Berita Malang

BERITA MALANG POPULER Hari Ini, Perampokan di Dinkes Malang & Kiper 40 Tahun Meninggal Saat Laga

BERITA MALANG POPULER Hari Ini, Perampokan di Dinkes Malang & Kiper 40 Tahun Meninggal Saat Laga

Penulis: Frida Anjani | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.com
BERITA MALANG POPULER Hari Ini, Perampokan di Dinkes Malang & Kiper 40 Tahun Meninggal Saat Laga 

SURYAMALANG.COM - Berita Malang populer hari ini, Jumat 9 Agustus 2019 diantaranya adalah tragedi perampokan di Kantor Dinas Kesehatan Kota Malang. 

Selanjutnya, seorang kiper berusia 40 tahun mendadak meninggal dunia saat laga diKabupaten Malang. 

Dan yang terakhir adalah kecelakaan lalu lintas di tol pandaan antara mobil menabrak truk. 

Berikut selengkapnya berita Malang populer hari ini yang berhasil SURYAMALANG.COM rangkum dari liputan langsung wartawan di lapangan.

1. Perampokan di Dinas Kesehatan Kota Malang Sekap 5 Orang

Pintu yang dijebol perampok di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Kamis (8/8/2019) dini hari.
Pintu yang dijebol perampok di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Kamis (8/8/2019) dini hari. (SURYAMALANG.COM/Aminatus Sofya)

Perampokan disertai penyekapan terjadi Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Kamis (8/8/2019) dini hari.

Pelaku menyekap lima orang, dan mengacak-acak ruang keuangan.

Lima orang yang disekap perampok itu adalah satpam bernama Agus, penjaga kantor dinas bernama Suyadi, anak Suyadi bernama Susiati, dan dua anak Susiati.

“Pintu ruang keuangan dan tempat menaruh brankas dibobol,” tutur Supranoto, Kepala Dinkes Kota Malang kepada SURYAMALANG.COM.

Menurutnya, pelaku datang dengan mengendarai mobil pukul 01.30 WIB.

Awalnya para pelaku Agus di dalam mobil dengan tangan terikat dan mulut dibalut lakban. 

Selanjutnya perampok mendatangi rumah penjaga, Suyadi di belakang Kantor Dinkes Kota Malang.

Suyadi yang tinggal bersama anak dan cucunya itu juga diikat dan bungkam.

“Satu satpam dan penjaga disekap. Satpam disekap di dalam mobil, dan penjaga disekap di rumahnya yang letaknya di belakang kantor,” ujarnya.

Pranoto menambahkan perampok beraksi selama tiga jam.

Para perampok meninggalkan Kantor Dinkes Kota Malang sekitar pukul 04.30 WIB.

Menurutnya, pelaku memakai topeng yang menutupi wajahnya.

“Mereka juga membawa senjata tajam (sajam), dan senjata api (senpi),” terangnya.

Dalam kasus perampokan ini pelaku membawa kabur uang Rp 3,7 juta di ruang koperasi, dan ponsel milik Agus.

Agus mengalami luka memar di tangan karena ikatan tali yang kuat.

Sedangkan Suyadi mengalami lecet di leher akibat dipukul menggunakan gagang pisau.

Susiati mengatakan perampok datang dengan mencongkel pintu.

Setiap hari Susiati memang tinggal bersama dua anak dan bapaknya yang bekerja sebagai penjaga Kantor Dinkes Kota Malang.

“Karena kaget dengar suara pintu dicongkel, saya bangun dan panggil bapak saya.”

“Tiba-tiba satu perampok masuk,” ujar Susiati.

Menurutnya, bapaknya dipukul sampai tidak sadarkan diri.

Kemudian perampok membungkam mulut Susiati. Perampok juga mengancam akan membunuh Susiati bila berani teriak.

“Awalnya anak saya teriak, lalu perampok bilang mau bunuh kami.”

“Agar kami diam, mulut saya dan anak saya juga dilakban,” ucapnya.

Susiati mengatakan perampok beraksi selama tiga jam. Satu perampok menjaga Susiati, sedangkan perampok lain masuk ke dalam kantor.

“Saya tahunya pelaku perampokan ini berjumlah empat orang,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Dinkes Kota Malang, Sumarjono mengatakan perampok mengacak-acak dua ruangan, yaitu ruang keuangan dan ruang koperasi.

“Perampok tidak bisa membuka brankas di ruang keuangan. Jadi tidak ada uang yang diambil.”

“Tapi mereka mengambil uang Rp 3,7 juta di koperasi itu,” ujar Sumarjono.

Dinkes Kota Malang telah melaporkan kejadian perampokan ini kepada polisi. Polisi juga telah melakukan olah TKP. (Aminatus Sofya)

2. Kiper 40 Tahun Meninggal Dunia Saat Laga

Kiper umur 40 tahun, Muchammad Sakdun Isnaini, meregang nyawa usai bermain sepakbola di Lapangan Kawi, Desa Sumberpucung Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Rabu (7/8/2019) sore.
Kiper umur 40 tahun, Muchammad Sakdun Isnaini, meregang nyawa usai bermain sepakbola di Lapangan Kawi, Desa Sumberpucung Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Rabu (7/8/2019) sore. (polsek sumberpucung)

Muchammad Sakdun Isnaini meregang nyawa usai bermain sepakbola di Lapangan Kawi, Desa Sumberpucung Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Rabu (7/8/2019) sore.

Korban yang merupakan warga Desa Senggreng Kecamatan Sumberpucung itu diduga menderita sakit jantung.

"Korban bermain sebagai kiper.

Usai pertandingan, korban tiba-tiba jatuh tersungkur ke depan dengan cara kepala membentur tanah terlebih dahulu," beber Kasubag Humas Polres Malang, AKP Ainun Djariyah ketika dikonfirmasi, Kamis (8/8/2019).

Ainun menambahkan, korban kemudian dengan cepat dibawa ke Puskesmas desa setempat.

Namun, nyawa pria berusia 40 tahun tak tertolong.

"Setelah tiba di Puskesmas, korban dinyatakan telah meninggal dunia," imbuh Ainun.

Dari hasil pemeriksaan, di sekujur tubuh korban tak ditemukan tanda kekerasan.

Hanya saja ditemukan bekas luka dipelipis kiri, diperkirakan akibat pada saat terjatuh kepala korban membentur tanah.

Atas kejadian, keluarga mendiang menerima peristiwa ini adalah bagian dari takdir.

"Dari keterangan keluarga korban, diketahui bahwa korban sebelumnya juga pernah mengalami kejadian serupa.

Keluarga membenarkan bahwa korban punya riwayat penyakit jantung," ungkap Ainun. (Mohammad Erwin)

3. Kecelakaan di Tol Pandan, Movil VS Truk

Mobil Avanza nopol L 1854 MA rusak akibat kecelakaan di Tol Pandaan-Malang KM 86/A, Kamis (8/8/2019).
Mobil Avanza nopol L 1854 MA rusak akibat kecelakaan di Tol Pandaan-Malang KM 86/A, Kamis (8/8/2019). (ISTIMEWA)

Ahmad Fanano (39) harus dirawat di RS Prima Husada, Singosari akibat kecelakaan di Tol Pandaan-Malang KM 86/A, Kamis (8/8/2019).

Mobil Avanza nopol L 1854 MA yang dikemudikan pria asal Bulak Rukem Timur, Bulak, Surabaya itu menabrak truk bermuatan pasir.

Kuatnya benturan mengakibatkan sisi kanan bodi mobil penyok, dan kaca mobil pecah.

Fanano pun mengalami luka gores di lengan bagian atas sebelah kanan.

Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim, AKBP Bambang Sukmo Wibowo menuturkan kecelakaan itu bermula saat Fanano melaju di lajur kanan jalan dari arah Surabaya menuju Malang.

Diperkirakan mobil melaju dengan kecepatan sekitar 70 KM/jam.

Saat tiba di KM 86, mobil tersebut memberntur truk bermuatan pasir yang sedang melaju di depannya.

Menurutnya, kecelakaan itu itu terjadi karena pengemudi mobil dalam kondisi lelah dan mengantuk.

“Pengemudi terkejut dan kaget saat menyadari keberadaan truk di depannya,” terangnya. (Luhur Pambudi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved