Kapal Nelayan di Sampang Madura Tenggelam Setelah Dihantam Ombak, Satu ABK Meninggal Dunia

SURYAMALANG.COM, SAMPANG - Kapal nelayan milik warga Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang tengelam di perairan barat Pulau Mandangin, Madura, Sabtu (3/8/2019).

Akibatnya, satu orang dari 13 Anak Buah Kapal (ABK) meninggal dunia, sedangkan 12 orang lainnya selamat.

Kepala Desa Pulau Mandangin, Saiful Anam, mengatakan peristiwa tersebut sekitar pukul 04.00 dini hari yang di akibatkan oleh hantaman ombak besar.

"Ketika terhantam kondisi kapal tidak seimbang karena para ABK sedang melemparkan jaring, sehingga langsung terombang-ambing dan seketika kapal terbalik," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa saat para ABK tenggelam sempat di temukan oleh nelayan lainnya saat melintas di lokasi, sehingga di evakuasi ke Pulau Mandangin.

"Korban berhasil di evakuasi dan sekarang berada di salah satu rumah warga Mandangin," tuturnya.

"Saat ini kami masih menunggu tim Polair datang untuk di evakuasi ke tempat tinggalnya," imbuhnya.

Terpisah, saat di konfirmasi ke Kasatpolair Polres Sampang, Iptu Agung Widodo, menyampaikan bahwa pihaksa sudah di infokan oleh Kepala Desa Mandangin.

"Kita akan secepatnya melakukan pengevakuasian," singkatnya. (Hanggara Pratama)