Sederet Bisnis Bu Dendy Dari Minuman 'Nyoklat', Omzet Miliaran, Dari Sini Pundi-pundi Uang Terkumpul

3. Daftar Menu 

Mewahnya penampakan Republik Dendy Cafe nyatanya tidak membuat harga yang ditawarkan ikut mahal. 

Pasalnya, dari daftar menu yang terpampang di instagram @republikdendycafe_rdc, kafe Bu Dendy ini menawarkan harga yang relatif murah dan terjangkau. 

Tidak hanya menjual produk ikon minuman mereka 'nyoklat, namun di kafe ini pengunjung juga disuguhi berbagai menu lain seperti ayam geprek, camilan, hingga roti bakar. 

Semua harga-harga yang ditawarkan berkisar antara Rp 7000 - 9000 rupiah. 

Cukup murah bukan?

Sebelumnya, Bu Dendy tidak hanya dikenal sebagai pengusaha sukses, namun wanita asal Tulungagung ini sempat viral karena 'menyawer' perempuan yang diduga pelakor (perebut laki orang).

Semenjak saat itu, sosok Bu Dendy mendadak tenar dan dicari banyak orang.

Perempuan yang akrab disapa Ovie ini pun kini juga ikut menjadi vlogger dengan kanal YouTube bernama 'Republik Dendy Channel'.

Bu Dendy pun kerap mengunggah berbagai konten di akun YouTube-nya tersebut.

Mulai dari membongkar isi meja riasnya hingga membuat video house tour.

Sebelum sukses seperti sekarang, Bu Dendy dan Pak Dendy sempat merintis berbagai bisnis namun berakhir gagal sampai mereka tidak memiliki apa-apa.

"Sempat usaha dagang sosis, bikin sweet corner yang disewakan, dagang lidah kucing rainbow, itu sudah kita jalani, sampai dagang salad," ceritanya seperti dikutip dari Youtube Republik Dendy Channel.

Demi mendapatkan uang, Bu Dendy mengaku seperti sudah tak punya malu, ia akan berusaha sebisa mungkin asalkan pekerjaan tersebut halal.

Bu Dendy juga mengaku kondisi keluarganya jatuh karena ditipu oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Meski begitu, Bu Dendy menganggap cobaan yang dihadapinya adalah ujian yang diberikan dari Tuhan.

Bu Dendy juga berpikir Tuhan memberikannya tamparan agar menjauhi hal yang dilarang.

Bermodal Rp 5 juta dari keuntungan berjualan sosis, Bu Dendy  akhirnya merintis usaha nyoklat.

Bu Dendy tak menyangka bila usahanya kelak akan sukses.

Saat itu, ia hanya ingin membiayai keluarganya.