Malang Raya

Baru Dipasang 4 Hari, Portal Jembatan Muharto, Kota Malang Roboh

Baru dipasang empat hari, portal Jembatan Muharto, Kota Malang roboh akibat ditabrak mobil pikap bermuatan kayu

SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo
Portal pembatas ketinggian kendaraan yang baru dipasang Dinas Perhubungan Kota Malang ambruk di Jembatan Kedung Loncing, Jalan Muharto, Kota Malang, Sabtu (5/10/2019). 

SURYAMALANG.COM, KEDUNGKANDANG – Baru dipasang empat hari, portal Jembatan Muharto, Kota Malang roboh akibat ditabrak mobil pikap bermuatan kayu, Sabtu (5/10/2019) sekitar pukul 11.00 WIB.

Informasi yang dihimpun SURYAMALANG.COM, mobil pikap yang tidak diketahui pelat nomornya itu melaju dari arah timur ke barat.

Setelah sampai di Jembatan Muharto, pikap tersebut melaju kencang dan tidak mempedulikan portal di sisi timur jembatan.

Akibatnya, portal setinggi 2,5 meter itu roboh.

Tidak ada korban jiwa akibat robohnya portal warna kuning tersebut.

“Pikapnya melaju kencang, dan langsung menerobos portal. Lalu portalnya roboh.”

“Saat itu jalan tidak begitu ramai, dan cuacanya terik,” ucap Mariyadi (56), seorang warga.

Hantaman keras dari mobil pikap tersebut menjadikan portal yang terbuat dari besi itu terbelah menjadi dua bagian.

Menurutnya, portal juga sempat diserempet mobil boks bermuatan sehari setelah portal itu dipasang.

“Biasanya kalau ada petugas, truk atau mobil boks dilarang lewat. Tapi tadi tidak ada petugas,” ucapnya.

Sementara itu, Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Agoes Moelyadi mengatakan petugas telah mengamankan pengemudi mobil pikap tersebut, dan sudah dibawa ke Polsek Kedungkandang.

“Kami akan minta ganti rugi. Portal ini wewenang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR),” tandasnya.

Sebagai informasi, portal Jembatan Muharto dipasang pada Kamis (3/10/2019).

Portal tersebut dipasang agar kendaraan berat tidak melalui jembatan yang  membelah Sungai Brantas tersebut.

Portal yang dipasang sendiri memiliki ketinggian 2,5 meter.

Batasan ketinggian tersebut diterapkan, agar kendaraan besar yang memiliki berat 3 Ton, tidak melewati Jembatan Muharto.

Dikarenakan, jembatan sepanjang 40 meter tersebut kini kondisinya telah retak, dan ada penurunan konstruksi jembatan sedalam 10 sentimeter.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved