Selebrita
Panji Petualang Ungkap Misteri Ular Berkaki & Panjang 2 Meter di Sumatra, Bukan Naga Atau Mistis?
Panji petualang ungkap misteri ular berkaki yang panjangnya 2 meter di Sumatra, bukan Naga atau ular mistis?
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM - Panji Petualang belum lama ini bantu mengungkap misteri ular berkaki di Sumatra.
Ular berkaki dengan panjang 2 meter itu ditemukan di kecamatan Rengat, Kabupten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.
Saat menjelaskan tentang ular berkaki itu, Panji Petualang juga sempat menyinggung soal naga hingga ular mistis.
Diketahui, matinya ular berkaki tersebut tidak lepas dari fenomena kebakaran hutan di Indonesia yang menyebabkan berbagai kerugian untuk masyarakat.
Mulai dari masalah ekologi lingkungan, kesehatan, bahkan ekonomi dirasakan warga akibat kebakaran hutan yang terjadi di wilayah Kalimantan dan Sumatra.
• Merry Dicecar Pertanyaan Raffi Ahmad Soal Bu Dendy, Suami Nagita Slavina Tak Terima: Lo Digaji Gede?

Salah satu masalah yang timbul dari kebakaran hutan adalah, banyaknya satwa liar yang mati.
Beberapa waktu lalu, viral di media sosial soal penemuan ular phyton atau sanca kembang yang mati terpanggang di lokasi kebakaran hutan di provinsi Kalimantan.
Akibat sudut foto yang diambli, banyak yang mengira jika ular itu memiliki tubuh raksasa sehingga digadang-gadang sebagai anaconda.
Belum surut berita soal penemuan ular phyton yang dikira ular anaconda raksasa yang terbakar di hutan Kalimantan, baru-baru ini warga kembali dibuat geger dengan penemuan ular berkaki.
Ya, seekor ular berkaki ditemukan mati terpanggang di lokasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di kecamatan Rengat, Kabupten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.
Mengutip Tribun Pekanbaru, ular berkaki ini ditemukan oleh petugas Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) pada Rabu (18/9/2019) malam.
• Rekan Bisnis Muzdalifah Pamerkan Rumah & Masjid Mewah Warisan Haji Nurman, Cerita Perjuangan dari 0

"Ular berkaki itu ditemukan dalam keadaan mati karena terpanggang," ungkap Kepala BPBD Inhu, R Agus Widodo.
Berdasarkan keterangan Widodo, ular berkaki tersebut berciri-ciri panjang 2 meter.
Pada bagian belakang tubuhnya, ular tersebut terlihat memiliki kaki di bagian belakangnya.
"Kata orang-orang, ular jenis itu merupakan ular jenger," pungkas Widodo.
Hal lain justru diungkap oleh Panji Petualang.
Sebagai artis yang menggeluti dunia satwa dan alam, Panji Petualang turut mengunggah video penemuan ular berkaki yang membuat geger media sosial.
• Download Mp3 & Lirik Lagu Entah Apa yang Merasukimu DJ Remix Gagak, ILIR 7 Salah Apa Aku di Tik Tok

Namun, Panji Petualang justru menegaskan jika ular tersebut bukan ular mistis seperti yang disangka orang-orang.
Melalu akun Instagramya, @panjipetualang_real, Panji Petualang menjelaskan bahwa ular 'berkaki' tersebut hanyalah ular kobra biasa.
'Seseorang tag saya menanyakan ini jenis ular apa, jawabannya ini adalah King Cobra jantan yang terbakar,' tulis Panji Petualang.
Sementara bentuk 'kaki' yang ada di bagian belakang ular kobra tersebut hanyalah organ reproduksi yang keluar.
'Adapun benda menyerupai kaki di dekat ekor adalah Kelamin ular yang keluar'
'Jadi bukan Naga ya,' jelas Panji Petualang.
Berikut video penemuan ular berkaki:
Mengutip Kompas.com, viralnya ular berkaki itu berawal dari rekaman video berdurasi 2 menit 7 detik.
Ular tersebut tampak memiliki dua kaki dibagian ekor.
Jenis ular tersebut seperti king kobra. Ukurannya cukup besar dan panjang.
Namun, kondisinya sudah mati akibat terbakar.
Sebagian badannya sudah hangus.
Lokasi kejadian masih tampak berasap setelah api dipadamkan petugas.
Salah seorang anggota Manggala Agni Daops Rengat, Maidi, yang dihubungi Kompas.com, Kamis malam, membenarkan temuan ular berkaki mati tersebut.

"Ya, ular berkaki ditemukan mati di Desa Sekip Hilir, Kecamatan Rengat, Kabupaten Inhu. Itu (ular) ditemukan di lahan masyarakat yang terbakar," sebut Maidi melalui sambungan telepon, Kamis.
Dia mengatakan, ular langka tersebut ditemukan oleh petugas TNI AD dari Kodim 0302/Inhu, Rabu (18/9/2019) malam.
Sebab, prajurit saat itu masih berada di lokasi karhutla hingga malam hari.
Sementara tim dari Manggala Agni Daops Rengat, terlebih dahulu pulang sebelum ditemukan ular tersebut.
"Tim kami pulang duluan, karena sudah malam. Ternyata tim TNI menemukan ular berkaki mati di lokasi. Aku pun kaget setelah nengok videonya. Karena jarang ada ular berkaki," kata Maidi.
Penjelasan LIPI
Sementara itu, terkait penemuan ular berkaki tiga, ahli herpetologi (reptil dan amfibi) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Amir Hamidy menjelaskan, organ tersebut bukan kaki, melainkan hemipenis ular.
"Itu bukan kaki, itu adalah hemipenis dari ular ya. Hemipenis itu alat kelamin ular jantan," kata Amir dikutip Kompas Sains, Jumat (20/9/2019)
Dia menjelaskan, semua jenis ular jantan itu memiliki hemipenis. Namun jenis penisnya berbeda dari manusia laki laki.
Biasanya, seorang pria memiliki satu penis, sedangkan ular dua hemipenis yang berada di pangkal ekor.
Dengan demikian, Amir menegaskan bahwa penemuan ular yang disebut berkaki tiga itu bukan kejadian langka.
(Bukan kaki Sementara itu, terkait penemuan ular berkaki tiga, ahli herpetologi (reptil dan amfibi) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Amir Hamidy menjelaskan, organ tersebut bukan kaki, melainkan hemipenis ular.

"Itu bukan kaki, itu adalah hemipenis dari ular ya. Hemipenis itu alat kelamin ular jantan," kata Amir dikutip Kompas Sains, Jumat (20/9/2019).
Dia menjelaskan, semua jenis ular jantan itu memiliki hemipenis.
Namun jenis penisnya berbeda dari manusia laki laki.
Biasanya, seorang pria memiliki satu penis, sedangkan ular dua hemipenis yang berada di pangkal ekor.
Dengan demikian, Amir menegaskan bahwa penemuan ular yang disebut berkaki tiga itu bukan kejadian langka