Malang
BERITA MALANG POPULER Hari Ini, Pembangunan Malang Sky Train dan Pria Dorong Wanita Karena HP
Berikut rangkuman berita Malang populer hari ini, Senin 23 September 2019 yang dihimp
Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Berikut rangkuman berita Malang populer hari ini, Senin 23 September 2019 yang dihimpun SURYAMALANG.
Berita Malang hari ini mencakup tentang kabar rencana pembangunan Malang Sky Train yang disambut positif oleh Pemkab Malang.
Selain itu ada pula kabar pria dorong wanita 54 tahun hingga pingsan gara-gara Handphone.
Berikut ini rangkuman berita Malang hari ini.
1. Rencana Pembangunan Malang Sky Train

Pemkab Malang menyambut positif rencana pembangunan sky train di Malang Raya.
Beberapa wilayah di Kabupaten Malang akan dilalui proyek moda transportasi massal tersebut.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Malang, Tomie Herawanto menerangkan Bandara Abdulrachman Saleh menjadi nilai tambah untuk konektivitas sky train jika pembangunannya dapat terealisasi.
“Kabupaten Malang ada bandara. Apalagi ketika bandara sudah ditingkatkan menjadi bandara internasional, ini akan menjadi kekuatan kami,” beber Tomie kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (22/9/2019).
Tomie menambahkan penetapan Badan Otorita Pariwisata (BOP) Bromo Tengger Semeru (BTS) yang rencananya akan dibangun di Desa Duwet Krajan Kecamatan Tumpang, harapannya bisa dijadikan satu masterplan dengan pembangunan sky train.
“Masih perlu kajian lebih lanjut. Dalam perkembangannya, pengelolaan taman nasional ini juga mempertimbangkan dua aspek utama yaitu dari sisi ekologi atau lingkungan, dan dari aspek sosio ekonomi atau kemasyarakat,” ujar Tomie.
Dia menjelaskan penyesuaian aspek tata ruang ada beberapa kawasan yang dikelola oleh masyarakat sekitar untuk kegiatan perekonomian seperti budidaya maupun pertanian lainnya.
Sinergitas program pemerintah dan tokoh adat setempat, juga harus diperhatikan.
Pemkab Malang kini sedang bersiap untuk menyusun rencana detail tata ruang (RDTR) guna mengantongi izin pembangunan BOP BTS.
“Bukan mengubah fungsi, melainkan disesuaikan agar masyarakat sekitar yang melakukan aktivitas dikawasan tersebut tidak menyalahi aturan,” ujar Tomie.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Made Arya Wedhantara menerangkan pembangunan BOP BTS akan dilakukan di Desa Duwet Krajan Kecamatan Tumpang.
“Sementara yang diutamakan di Desa Duwet Krajan. Saya sudah tandatangan batas-batas wilayah dengan kementerian Agrarian dan Tata Ruang (ATR),” kata Made.
Made menambabahkan BOP BTS nantinya akan dipusatkan di dua desa yang ada di Kabupaten Malang yakni Desa Duwet Krajan Kecamatan Tumpang dan Desa Wonosari Kecamatan Wonosari.
Di sisi lain, Bupati Malang Sanusi merespon wacana pembangunan Sky Train sudah masuk dalam rencana BOP.
“tu sudah lama masuk dalam Badan Otoritas Pariwisata (BOP) TN Bromo Tengger Semeru. Stasiunnya sudah kita siakan di Tumpang,” jelas politisi PKB
Pemkab Malang sudah menyiapkan lahan 20 hektar untuk Sky Train tersebut. Sky Train ini akan menghubungkan Batu hingga ke Jemplang Bromo.
Namun, akan da stasiun di Tumpang untuk menghidupkan wisata di Kabupaten Malang.
“Wisatawan akan ada kesempatan dengan stasiun di Tumpang Jeru.”
“Komunitas jeep tetap akan ada. Jadi bisa memilih,” ungkap pria asal Gondanglegi itu.
2. Pria Dorong Wanita 54 Tahun Gara-gara HP

Rebot Wahidin (28) mendorong Wagini (54) sampai pingsan demi mendapat ponsel seharga Rp 1,6 juta di jalanan Desa/Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Sabtu (21/9/2019) malam.
Kini pria asal Desa/Kecamatan Tirtoyudo ini harus mendekam di penjara Polsek Tirtoyudo.
Aksi perampasan ponsel ini bermula saat Rebot Wahidin berpapasan dengan Wagini.
Saat itu korban berjalan sendirian.
“Pelaku menghampiri korban, dan langsung merampas ponsel yang dibawa korban.”
“Pelaku juga mendorong korban sampai terjatuh, dan pingsan,” ujar AKP Ainun Djariyah, Kasubag Humas Polres Malang kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (22/9/2019).
Ainun menambahkan korban menderita luka di kepala, tangan keseleo, dan memar di pipi akibat terbentur aspal.
Setelah merampas ponsel korban, pelaku melarikan diri.
Warga yang melihat korban langsung membawa korban ke puskesmas terdekat.
Setelah mendapat laporan korban, anggota Polsek Tirtoyudo menangkap tersangka.
“Ternyata tersangka merupakan residivis, dan pernah dua kali terlibat kasus pencurian,” jelas mantan Kasat Binmas Polres Malang itu.
3. Maling Motor Menyamar Jadi Tukang Becak

Polres Malang Kota membekuk maling motor bernama Suji (46), warga Kelurahan Sukoharjo Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Suji ditangkap polisi di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Dari tangan Suji disita tiga unit kendaraan bermotor berbagai merk.
Polisi mengatakan Suji adalah spesialis maling motor dengan modus berpura-pura sebagai tukang becak.
Salah satu korban Suji adalah Wahyudi yang sedang salat Jumat di masjid dekat Pasar Besar.
"Saya kan dagang di Pasar Besar. Saya mau salat Jumat di masjid dekat pasar. Begitu selesai, lha motor saya nggak ada," kata Wahyudi, Minggu (22/9/2019).
Melihat motornya tidak ada, Wahyudi melaporkannya kepada Polsek Klojen. Beruntung, motor merk Vega R dengan plat nomor N 6305 DK itu kini kembali kepadanya.
"Alhamdulillah sudah ketemu. Terima kasih pak polisi," ucapnya.
Dari hasil pengembangan, polisi berhasil menyita 40 kendaraan berbagai merk yang diduga hasil curian Suji.
Kapolres Malang Kota AKBP Dony Alexander mengatakan Suji telah berkali-kali melakukan curanmor.
Selain itu, polisi juga menangkap seorang penadah berinisial L yang diduga menerima barang hasil curian Suji.
"Untuk SJ (Suji) kami jerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan," ucap Dony.