Tak Terima Diputus Pasca Pacaran 5 Tahun, Pria di Jakarta Nekat Tembak Mantan dan Kekasih Barunya

SURYAMALANG.COM - Putus cinta memang bisa membuat siapapun menjadi gila seperti yang terjadi pada seorang pemuda di Jakarta beberapa waktu yang lalu. 

Tak terima telah diputuskan secara sepihak pasca menjalin cinta selama lima tahun, seorang pria di Jakarta ini nekat melakukan hal gila pada sang mantan kekasihnya. 

Sakit hati telah diputuskan secara sepihak setelah berpacaran selama lima tahun, pria ini pun nekat menembak sang mantan dengan kekasih barunya menggunakan senapan angin. 

• Kecanduan Main Internet, Bocah 6 Tahun Belanja Online Pakai HP Ayahnya Sampai Habiskan Rp 141 Juta

• Dokumentasi Pembunuhan Sadis, 9 Mayat Tanpa Busana Digantung di Kolong Jembatan & Berlumuran Darah

Kisah penembakan kepada mantan pacar yang didasari rasa patah hati ini dilakukan oleh pria bernama Eki Yunianto. 

Melansir dari pemberitaan Kompas.com, Eki yang berusia 27 tahun nekat menembak mantan kekasihnya bernama Widya bersama pacar barunya Ramli menggunakan senapan angin.

Aksi nekat Eki menembak sang kekasih tersebut didasari rasa cemburu dirinya sebagai mantan kekasih Widya. 

Aksi penembakan itu terjadi di kawasan Kanal Banjir Timur, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Minggu (12/8/2019).

Bukan tanpa alasan Eki melakukan aksi nekatnya tersebut. Aksi nekat Eki ini didasari oleh rasa sakit hati terhadap mantan pacarnya yang meminta putus secara sepihak.

Selain diputus secara sepihak oleh Widya, emosi Eki semakin memuncak saat mengetahui Widya mantan pacarnya sudah memiliki hubungan spesial dengan pria lain bernama Ramli.

"Saya sakit hati, (mantan) pacar saya diajak jalan. Sudah mau tunangan, pacaran sudah 5 tahun," terang Eki kepada pihak kepolisian.

"Baru berapa hari putus, 5 hari, saya juga sudah ngomong sama orangtua saya kalau mau nikah sama dia. Datang ke rumahnya," kata Eki seperti dilansir dari Kompas.com dalam berita berjudul: Ini Kronologi Seorang Pemuda Tembak Mantan dan Pacar Barunya.

Awalnya, Eki yang diselimuti rasa emosi mengajak Widya ke kawasan Banjir Kanal Timur. Di sana, ia menghubungi Ramli untuk bertemu.

Eki sendiri sudah mempersiapkan senapan angin di sekitaran lokasi sebelum menjemput Widya.

Saat Ramli tiba di lokasi, terjadi perdebatan antara Eki dan Ramli.

"Terjadi cekcok, kemudian dilakukan penembakan kepada korban 1 dan korban 2. Pelaku dua kali menembak, satu kepada yang laki-laki dan kepada perempuan," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Ady Wibowo dilansir dari Kompas.com.

• 7 Foto Jadul Orang Indonesia di Zaman Penjajahan Bocor di Medsos, Miris Lihat Pekerjaan Mereka Dulu

• Perjuangan Seorang Ibu yang Harus Melahirkan di Taksi Online, Persalinan Dibantu Suaminya Sendiri

• Kisah Keluarga Tajir Melintir Kelas Dunia, Ditinggal Napas 1 Menit Saja Bisa Hasilkan Rp 993 Juta