Pemerintah Janji Bantu Rp 6 Miliar untuk Empat Desa Terdampak Proyek Bandara Kediri

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Empat desa terdampak pembangunan Bandara Kediri dijanjikan bakal mendapatkan bantuan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi masing-masing sebesar Rp 1,5 miliar atau total Rp 6 miliar.

Ke-4 desa terdampak Bandara Kediri masing-masing, Desa Jatirejo dan Tiron, Kecamatan Banyakan, Desa Bulusari, Kecamatan Tarokan dan Desa/Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri.

"Empat desa terdampak bakal mendapatkan progam desa percontohan dengan setiap desa mendapat Rp 1,5 miliar," ungkap Eko Putro Sanjoyo, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi di hadapan warga terdampak Bandara Kediri di SKG Grogol, Sabtu (31/8/2019).

Karena mendapatkan bantuan, diharapkan masing-masing desa terdampak untuk membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). "Setiap BUMDes juga mendapatkan bantuan masing-masing Rp 150 juta," jelasnya.

Diharapkan berbagai bantuan itu dapat meningkatkan perberdayaan ekonomi masyarakat. Selain itu juga ada progam Prukades untuk membuat cluster ekonomi di desa.

"Nanti kami bicarakan lagi apakah akan membuat cluster ekonomi desa wisata atau pertanian yang terintegrasi vertikal atau ekonomi kreatif," jelasnya.

Ditambahkan, dalam tahun ini bakal dikirim sekitar 500 kepala desa, pengurus BUMDes dan pendamping desa guna belajar di luar negeri untuk mencontoh desa wisata, cluster ekonomi pertanian dan ekonomi kreatif.

Diharapkan dari 4 desa terdampak Bandara Kediri bisa ikut serta untuk belajar keluar negeri. "Kami butuh masukan dari kepala desa yang dibutuhkan apa saja," jelasnya.

Diharapkan pembangunan Bandara Kediri dapat bermanfaat bagi masyarakat.

Eko Putro Sanjoyo juga menyampaikan dana desa dalam 5 tahun kedepan bakal terus dinaikkan dari Rp 257 triliun menjadi Rp 400 triliun.

Rombongan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dalam kunjungannya ke Kediri juga silaturahmi kepada pengasuh Ponpes Lirboyo dan Ponpes Al Falah Ploso.