Waspada Bila Berteman dengan Akun FB Mirip Bupati Banyuwangi, Azwar Anas, Ada Wanita Jadi Korban

SURYAMALANG.COM, BANYUWANGI – Anda harus waspada bila berteman dengan akun Facebook (FB) yang mirip Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas.

Nama Aznar Anas dicatut pelaku penipuan melalui FB.

Modusnya, pelaku yang mengaku sebagai Azwar Anas mengirim pesan kepada korbannya.

Kepada korban, pelaku mengaku bisa memberi pekerjaan.

Seperti yang dialami oleh Siti Aminah, warga Banyuwangi yang kini bekerja di Malaysia.

Siti menerima pesan via messenger dari akun FC Abdullah Azwar Anas pada awal September 2019.

Sebelumnya, Siti mengirim pesan pada akun tersebut menanyakan lowongan kerja untuk putrinya.

Tak berapa lama akun tersebut membalas dan percakapan berlanjut via WhatsApp (WA) yang memberitahu ada lowongan kerja.

Namun, Siti harus membayar senilai Rp 3 juta melalui transfer ke nomer rekening tertentu.

“Ibu langsung mentransfer uang senilai tersebut, dan diberi tahu jika ada panggilan pelatihan dari provinsi pada 7 September 2019.”

“Tapi sampai 7 September 2019, belum ada panggilan, dan ibu langsung mengontak bapak yang mengaku Bupati Anas tersebut,” jelas putri Siti Aminah yang enggan menyebutkan namanya.

Percakapan keduanya lantas berlanjut via whatsapp. Dia diberi tahu jadwal pelatihan mundur.

“Saya dipaksa membayar Rp 1,5 juta lagi. Saya coba pancing kalau saya akan menyerahkan uang di Kantor Bupati.”

“Tapi dia selalu beralasan sibuk acara,” katanya.

Ternyata, pelaku mengontak Siti kembali, dan minta uang Rp 1,5 juta untuk biaya pelatihan.

“Ibu saya seperti kena gendam saja, dan mentransfer kembali ke rekening yang berbeda dari yang pertama.”

“Dari situ saya sadar kalau kami tertipu,” tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Banyuwangi, Mujiono mengimbau semua pihak hati-hati dalam menanggapi pesan serupa.

“Itu jelas penipuan, masyarakat jangan percaya. Akun media sosial pribadi yang dipegang langsung oleh Bupati Anas, yaitu akun Instagram @azwaranas.a3.”

“Masyarakat bisa menyampaikan laporan dan sebagainya melalui akun itu.”

“Sedangkan akun milik Pemkab Banyuwangi ada di Instagram, Facebook, dan Twitter.”

“Warga juga bisa menyampaikan pendapatnya di akun-akun itu,” jelas Mujiono.

Mujiono mengaku mendapat laporan dari sejumlah pihak yang merasa tertipu karena mendapat pesan dari orang yang mengaku ‘Bupati Anas’.

Dia mencontohkan ada koleganya yang mengaku dikirimi pesan oleh ‘Bupati Anas’ dan dimintai sumbangan untuk anak yatim.

“Untung orangnya langsung konfirmasi ke saya, dan saya pastikan itu penipuan,” jelas Mujiono.

Sejumlah pengusaha juga menjadi sasaran penipuan.

Mereka mendapat pesan untuk segera menemui Bupati Anas di Banyuwangi.

“Sudah ada tiga orang yang mengalami hal ini. Ada yang sudah jalan sampai di Probolinggo, baru sadar kalau tertipu.”

“Ada yang sudah sampai di Banyuwangi. Ada juga yang minta pulsa,” cerita Mujiono.