Malang Raya
Pemilik Kios Terminal Mulyorejo Protes Karena Disuruh Bayar Sewa 1 Juta
Sejumlah pedagang dan pemilik kios di Terminal Mulyorejo protes ke Dishub Kota Malang karena disuruh membayar sewa kios sebesar Rp 1 juta.
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, SUKUN - Sejumlah pedagang dan pemilik kios di Terminal Mulyorejo protes ke Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Senin (12/8/2019).
Pedagang dan pemilik kios protes karena disuruh membayar sewa kios sebesar Rp 1 juta.
Para pemilik kios menganggap kebijakan itu aneh karena mereka sudah mendiami kios tersebut selama bertahun-tahun.
“Tidak bisa kami disuruh bayar. Kami ini di sini sejak tahun 2001. Kios ini memang milik kami,” ucap Budi Santoso, pemilik kios kepada SURYAMALANG.COM.
Budi Santoso berdalih kios yang dipakai itu merupakan hak miliknya.
Hal itu sesuai keputusan Pemkot Malang terdahulu jika kios di Terminal Mulyorejo merupakan pindahan dari Pasar Krempyek.
Kata Budi, Pasar Krempyek dulu berada di sekitar Terminal Mulyorejo.
Pasar Krempyek dibangun dari hasil iuran warga yang digunakan untuk membeli lahan pasar.
“Karena dulu terminal sepi, akhirnya Pasar Krempyek dipindah ke dalam terminal.”
“Karena waktu dulu angkot tidak ada yang masuk ke dalam terminal gara-gara adanya pasar ini,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Pemilik Kios Terminal Mulyorejo, Muhammad Sujai menceritakan dulunya tanah di Pasar Krempyek masih menjadi tanah kabupaten.
Kemudian ada pengembangan wilayah kota, tanah di pasar itu akhirnya diminta untuk dijadikan gedung LPMK.
“Kami diberi kompensasi tempat di dalam terminal agar angkot masuk dan suasana di terminal menjadi ramai,” imbuhnya.
Kata Sujai, sejak dulu pihaknya tidak pernah dikenai biaya sewa karena memang kios tersebut merupakan miliknya.
Hanya saja tiap bulan pihaknya harus membayar uang kebersihan senilai Rp 10.000.
“Kami heran, kenapa kami harus bayar sewa, padahal dari dulu kami tidak disuruh untuk membayar,” tegasnya.
Para pedagang kios menghadiri pertemuan yang diinisiasi UPT Terminal Mulyorejo sekitar pukul 12.45 WIB.
Mereka langsung disambut oleh jajaran anggota Dinas Perhubungan Kota Malang.
Pertemuan mereka sempat berlangsung alot. Kedua belah pihak sama-sama memiliki argumen masing-masing.
Sampai berita ini diturunkan, pertemuan dari kedua belah pihak ini masing berlangsung.