.
Rusli juga mengaskan tidak ada ledakan sebelum mobil terbakar.
"Tidak ada ledakan, hanya bunyi wus keluar asap," kata Rusli, Kamis (1/8/2019).
Dirinya pun sempat mencoba memadamkan asap menggunakan alat pemadam kebakaran milik gereja.
"Saya nyemprot, tabung kedua saya lihat ada api," kata Rusli.
Saat ini api telah dipadamkan.
Terlihat sejumlah polisi dari tim Inafis dan Labfor masih melakukan pemeriksaan di TKP mobil terbakar di Gereja Kebangunan Kalam Allah Surabaya.