Cuma di Bawean Parkir Motor Kunci Tak Pernah Dicabut, Alasannya Simpel, Sesantai Ini Masyarakatnya

SURYAMALANG.COM - Cuma di Bawean, parkir motor kunci tak pernah dicabut dan kebiasaan ini hampir dilakukan semua masyarakatnya. 

Bahkan warga Bawean tidak takut bila motornya akan dicuri seperti wilayah lain yang marak kasus curanmor. 

Ternyata di balik itu semua ada alasan simpel yang memuat masyarakat Bawean begitu percaya diri. 

Pulau Bawean terletak di Kabupaten Laut Jawa, sekitar 120 kilometer sebelah utara Gresik. 

• Kabar Duka Dari Ihsan Idol, Mantan Pacar Denada Itu Kecelakaan, Mobilnya Ringsek Parah

Secara administratif, pulau ini termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Bagi mereka yang bukan masyarakat setempat, pemandangan meninggalkan kunci tergelantung di motor tentu membuat geleng-geleng kepala.

Lain halnya dengan masyarakat di Pulau Bawean.

Mereka dengan santainya meninggalkan sepeda motornya beserta kunci yang terpasang, tanpa ada rasa takut kendaraannya akan dilarikan oleh oknum pencuri.

"Biar saja ditinggal, memang sudah biasa, tidak ada yang akan curi," kata salah seorang warga yang sempat dikutip dari Kompas.com di kawasan Alun-Alun Sangkapura.

Tidak hanya satu atau dua kendaraan di satu tempat, hal seperti ini banyak ditemui di sepanjang jalan di kawasan Pulau Bawean.

• Nikita Mirzani Pecahkan Rekor Tarif Endorse Paling Mahal, Kalahkan Syahrini Hingga Nagita Slavina

Banyak motor dengan kunci terpasang, tergeletak di pinggir jalan tanpa ada sosok pemiliknya.

Jika tidak terpasang, kunci biasanya ditinggalkan oleh pemiliknya di dalam dashboard motor, jika sepeda motornya berjenis matik.

Kebiasaan ini kemudian dapat dimaklumi karena tingkat keamanan masyarakat pulau cenderung tinggi. Tindak pencurian kendaraan bermotor hampir tidak ditemukan.

Hal itu karena wilayah Pulau yang tidak terlalu luas dan terpisah jauh dari daratan pulau lainnya, misalnya Jawa, sehingga sulit untuk melarikan kendaraan curian.

Akses kegiatan masyarakat Bawean semua terpusat di satu pelabuhan, sehingga semua yang keluar masuk area pulau cenderung mudah terlacak.

• 5 Foto Menantang Vanessa Angel, Transformasi Setelah Bebas dari Penjara, Dicap Makin Menjadi-jadi

Selain kebiasaan unik ini, sebagaimana kondisi di banyak pulau lainnya, sepeda motor di Bawean tidak hampir semuanya tidak berspion, entah karena alasan apa.

Hal lain, masyarakatnya tidak terbiasa menggunakan helm, banyak juga kendaraan bermotor yang berpelat nomor mati, alias belum dibayarkan pajaknya.

Terlepas dari kebiasaan masyarakatnya yang unik, Pulau Bawean memiliki potensi wisata yang sangat melimpah.

Pulau Bawean juga dijuluki sebagai Pulau Putri karena sebagian besar penghuninya adalah wanita, sementara kaum laki-laki merantau ke luar pulau.

 Itulah sebabnya pulau ini didominasi wanita.

• BERITA MALANG POPULER Hari Ini, Kakak Bunuh Adik Kandung Demi Untung & Ibu Kota Baru Heritage Malang

Bagi travelers yang ingin pergi ke Pulau Bawean, bisa memulai perjalanan dari Gresik dan Surabaya.

Baik dari Pelabuhan Gresik maupun Surabaya, dibutuhkan waktu kurang lebih tiga hingga empat jam untuk menyebrang ke Pulau Bawean.

Menariknya, Pulau Bawean ternyata rumah spesies Rusa Bawean yang termasuk jenis rusa langka.

Di sana, ada sebuah penangkaran Rusa yang nantinya bisa kamu kunjungi.

Dikutip dari TribunTravel dari berbagai sumber, berikut 5 lokasi wisata di pulau Bawean. 

1. Pantai Gili Timur

Pulau Bawean dikelilingi beberapa pulau kecil yang memiliki pantai luar biasa indah.

Satu di antaranya adalah Pantai Pulau Gili.

Pulau ini adalah yang paling luas dibanding pulau lain di sekitar Pulau Bawean.

Pulau Gili dihuni sekitar 700 kepala keluarga dari berbagai etnis.

• BERITA AREMA POPULER Hari Ini, Skor Akhir Arema vs PSIS Semarang & Laga Perdana Takafumi di Arema

2. Tanjung Gaang

Jika kamu ingin menyaksikan hamparan batu karang di atas laut berwarna biru-tosca, bisa mampir ke Tanjung Gaang.

Dari Pulau Bawean, Tanjung Gaang bisa dicapai dengan perahu nelayan ata mendaki batu karangnya.

3. Pulau Noko atau Gili Noko

Pecinta laut yang main ke Gili Noko dijamin tidak akan merasa kecewa.

Pesona pasir putih dan keindahan taman laut di Gili Noko tidak diragukan lagi.

Selain itu, pulau ini tidak terlalu ramai dikunjungi wisatawan, sehingga kamu bisa menikmati liburan secara eksklusif.

4. Pulau Noko Selayar

Pulau Noko Selayar letaknya berdekatan dengan Pulau Selayar Bawean.

Sama seperti Pulau Noko, Pulau Noko Selayar adalah gugusan pasir putih memanjang, namun lebih kecil dari Gili Noko.

Tak hanya hamparan pasir putihnya, di Pulau Noko Selayar kamu juga bisa melihat keindahan taman bawah laut dan ikan warna-warni.

5. Danau Kastoba

Bosan main di pantai? Pulau Bawean punya danau alami yang tak kalah cantik, lho.

Berada di tengah Pulau Bawean, Danau Kastoba bisa dicapai dengan trekking sekitar 500 meter.

Namun, ada mitos yang mengatakan wanita yang sedang haid tidak boleh mengunjungi danau ini.