Wanita ini Pingsan Lihat Suami Intip Anak Tetangga Lagi Mandi, Ia Mellihat Aktivitas di Luar Nalar

SURYAMALANG.COM - Seorang pria beristri kepergok melakukan aksi tak terpuji dengan mengintip anak tetangganya yang tengah mandi.

Sosok pria beristri tersebut ialah JW (38), mulanya ia mengaku tak sengaja mengintip anak tetangganya mandi, namun ia lantas mengatakan dirinya khilaf.

Sementara itu, syok berat dialami oleh korban EP (27) dan juga istri pelaku hingga membuatnya pingsan.

Melansir Grid.ID dalam artikel berjudul 'Kepergok Ngintip Anak Tetangga Saat Mandi, Suami di Muaraenim Ngaku Khilaf Hingga Buat Istrinya Syok Berat dan Jatuh Pingsan' berikut kronologinya.

Peristiwa tak terpuji yang melibatkan pria beristri JW (38) tersebut terjadi di kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan.

Tertangkapnya JW bermula saat korban EP (27) tengah mandi di rumahnya.

Di tengah ritual mandinya, EP kaget bukan kepalang saat menemui pelaku JW mengintipnya dari atas.

Rupanya, Jw memiliki caranya sendiri untuk mengintip korban.

JW yang diketahui teman ayah korban nekat memanjat dinding untuk mengintip.

Di tenagh aksinya mengintip korban, EP lantas tak sengaja memergokinya.

Sontak EP langsung berteriak dan segera menutupi badannya.

EP yang juga mengenal pelaku langsung mendatanginya.

Ketika ditanyai tentang aksinya, JW sempat berkilah.

Mulanya ia mengaku tak sengaja mengintip Ep sedang mandi.

Tak kunjung mengaku, EP lantas kesal.

Ia pun mengancam akan melaporkan JW ke polisi.

Akibat ancaman tersebut, JW lantas mengaku khilaf telah mengintip korban.

Atas pengakuannya tersebut, JW lantas kemudian dibawa ke kantor polisi untuk diinterogasi.

Rupanya, aksi mengintip korban saat mandi sudah dilakukan pelaku sebanyak dua kali.

Pihak kepolisian kemudian mencoba memediasi dan kedua belah pihak dihadirkan.

Saat itu bibi korban dan istri pelaku menjadi saksi di kantor polisi.

Istri pelaku yang saat itu dipanggil polisi syok.

Bahkan ia sempat jatuh pingsan, karena tak percaya jika suaminya sudah melakukan tindakan tak terpuji.

Awalnya, korban tak ingin berdamai, namun setelah dibujuk, kedua belah pihak akhirnya saling memaafkan dengan syarat pelaku tidak akan mengulanginya lagi.

Kapolres Muaraenim, AKBP Afner Juwono melalui Kapolsek Lawang Kidul, Azizir Alim membenarkan kejadian itu.

"Namun syukurnya kedua bela pihak setelah dilakukan mediasi tidak membawa peristiwa tersebut ke jalur hukum dan memilih untuk saling memaafkan," katanya dikutip dari Tribun Bogor.

Aksi serupa rupanya juga pernah dilakukan oleh seorang driver online hingga berujung penganiayaan terhadap korban.

Kepergok Mengintip Cewek Mandi, Driver Ojek Online Ini Kalap Lalu Ambil Palu dan Gunting

Dwi Apriyanto (32) kalap saat ketahuan mengintip Kadek Santrika (21) yang sedang mandi di kos di Jalan Kapten Japa, gang XVIII No 10 A Denpasar Timur, Selasa (11/6/2019).

Dalam kondisi kalap, driver ojek online itu mengambil palu dan gunting.

Dwi langsung memukul Kadek menggunakan palu, dan menusuk Kadek menggunakan gunting.

Penganiayaan itu mengakibatkan korban mengalami 10 luka robek di kepala, dan enam luka robek di tangan.

Korban juga mengalami luka robek sekitar 10 centimeter di atas pusar.

Juga ada luka robek di kiri perut.

Kini Dwi menjadi buruan anggota Polsek Denpasar Timur.

“Kami belum bisa mendeteksi keberadaaa pelaku. Polisi yang berupaya mendeteksi keberadaan pelaku dengan cara mengecek lewat sinyal HP,” ujar Kompol I Nyoman Karang Adiputra, Kapolsek Denpasar Timur, Rabu (12/6/2019).

“Personil kami masih CP lokasinya yang tidak akurat. Karena pelaku punya empat nomor HP. Jadi belum tahu keberadaannya,” tambahnya.

Karang Adiputra menegaskan pihaknya terus berupaya menangkap pelaku.

Polisi juga telah koordinasi dengan sejumlah petugas di pelabuhan, terminal, dan bandara untuk mendeteksi pelaku.

“Kami sudah pantau di pelabuhan,” ujarnya.

Informasi yang dihimpun, kejadian ini bermula saat korban sedang mandi.

Korban mencurigai kehadiran seseorang.

Korban curiga setelah mendengar suara berisik di sebelah kamar mandi kamarnya.

Setelah selesai mandi, korban langsung memakai handuk dan bermaksud keluar kamar mandi.

Saat keluar, korban kaget saat pelaku terpeleset dan jatuh dari atas tembok, lalu menimpa korban.

Pelaku yang panik dan juga malu karena aksinya ketahuan, menjadi kalap.

Pelaku langsung memukul kepala korban menggunakan palu.

Korban menepis aksi pelaku, namun usahanya sia-sia.

Pelaku justru mencekik korban sekuat-kuatnya.

Pelaku juga menusuk korban dengan gunting.

Korban mencoba berteriak minta tolong.

Namun cekikan pelaku membuat korban lemas dan pingsan.

Namun, teriakan korban sempat didengar pedagang kopi, Endang Suretmi (60) yang berjualan tidak jauh dari lokasi.

Kemudian Endang memberi tahu tetangga korban di kos, yakni Mansur (54).

Kemudian mereka bergegas mencari sumber teriakan korban.

Mansur mendobrak lalu pintu kamar mandi di lokasi kejadian.

Keduanya pun melihat kondisi korban yang pingsan dan langsung menolongnya.

Namun, dua orang yang hendak mendobrak pintu kamar mandi itu sempat terhalang oleh pelaku.

“Sempat ada perlawanan dari pelaku. Mereka saling dorong di lokasi,” lanjutnya.

Setelah belasan menit, para saksi berhasil menolong korban yang dalam posisi tanpa busana dan penuh bercak darah di kepala dan tangan.

Lalu Mansur mengambil palu yang digunakan pelaku.

Pelaku diseret keluar kamar mandi sembari minta ampun kepada Mansur.

Namun saat saksi menolong korban, pelaku mengganti pakaian di kamar.

Kemudian pelaku melarikan diri dari tempat kosnya ke arah Jalan Letda Reta.

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Ini Identitas Driver Ojol yang Tikam dan Pukul Cewek Pakai Palu di Kapten Japa Denpasar.