Kota Batu

Wali Kota Batu Apresiasi Live Streaming YouTube di 3 dari 11 Desa yang Menggelar Pilkades Serentak

Wali Kota Batu mengapresiasi tiga desa yang menyelenggarakan Pilkades serentak di Kecamatan Junrejo karena menayangkan live streaming lewat YouTube.

Penulis: Benni Indo | Editor: yuli
benni indo
Calon kepala desa dari Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu duduk sembari menyaksikan langsung proses pencoblosan yang berlangsung di Kantor Desa Beji, Rabu (2/10/2019). 

Wali Kota Batu mengapresiasi tiga desa yang menyelenggarakan Pilkades serentak di Kecamatan Junrejo karena menayangkan live streaming lewat YouTube.

SURYAMALANG.COM, BATUKota Batu melaksanakan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak, Rabu (2/10/2019). Ada 38 calon kepala desa yang bertarung di 11 desa. Pantauan SuryaMalangcom sejak Rabu pagi, antusias masyarakat begitu tinggi untuk datang ke TPS.

Anton, salah satu warga yang ikut mencoblos sudah datang ke lokasi pencoblosan di balaidesa setempat pada pukul 8.00 wib. Diakui Anton, ia sangat antusias memilih kepala desa. Menurut Anton, kepala desa adalah sosok yang paling dekat di lingkungan hidupnya.

“Bukan wali kota atau anggota dewan. Kepala desa kan bisa ditemui sehari-hari. Jadi saya harus memilih,” ujar Anton, Rabu (2/10/2019).

Berbagai inovasi dilakukan panitia untuk menarik minat pemilih. Seperti TPS yang terletak di Kantor Desa Beji. Tiga calon kepala desa di tempat itu duduk di kursi. Tempat duduknya dihias seperti halnya suasanya pernikahan.

Calon kepala desa bisa langsung melihat proses pencoblosan yang dilakukan warganya. Setelah mencoblos, warga bersalaman dengan para calon kepala desa.

Sementara itu, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengapresiasi tiga desa yang menyelenggarakan Pilkades serentak di Kecamatan Junrejo. Pasalnya pada proses pemilihan pilkades, ketiga desa menayangkan live streaming di akun media sosial berupa Youtube.

Ketiganya adalah Pemdes Torongrejo untuk Desa Torongrejo, Pemdes Junrejo untuk Desa Junrejo, dan Pilkades Desa Junrejo.

"Tentu ini menjadi hal yang sangat kreatif. Selain digelar secara terbuka, streaming tersebut bisa dijadikan sebagai sumber pantauan bagi masyarakat luas," ungkap Dewanti, Rabu (2/10/2019).

Bagi Dewanti, kreativitas semacam itu harus dipertahankan. Ia pun berharap ke depannya cara-cara seperti itu bisa dipertahankan. Hal tersebut menurut Dewanti adalah bentuk kreativitas warga beradaptasi dengan perkembangan zaman, khususnya era revolusi industri 4.0.

Camat Junrejo, Arief Rachman Ardyasana menjelaskan bahwa salah satu tujuan diselenggarakannya live streaming agar masyarakat Kota Batu, khususnya warga Junrejo, yang berada di luar kota bisa menyaksikan langsung proses pemilihan kepala desa.

“Kami harap ini berguna bagi pihak yang berwenang untuk memantau jalannya kegiatan tanpa turun ke lokasi," imbuhnya.

Arief juga memaparkan proses streaming ini akan terus berlangsung hingga proses pilkades selesai. Antusias warga yang datang ke lokasi pencoblosan mengakibatkan sejumlah ruas jalan mengalami kemacetan. Beberapa di antaranya adalah Jl Ir Sukarno, Jalan Bukit Berbunga Desa Sidomulyo, Kecamatan Bumiaji, Jalan Diponegoro Desa Junrejo, dan Jalan Raya Oro-Oro Ombo, Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu.

Dewanti didampingi Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Prathama meninjau langsung proses Pilkades di 11 titik. Data yang dihimpun di lapangan, ada 65.525 daftar pemilih tetap (DPT).

di Kecamatan Junrejo, ada 17.845 DPT. Rinciannya, Desa Junrejo ada 7.431 DPT, Desa Beji ada 5.948 DPT dan Desa Torongrejo 4.466 DPT.

Di Kecamatan Bumiaji ada 29.288 pemilih. Antara lain, di Desa Punten ada 4.022 DPT. Lalu di Desa Gunungsari 5.316 DPT. Kemudian di Desa Tulungrejo 6.912 DPT dan di Desa Bumiaji ada 5.265 DPT.

Lalu Sedangkan untuk Kecamatan Batu jumlahnya 18.392 DPT. Rinciannya di Desa Sumberejo,  5.201. Lalu di Desa Oro-Oro Ombo, 7.025 DPT. Untuk Desa Sidomulyo ada 6.166 DPT.  

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved