Selebrita

Buntut dari Rusaknya Wajah Jessica Iskandar, Harus Cuti & Patuhi Dua Pantangan Agar Kulit Mulus Lagi

Buntut dari Rusaknya Wajah Jessica Iskandar, Harus Cuti & Patuhi Dua Pantangan Agar Kulit Mulus Lagi

Penulis: Frida Anjani | Editor: Dyan Rekohadi
Instagram @inijedar
Buntut dari Rusaknya Wajah Jessica Iskandar, Harus Cuti & Patuhi Dua Pantangan Agar Kulit Mulus Lagi 

SURYAMALANG.COM - Buntut dari rusaknya wajah Jessica Iskandar yang sempat menjadi perhatian warganet beberapa hari lalu ternyata tidak main-main. 

Jessica Iskandar yang dikenal cantik dan memiliki wajah putih mulus tiba-tiba tampil di hadapan publik dengan wajah rusak penuh bintik-bintik merah. 

Akibat dari wajah Jessica Iskandar yang rusak ini, kekasih Richard Kyle haru terima untuk cuti dari pekerjaan dan mematuhi dua pantangan agar wajahnya kembali mulus. 

Buntut dari Rusaknya Wajah Jessica Iskandar, Harus Cuti & Patuhi Dua Pantangan Agar Kulit Mulus Lagi
Buntut dari Rusaknya Wajah Jessica Iskandar, Harus Cuti & Patuhi Dua Pantangan Agar Kulit Mulus Lagi (Instagram @inijedar)

Jessica Iskandar secara tiba-tiba mengagetkan warganet dengan penampilan terbarunya yang bisa dibilang tidak biasa. 

Jika biasanya Jessica Iskandar tampil dengan wajah cantik dan mulus, tiba-tiba wajah tunangan Richard Kyle itu tiba-tiba dipenuhi bercak merah.

Melansir dari video yang diunggah Jessica Iskandar di media sosial Instagram, ibunda El Barack itu tampak memamerkan wajahnya yang penuh dengan bercak merah.

Bercak merah itu memenuhi hampir kedua pipi serta dagu Jessica Iskandar.

Kala video itu dibuat, Jessica Iskandar rupanya sedang mengobati kerusakan di wajahnya tersebut dengan menggunakan saleb. 

"Wajah aku masih merah-merah, ini udah aku pakein salep. Mudah-mudahan bisa cepat balik lagi," pungkas Jessica Iskandar.

Banyak yang berspekulasi tentang penyebab rusaknya wajah Jessica Iskandar yang secara tiba-tiba tersebut. 

s
Buntut dari Rusaknya Wajah Jessica Iskandar, Harus Cuti & Patuhi Dua Pantangan Agar Kulit Mulus Lagi (Instagram @inijedar)

Rupanya, bercak merah yang ada di pipi Jessica Iskandar disebabkan karena peradangan.

Hal itu tak lain karena Jessica Iskandar yang berencana melakukan perawatan wajah namun mengalami reaksi alergi terhadap anestesi yang diberikan.

Awalnya Jessica Iskandar hendak melakukan perawatan bernama Ulthera.

Sebelum perawatan tersebut dilaksanakan, pasien harus diberikan anastesi terlebih dahulu.

Namun usai diberikan anastesi, wajah Jessica Iskandar justru tampak memerah.

Alhasil, perawatan wajah Ulthera yang akan ia lakukan pun batal.

"Ngapain kak pakai anastesi ? Operasi kah ?" tanya Warganet.

"Mau perawatan Ulthera. Tapi hasil anastesi sudah meradang, akhirnya tidak dilakukan Ulthera," jawab Jessica Iskandar.

"Emang sebelumnya gak cek alergi dulu ka jes ?" tanya Warganet lain.

"Tidak cek ! Itulah salahnya kenapa ga di test dulu," akui Jessica Iskandar.

g
Buntut dari Rusaknya Wajah Jessica Iskandar, Harus Cuti & Patuhi Dua Pantangan Agar Kulit Mulus Lagi(Instagram @inijedar)

Akibatnya, Jessica Iskandar pun harus rehat dari kegiatan keartisannya.

Tak hanya itu, Jessica Iskandar rupanya juga punya dua pantangan karena wajahnya tersebut.

Jessica Iskandar mengaku saat ini dirinya tidak boleh memakai make up terlebih dahulu.

Selain itu, Jessica Iskandar juga tidak diperbolehkan terkena matahari.

"Aku ijin dari kerja, ga boleh kena make up, ga boleh kena matahari semenjak tragedi muka aku bercak merah.. doain cepat kembali normal ya," ucap Jessica Iskandar dilansir dari laman Instagramnya @inijedar.

Kini, pasca wajahnya dipenuhi bercak merah, Jessica Iskandar pun berusaha untuk memulihkannya kembali.

Selain tak boleh keluar rumah dan menggunakan make up, Jessica Iskandar juga mengoleskan salep untuk wajah merahnya.

Apa Itu Treatment Ulthera?

Lantas sebenarnya, bagaimana perawatan Ulthera yang hendak dilakukan Jessica Iskandar tersebut ?

Dilansir dari Kompas.com, Ulthera atau yang karib disebut Ultherapy diluncurkan pertama kali sejak tahun 2008, sampai pertengahan tahun 2017 ini Ultherapy telah dipakai oleh satu juta orang di seluruh dunia.

Ultherapy diklaim efektif mengencangkan kulit di bagian leher, di bawah dagu, dan alis, serta menghilangkan garis halus dan keriput di bagian leher hingga area sekitar belahan dada.

Ulthera sendiri merupakan treatment perawatan kulit yang menggunakan teknologi yang terfokuskan pada ultrasound.

Treatment pada perawatan Ulthera ini berjalan dengan merangsang pertumbuhan kolagen baru di dalam kulit, sehingga mengembalikan kekenyalan dan mengangkat kulit yang sudah mulai kendur.

Face skin care. Woman getting facial laser treatment
Face skin care. Woman getting facial laser treatment (Nikodash)

Dijelaskan oleh dr.Lanny Juniarti, Dipl.AAAM, kelebihan dari Ultherapy ini adalah tidak menggunakan suntikan dan juga pisau bedah.

"Selain itu karena energi suara ini tidak merusak permukaan kulit tidak ada down time atau masa pemulihan. Setelah terapi pasien bisa tetap beraktivitas seperti biasa, tidak ada memar atau merah di kulit," ujarnya.

Namun, berbeda dengan operasi plastik atau suntikan filler dan botox yang hasilnya bisa seketika terlihat, Ultherapy baru bisa terlihat hasilnya setelah sekitar dua bulan.

"Kolagen akan terpicu produksinya setelah dua bulan. Setelah itu kulit yang tadinya kendur akan terlihat lebih kencang dan terangkat," kata dr.Lanny yang juga President Director Miracle Clinic ini.

Menurut Philip Burchard, CEO Merz Pharma, Ultherapy merupakan satu-satunya perawatan yang mendapat persetujuan Food and Drug Administration (FDA) Amerika untuk mengencangkan kulit.

Perawatan ini juga telah mendapatkan persetujuan dari Kementrian Kesehatan RI untuk dipakai dalam terapi estetika.

Ia menambahkan, kelebihan utama dari Ultherapy adalah adalah teknologi pencitraan ultrasonografi, sehingga melalui monitor dokter bisa langsung melihat lapisan kulit saat perawatan berlangsung untuk memastikan energi ultrasound dialirkan ke bagian kulit yang tepat.

"Teknologi ini didukung oleh lebih dari 50 studi klinis dan 60 makalah kesehatan terpercaya," ujarnya dalam acara yang sama.

Terapi ini bisa dilakukan dalam durasi sekitar dua jam dengan hasil yang bisa bertahan satu sampai dua tahun.

Satu kali perawatan Ulthera membutuhkan biaya sekitar Rp 25-30 juta.

Di Indonesia, perawatan sejenis ini sudah tersedia di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Semarang, Bandung, dan Bali.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved