Kabar Tuban
Ada Tahlilan 40 Hari KH Maimoen Zubair, Jalur Pantura Tuban-Rembang Ditutup Pada 14 September 2019
Jalur Pantura Tuban-Rembang bakal ditutup saat peringatan 40 hari meninggalnya KH Maimun Zubair (Mbah Moen) pada Sabtu (14/9/2019).
Penulis: Mochamad Sudarsono | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, TUBAN - Jalur Pantura Tuban-Rembang bakal ditutup saat peringatan 40 hari meninggalnya KH Maimun Zubair (Mbah Moen) pada Sabtu (14/9/2019).
Ada tahlilan untuk peringatan wafatnya KH Maimun Zubair di kompleks Pondok Al Anwar, Kecamatan Sarang.
Kasatlantas Polres Tuban, AKP Ricky Tri Dharma mengatakan kendaraan kecil dari arah Surabaya bisa lewat tol.
Sedangkan kendaraan dari Lamongan bisa lewat Bojonegoro, kemudian tembus Blora.
Sedangkan kendaraan dari Tuban bisa lewat Jatirogo.
“Ada rekayasa lalu lintas saat peringatan 40 hari Mbah Moen,” ujar Ricky kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (11/9/2019).
Pihaknya tidak bisa mengalihkan kendaraan besar melalui Blora.
Makanya pihaknya akan menyediakan kantong-kantong parkir di sekitar lokasi, seperti di rumah makan.
Biasanya para sopir truk tidak mau juga dialihkan sebab harus mengeluarkan biaya lebih besar untuk bahan bakarnya.
Para sopir lebih memilih menunggu sampai jalan dibuka kembali.
Ricky menambahkan kemungkinan rekayasa lalu lintas juga berlaku dari arah sebaliknya.
Jadi kendaraan dari barat tidak bisa melalui kawasan Pondok Pesantren Al Anwar.
Jalur Pantura baru bisa dibuka setelah kegiatan selesai.
“Informasinya, jalur Pantura ditutup mulai Sabtu pagi sampai malam karena ada peringatan 40 harinya almarhum Mbah Moen.”
“Kami sudah sosialisasi melalui baner dan radio,” terangnya.
Sekadar diketahui, Mbah Moen meninggal saat menjalankan ibadah haji pada 6 Agustus 2019.