Kabar Probolinggo
5 Hal Janggal Pria Probolinggo yang Nekat Bongkar Makam dan Bawa Pulang Jenazah Ibunya
5 Hal Janggal Pria Probolinggo yang Nekat Bongkar Makam dan Bawa Pulang Jenazah Ibunya
Penulis: Frida Anjani | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM - Aksi nekat pria asal probolinggo yang membongkat makam ibunya sendiri yang baru 40 hari berhasil mengemparkan publik.
Sosok pria bernama Nasir asal Probolinggo tersebut kepergok telah membongkar makam ibunya sendiri yang baru saja dikebumikan 40 hari yang lalu.
Pria berusia 45 tahun tersebut bahkan sampai membawa pulang ke rumah jenazah sang ibu yang baru saja ia bongkar dan ambil dari makam.

Berikut 5 hal janggal yang dilakukan Nasir, pria asal Probolinggo yang nekat bongkar makam ibunya sendiri.
1. Mengaku Rindu Sang Ibu
Nasir (45) nekat membongkar makam ibunya, Sumarto (70) di Desa Kedungsumur, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo.
Jenazah Sumarto baru saja dimakamkan sekitar 40 hari lalu.
Sumarto sendiri diketahui meninggal dunia karena sakit.
Saat dikonfirmasi kepolisian, Nasir mengungkapkan alasan dirinya nekat membongkar makam sang ibu lantaran rindu.
Kapolsek Pakuniran Iptu Haby Sutoko mengatakan motif Nasir membongkar makam ibunya karena kangen.
Nasir kangen bercerita dan kumpul dengan ibunya.
Makanya Nasir membongkar makam ibunya.
Lalu Nasir membawa jasad ibunya ke rumah di Dusun Tanah merah Desa Batur, Kecamatan Gading.
“Itu untuk mengobati rasa kangennya kepada ibunya. Tapi, jasad ibunya sudah dimakamkan kembali.”
“Sekarang kondisi tetap aman, damai, tentram, dan terkendali,” terangnya.
2. Jasad Sang Ibu Dimasukkan ke Karung dan Dibawa Pulang
Dikutip dari Kompas.com, seorang warga mengungkapkan bahwa Nasir mengangkat jenazah sang ibu dan membawanya pulang ke rumah.
Ia juga melakukan hal tersebut di luar pengetahuan warga sekitar.
Nasir memasukkan jenazah sang ibu ke dalam karung hingga kemudian menggotongnya.
Lokasi Desa Batur dan Desa Kedungsumur memang berdekatan.
Apalagi makamnya ibunda Nasir ada di kawasan hutan.
Dua desa beda kecamatan ini hanya dipisahkan sungai.
“Nasir membawa jasad ibunya ini menggunakan karung. Ia membopong karung berisi jasad ibunya melewati sungai dan sawah.”
“Setelah sampai di rumah, Nasir tidak cerita kepada siapa-siapa, termasuk ke saudara kandungnya,” tambah dia.
3. Ketahuan Saudara
Beruntung kejadian tersebut diketahui oleh kerabat Nasir.
Perbuatan nasir diketahui pertama kali oleh kakak kandungnya yang bernama Sul.
Sul langsung marah kepada Nasir. Tapi, setelah sadar adiknya mengalami gangguan, Sul mulai mengecilkan suaranya.
Lantas Sul membujuk adiknya untuk mengembalikan jasad ibunya ke kuburan.
Dengan segala cara dan rayuan, Nasir menuruti kemauan Sul.
“Meskipun dituruti, Nasir sempat bercerita ke Sul kalau Nasir kangen ke ibunya dan ingin menyandingkan makam ayahnya dan ibunya di satu pemakaman.”
“Makam ayahnya ada di Batur, dan ibunya ada di Kedungsumur,” ungkapnya.
Sul, kerabat Nasir lantas membujuknya agar mau mengembalikan jenazah sang ibu.
Bujukan tersebut akhirnya dilakukan oleh Nasir dan jasad ibunya dikembalikan Minggu (13/10/2019).
4. Memiliki Gangguang Jiwa
Kapolsek Pakuniran Iptu Haby Sutoko mengatakan Nasir mengalami gangguan jiwa sejak kecil.
Anak ketiga dari Sumarto ini mengalami gangguan jiwa dengan kategori cukup berat.
“Hasil koordinasi dengan tiga pilar dan keluarga, Nasir memang mengalami gangguan jiwa berat sejak lama.”
“Jadi, menjadi maklum karena dia pikirannya agak terganggu,” kata Haby kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (15/10/2019).
Haby menjelaskan pihaknya sudah menyarankan agar Nasir dirujuk ke rumah sakit jiwa (RSJ).
Saat ini pemerintah desa sedang berupaya untuk membujuk Nasir agar mau dirawat di RSJ.
5. Videonya Viral di Media Sosial
Haby menyebutkan kejadian ini viral saat proses penguburan kembali jasad ibunya ke makam karena ada warga yang merekam.
Video viral itu beredar di media sosial sehingga menjadi perbincangan warganet.
“Kami imbau siapa saja tidak menyebarkan video tersebut. Kini Nasir dalam pemantauan dan pengawasan ketat kami.”
“Polisi, TNI, pemerintah desa, dan warga akan menjaga Nasir agar tidak melakukan hal negatif lain,” terangnya.