Selebrita

Kontroversi Bu Dendy Tulungagung, dari Video Sawer Pelakor ke Pekerjakan Mantan Asisten Raffi Ahmad

Nama Bu Dendy dikenal orang setelah video Bu Dendy sawer pelakor viral di media sosial, berikut deretan fakta dan kabar terbarunya.

Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Instagram @merryraffiahmad dan @budendy.tulungagung
Sosok Bu Dendy Tulungagung yang Sawer Pelakor, Kini Jadi Bos Merry Mantan Aspri Raffi Ahmad 

SURYAMALANG.COM - Nama Bu Dendy dikenal orang setelah video Bu Dendy sawer pelakor viral di media sosial.

Setelah itu nama Bu Dendy seolah hilang ditelan bumi, ia kembali menjadi viral setelah acara ulang tahunnya dirayakan mewah bak konser musik.

Baru-baru ini muncul kabar bahwa Bu Dendy menjadi bos baru Merry mantan asisten Raffi Ahmad.

Berikut ini deretan kontroversi dan kabar terbaru Bu Dendy yang berhasil dihimpun SURYAMALANG.

1. Sawer Pelakor 

Kisah Hidup Bu Dendy Sebelum Sukses, Jadi Istri kedua, Biayai Istri Pertama & Lempar ke Uang Pelakor
Kisah Hidup Bu Dendy Sebelum Sukses, Jadi Istri kedua, Biayai Istri Pertama & Lempar ke Uang Pelakor (TribunMedan.com)

Nama Bu Dendy sempat menjadi perbincangan pada Februari 2018 lalu.

Semua itu berawal dari viralnya video Bu Dendy nyawer pelakor yang dianggap berusaha merebut suaminya.

Dalam video itu, Bu Dendy melempari uang pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu ke si pelakor.

Jumlah uang yang dilempar pun ternyata tak main-main, yakni mencapai ratusan juta rupiah.

Viralnya video tersebut membuat netizen penasaran tentang sosok Bu Dendy.

Perekam video itu diketahui adalah Bu Dendy alias Ovie dari Tulungagung.

Meme-meme Bu Dendy pun ikut viral di dunia maya karena kekayaannya.

Bahkan kala itu Bu Dendy sering nangkring di Trending Topik Twitter karena banyak yang membicarakannya.

2. Bu Dendy Jadi Youtuber 

Bu Dendy & Friends
Bu Dendy & Friends (Youtube)

Kini, Bu Dendy aktif sebagai YouTuber dengan akun Republik Dendy Channel.

Baru dibuat pada Juni 2018 lalu, kini akun YouTube Republik Dendy Channel telah mendapat lebih dari 21 ribu subscribers.

Kontennya pun bermacam-macam, ada vlog, review makanan, tips sukses, cover lagu, make up, dan banyak lainnya.

Kali ini, Bu Dendy membuat room tour yang berbeda dari YouTuber pada umumnya.

Biasanya, room tour ala YouTuber adalah memperlihatkan ruangan atau kamar mereka.

Namun, tak demikian halnya dengan Bu Dendy.

Bu Dendy membuat room tour tempat tinggal para Asisten Rumah Tangga (ART)-nya yang tinggal di rumahnya.

Video tersebut diunggah akun YouTube Republik Dendy Channel pada Senin (21/1/2019).

3. Jadi Istri Kedua

Bu Dendy dan Nyla
Bu Dendy dan Nyla (Kolase Instagram)

Kehidupan Bu Dendy sebenarnya mengalami jatuh bangun, dari segi ekonomi keluarga hingga urusan asmara.

Melalui Youtube-nya, Bu Dendy bercerita mengenai kisah hidupnya yang penuh lika-liku.

Bu Dendy mengatakan dulu hidupnya tidak sesukses saat ini.

Bersama Pak Dendy, ia hanya hidup cukup dan tak semewah sekarang.

Bu Dendy bersedia menerima pinangan Pak Dendy bukan karena gila harta padahal saat itu Pak Dendy sudah memiliki keluarga.

Wanita berkulit putih itu memang dilamar oleh Pak Dendy sebagai istri kedua.

"Di sini saya tidak menikah dengan orang kaya yang notabene-nya sudah mempunyai istri. Biasanya orang yang menjadi istri kedua itu karena suaminya kaya, sorry saya tidak," katanya.

Bu Dendy mengatakan saat itu suaminya masih bekerja di sebuah dealer.

Namun, gaji Pak Dendy tidak begitu besar karena harus membiayai dua keluarga.

4. Jatuh Bangun Memulai Usaha

Bu Dendy yang viral karena video lempar uang ke pelakor
Bu Dendy yang viral karena video lempar uang ke pelakor (suryamalang/ kolase grid.id)

"Di sana, istri pertama tidak bekerja ya jadi semuanya diandalkan dari sini," ucapnya.

Bu Dendy dan keluarganya harus mengontrak rumah.

"Kita kontrak rumah ya satu bulan Rp3.500.000," katanya.

Kendaraan yang mereka gunakan juga berasal dari fasilitas kantor Pak Dendy.

"Kayak motor, kayak apa, memang semua kita tidak punya," ujarnya.

Keadaan semakin memburuk ketika Pak Dendy harus keluar dari pekerjaannya.

Karena memang membutuhkan uang untuk membiayai keluarganya, Bu Dendy akhirnya menjadi tulang punggung keluarga.

Sementara itu, Pak Dendy di rumah menjaga anak laki-laki mereka.

"Singkat cerita saya yang membantu Pak Dendy, sementara, untuk menanggung beban keluarga," ungkapnya.

Meski harus mencari nafkah, Bu Dendy tidak merasa keberatan karena menurutnya beban keluarga harus ditanggung bersama.

Bu Dendy memutuskan untuk bekerja sebagai penyanyi.

Ia biasanya bernyanyi saat diundang instansi tertentu.

"Di kalangan instansi, di Polres, di Pemda. Alhamdulillah fee-nya (upahnya) lumayan untuk kehidupan kita, alhamdulillah ya."

Pada masa-masa sulit itu, Pak Dendy akan mengantar Bu Dendy bila harus naik panggung.

Seluruh tagihan dan angsuran dibayar dari uang yang dihasilkan Bu Dendy.

Bahkan, uang tersebut juga ada yang diberikan untuk memenuhi biaya hidup istri pertama Pak Dendy.

"Bayar apa pun, termasuk dikirim, punten (untuk) anak-anak Pak Dendy yang ada di istri pertama, semuanya sumbernya dari saya," kenangnya.

Namun, hal tersebut hanya berlangsung sesaat, tidak sampai satu tahun.

Bu Dendy dan Pak Dendy mencari jalan lain untuk mencari nafkah.

Mereka mencoba merintis berbagai bisnis namun berakhir gagal sampai mereka tidak memiliki apa-apa.

"Sempat usaha dagang sosis, bikin sweet corner yang disewakan, dagang lidah kucing rainbow, itu sudah kita jalani, sampai dagang salad," ceritanya.

Demi mendapatkan uang, Bu Dendy mengaku seperti sudah tak punya malu, ia akan berusaha sebisa mungkin asalkan pekerjaan tersebut halal.

Bu Dendy juga mengaku kondisi keluarganya jatuh karena ditipu oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Meski begitu, Bu Dendy menganggap cobaan yang dihadapinya adalah ujian yang diberikan dari Tuhan.

Bu Dendy juga berpikir Tuhan memberikannya tamparan agar menjauhi hal yang dilarang.

Bermodal Rp5 juta dari keuntungan berjualan sosis, Bu Dendy merintis usaha nyoklat.

Bu Dendy tak menyangka bila usahanya kelak akan sukses.

Saat itu, ia hanya ingin membiayai keluarganya.

"Satu dua bulan itu trial, ngeracik sampai minumannya pas baru dijual. Alhamdulillah Allah meridhoi, sekarang Nyoklat sudah lebih dari 2.000 outlet di seluruh Indonesia," katanya.

5. Jadi Bos Baru Merry Mantan Asisten Raffi Ahmad

Sosok Bu Dendy Tulungagung yang Sawer Pelakor, Kini Jadi Bos Merry Mantan Aspri Raffi Ahmad
Sosok Bu Dendy Tulungagung yang Sawer Pelakor, Kini Jadi Bos Merry Mantan Aspri Raffi Ahmad (Kolase Instagram @merryraffiahmad dan @budendy.tulungagung)

Rupanya berkat kesuksesannya itu, Bu Dendy kini mampu memperkerjakan Merry yang merupakan mantan asisten Raffi Ahmad.

Melansir unggahan instagram Merry, Kamis, (22/08/2019) Ia terlihat sedang foto bersama Bu Dendy dan suami.

Melihat dari latar foto Merry dan Bu Dendy, mereka sepertinya sedang berada di cafe milik wanita tersebut.

Diapit Bu Dendy dan suaminya, Merry nampak menunjukkan produk minuman yang dijual di cafe itu.

'Hay semuannya buat kalian khususnya yang tinggal di #tulungagung .ada tempat mkan yang menu makannya enak enak dan YANG HARUS DI INGET HARGANYA SANGAT MURAH BAGT di cafe @republikdendycafe_rdc yuuk buruan di serbu tempatnya enak bagt dan nyaman ada live musik juga lo egk bikin bosen langsung aja cek ignya dan follow dan cobain mkananya pasti ketagiahan yuuuk monggo di @republikdendycafe_rdc salam sayang dri aku buat bapak dan ibu dendy trimakasih banyak yaa," tulis Merry di akun Instagramnya.

Tidak cuma itu, pada Rabu (4/9/2019), Merry juga sempat memamerkan segepok uang melalui unggahan foto di akun Instagram pribadinya.

Diketahui jika nilainya pun bervariasi mulai dari uang 100 ribu hingga 20 ribu Rupiah yang menghiasi feed Instagramnya.

Belakangan diketahui jika uang yang dipamerkan Merry tersebut bukanlah miliknya melainkan ilustrasi dari bisnis online yang ia promosikan.

Serupa endorsment, Merry pun mengunggah foto uang-uang tersebut dengan keterangan cara bergabung bisnis online tersebut yang kini jadi pekerjaan barunya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved