Nasional

Mencekam, Polisi Baku Tembak Lawan Begal di Jalanan Lampung

Polisi terlibat baku tembak dengan buronan bernama Abdul Lahab di depan kantor Polsek Terbanggi Besar, Lampung Tengah

Editor: Zainuddin
Tribun Lampung/Syamsir Alam
Polisi dengan dibantu warga mengevakuasi mobil Honda Jazz putih BE 2223 NN milik pelaku, Minggu (4/8/2019). 

SURYAMALANG.COM – Polisi terlibat baku tembak dengan buronan bernama Abdul Lahab di depan kantor Polsek Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Minggu (4/8/2019).

Baku tembak ini bermula saat polisi  anggota Polres Lampung Tengah yang mengendarai mobil Toyota Avanza mengejar pria diduga residivis narkoba dan begal yang naik mobil Honda Jazz nopol BE 2223 NN.

Awalnya polisi mendapat informasi bahwa Abdul Lahab akan melintas dari arah Bandar Lampung menuju Terbanggi Besar.

Sesampai di simpang Gunung Sugih, polisi melihat mobil pelaku. Seketika polisi memepet mobil pelaku.

Namun, pelaku tidak mau berhenti, dan tancap gas ke arah Bandarjaya.

Selama pengejaran itu, polisi berusaha menghentikan mobil pelaku.

Setiba di depan Mapolsek Terbanggi Besar, polisi berhasil mengadang mobil pelaku.

Merasa terdesak, pelaku melepaskan tembakan ke arah polisi.

Mengetahui pelaku membawa senjata api, anggota Tekab 308 Polres Lamteng berlindung di balik mobil Avanza.

Aksi baku tembak pun terjadi di jalan raya dengan disaksikan warga.

Polisi menghujani pelaku yang berada di dalam mobil dengan tembakan.

Polisi mengepung mobil pelaku dari seluruh penjuru arah.

Tiba-tiba pelaku ke luar dari dalam mobil dalam kondisi terluka.

Namun, pelaku menuju mobil Avanza milik polisi yang berada di depannya.

Setelah itu, pelaku kabur dengan mengendarai mobil tersebut ke arah Terbanggi Besar.

Informasi terakhir, mobil Avanza tersebut ditemukan di kawasan Terbanggi Besar dalam keadaan kosong.

Diduga pelaku begal itu mengalami luka tembakan.

Seorang warga, Gunawan menyebutkan ada lima peluru polisi yang bersarang di mobil pelaku.

Namun, pelaku membalas tembakan polisi itu.

“Pelakunya membalas, dan berhasil kabur,” kata Gunawan.

Warga lain mengungkapkan pelaku terluka setelah terkena tembakan polisi.

“Ada bekas darah di sekitar mobil pelaku. Sepertinya dia kena tembak.”

“Tapi saya lihat dia kabur ke arah Terbanggi Besar,” ujarnya.

Warga lain, Supriyanto mengaku tidak berani melihat ke lokasi baku tembak antara polisi dan pelaku.

“Saya langsung keluar mobil, dan lari ke arah Polsek (Terbanggi Besar).”

“Tembak-tembakannya sekitar 10 menit, lalu polisi ke arah jalan. Selanjutnya saya tidak melihat lagi,” kata Supriyanto.

“Saya hanya melihat polisi dari dalam Polsek menembaki mobil di jalan.”

“Saya tidak ada yang tewas atau tidak. Tapi situasinya ramai. Saya milih berlindung saja,” jelasnya.

Saat ini polisi masih mengejar pelaku begal yang berhasil melarikan diri tersebut.

Berdasarkan LP 230-B/VI/2013/Polsek Tenun-Res Lamteng, yang ditujukan kepada Kapolda Lampung dan diterima Tribunlampung.co.id, pelaku bernama Abdul Lahab, warga Kampung Gunung Batin, Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah.

Abdul Lahab masuk daftar pencarian orang (DPO) Polres Lamteng sejak 2013 dalam kasus pembegalan dan penyalahgunaan narkotika.

Seusai terlibat baku tembak, polisi masih mengejar pelaku, Minggu (4/8/2019).

Dalam aksi yang terjadi di Jalinsum Terbanggi Besar tersebut, pelaku mengalami luka tembak di bagian bahu dan paha.

Hingga pukul 21.00 WIB, Tekab 308 Polres Lampung Tengah masih mengejar pelaku yang diduga berada di kawasan areal perkebunan PT Great Giant Pineapple (GGP).

Dugaan itu berdasarkan lokasi ditemukannya mobil Toyota Avanza hitam BE 1339 GF milik polisi yang dibawa kabur pelaku.

Kasatreskrim Polres Lamteng, AKP Yuda Wiranegara mengakui bahwa membenarkan mobil milik Tekab 308 yang sempat dibawa pelaku AL sudah ditemukan.

“Posisi (mobil) di kawasan kebun singkong PT Umas Jaya (sebutan PT GGP), Terbanggi Besar,” terang AKP Yuda Wiranegara.

Saat ditemukan, mobil dalam kondisi kosong.

“Saat ini kami masih menyisir keberadaan pelaku di kawasan areal. Posisi mobil sudah kosong saat kami temukan,” lanjut Yuda.

Dalam pengejaran tersebut, Tekab 308 Polres Lamteng dibantu aparat Polsek Terbanggi Besar dan Polsek Terusan Nunyai.

Polda Lampung ikut membantu pencarian begal yang terlibat baku tembak dengan personel Tekab 308 Polres Lampung Tengah.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan pihaknya sedang melakukan penyisiran dengan kekuatan penuh untuk mencari keberadaan Abdul Lahab.

“DPO tersebut melarikan diri, dan terakhir melarikan diri di areal perkebunan Umas Jaya,” ungkapnya, Minggu (4/8/2019).

“Saat ini anggota dengan kekuatan penuh melakukan penyisiran di lokasi, informasi terakhir pelaku mengalami luka,” imbuhnya.

Sementara itu, Dirreskrimum Polda Lampung, Kombes Pol M Barly Ramadhany mengatakan pihaknya menurunkan satu tim untuk membantu mengejar DPO Abdul Lahab.

“Polda sudah menturunkan satu tim. Pelaku  adalah buronan kasus 365. Saat ini masih dikejar,” ungkapnya.

Untuk mengantisipasi pelaku kabur dan mengobati luka, pihaknya telah koordinasi dengan seluruh jajaran untuk melakukan memantau puskesmas ataupun rumah sakit.

“Sudah koordinasi dengan jajaran kasat, pantau RS, dan puskesmas,” tandasnya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Mencekam, Detik-detik Baku Tembak Begal dengan Polisi di Jalan Utama, Kabur Bawa Mobil Polisi.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved