Keluarga Ini Terlanjur Viral, Hidup di Gubuk Tapi Suami Pakai CBR, Nasib Dana Bantuan Mengejutkan

SURYAMALANG.COM  - Sebuah keluarga di Siantan Hulu, Pontianak, Kalimantan Barat belum lama ini terlanjur viral. 

Viralnya keluarga tersebut lantaran kehidupan yang miskin, tinggal di gubuk reot hingga anak-anaknya tak sekolah. 

Akan tetapi di balik kisah kemiskinan keluarga tersebut ada temuan mengejutkan yang diungkap warga sekitar. 

Mengutip Sosok.ID (Grup SURYAMALANG.COM) keluarga ini terdiri dari ibu yang bernama Lena, ayah bernama Sapriadi dan 4 orang anak yang masing-masing usianya 15 tahun, 14 tahun, 5 tahun dan 1 tahun.

Akibat keterbatasan ekonomi yang menjepit, keluarga beranggotakan 6 orang ini terpaksa hidup di dalam gubuk yang serupa dengan kandang ayam.

Untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari, suami Lena, Sapriadi bekerja sebagai buruh serabutan.

Itu pun penghasilannya kadang tak tentu dan kerap kali tak bisa menutupi kebutuhan sehari-hari.

Saking terjepitnya dengan kondisi ekonomi, dua anak Lena bahkan sampai putus sekolah karena tak ada biaya.

Kondisi keluarga Lena ini pun diperparah dengan fakta bahwa keluarga mereka tak memiliki BPJS Kesehatan untuk keperluan berobat.

Tak ayal, kisah menyedihkan keluarga Lena ini pun mengetuk hati banyak pihak untuk membantu hingga kisah mereka viral di media sosial. 

Termasuk pemerintah Kota Pontianak dan beberapa kelompok masyarakat yang mulai menggalang dana untuk membantu kondisi keluarga Lena.

Kendati demikian, rupanya apa yang selama ini diberitakan media terkait kondisi keluarga Lena dianggap tidak sesuai fakta yang dilihat oleh para tetangga dan aparat lingkungan setempat.

Dilansir dari Tribun Pontianak, berikut kesaksian tetangga di balik kemiskinan keluarga tersebut. 

1. Punya Rumah di Gang Bentasan 1 

Berdasarkan Kartu Keluarga (KK) yang terdaftar oleh catatan sipil, Lena terdaftar sebagai kepala keluarga dengan 4 orang anak.