Persebaya Berharap PSSI Bantu Proses Naturalisasi Otavio Dutra demi Timnas

SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Manajemen Persebaya Surabaya berharap PSSI ikut berperan aktif terhadap kelancaran proses naturalisasi Otavio Dutra, bek asing Bajul Ijo.

Sebab, meski Dutra sudah bergabung pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia asuhan Simon McMenemy sejak 21 Agustus lalu, proses naturalisasi pemain 34 tahun tersebut masih terganjal.

TC timnas dipersiapkan untuk hadapi kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Dua laga awal, Timnas Indonesia akan jamu timnas Malaysia (5/9/2019) dan Thailand (10/9/2019).

“Dutra sampai saat ini belum (resmi jadi WNI), sampai sekarang prosesnya menunggu surat dari pimpinan DPR. Sampai saat ini, tadi sore saya kontak Jakarta juga masih belum,” terang Ram Surahman, Sekretaris Persebaya kepada SuryaMalang.com, Senin (26/8/2019).

Proses naturalisasi Dutra mandek setelah sebelumnya di tahap terakhir hingga tahap mendapat rekomendasi menjadi WNI dari Komisi X DPR RI, Rabu (24/7/2919).

Manajemen sangat sayangkan mandeknya proses ini. Sebab, dari rekomendari Komisi X DPR RI, kurang lebih sudah selama sebulan proses tidak ada kabar.

“Dulu sumpah dipercepat harapannya bisa cepat, karena waktu itu setelahnya reses dan 15 Agustus  baru hadir, kami percepat,” Tutur Ram.

Bahkan waktu itu, disebut Ram, hingga Kemenpora RI, Imam Nahrawi dan komisi X DPR RI lakukan juga ikut berperan mempercepat proses.

“Pak Imam Nahrawi sampai turun langsung dari Papua ke DPR. Begitu juga Komisi X mengagendakan rapat malam hari demi membantu Dutra. Sekarang ternyata masih belum karena belum ada dari tandangan pimpinan DPR,” ucapnya.

Padahal, setelah mendapat tandatangan dari pimpinan DPR, dijelaskan Ram, Dutra selanjutnya ke Kementerian Sekertarian Negara (Setneg) RI terakhir ke Kemenkumham dimana selanjutnya sudah bisa terbitkan KTP dan Paspor.

“Selanjutnya Setneg, tinggal nanti sudah bisa diterbitkan KTP atau apa, nanti ke Kemenkumham akan otomatis,” ucap Ram.

Untuk itu, Ram berharap PSSI juga ikut membantuk melancarkan proses naturalisasi Dutra. Sebab jika belum, maka laga pertama kualitifikasi Indonesia di Piala Dunia saat hadapi timnas Malaysia (5/9/2019) tidak bisa dimainkan.

“Makanya kami meminta PSSI agar bisa membantu, apalagi juga masuk timnas. Kami berharap PSSI bisa bantu lewat jaringan atau lobi-lobi agar bisa membantu proses naturalisasi Dutra,” pungkas Ram.