Tekno
Bagaimana Cara Share Status WhatsApp ke Instagram Stories dan Facebook? Ikuti Cara Mudah Berikut
Bagaimana cara share status WhatsApp ke instagram stories dan facebook? ikuti cara mudah berikut.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM - Bagaimana cara share status WhatsApp ke Instagram Stories dan Facebook?.
Ternyata caranya cukup mudah, hanya saja ada beberapa hal yang perlu diketahui soal perbedaan tampilan status.
Pasalnya, jika status WhatsApp di-share ke Instagram atau Facebook, ada penyesuaian dari masing-masing media sosial.
Seperti diketahui, WhatsApp telah merilis fitur untuk menautkan WhatsApp Status ke Facebook Story.
Fitur tersebut kini sudah bisa dijajal beberapa pengguna WhatsApp di Indonesia.
Apabila belum kebagian, kemungkinan pesebarannya belum merata atau versi WhatsApp di perangkat Android dan iOS yang dimiliki belum diperbarui.
Mengutip dari KompasTekno dalam artikel "Cara "Share" WhatsApp Status ke Facebook dan Instagram Story", Opsi membagikan WhatsApp Status ke Facebook Story hadir secara khusus (dedicated).
Namun, sejatinya status tersebut bisa dibagikan ke aplikasi lain, termasuk aplikasi yang tidak berada di bawah naungan Facebook, seperti Twitter atau Telegram.
Lantas Bagaimana caranya?
Membagikan WhatsApp Status ke Facebook

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, opsi membagikan ke Facebook Story tersedia secara dedicated, terutama untuk WhatsApp Status baru.
Opsi itu muncul tepat di bawah WhatsApp Status setelah berhasil diunggah.
Untuk membagikannya ke Facebook Story, cukup klik pilihan tersebut dan secara otomatis akan tersambung ke aplikasi Facebook.
Agak berbeda dengan WhatsApp Status lama yang sudah tertimpa status baru atau telah diunggah beberapa jam lalu.
Untuk WhatsApp Status versi lama, opsi membagikan ke Facebook Story bisa ditemukan dengan mengklik ikon titik tiga di sebelah kanan status untuk varsi Android, dan opsi "My Status" di iOS.
Kemudian, pilih opsi "bagikan ke Facebook Story".

Jangan lupa untuk log in terlebih dahulu ke akun Facebook, jika baru pertama kali mengaksesnya via mobile.
Setelah terhubung ke Facebook akan muncul foto profil lengkap dengan pengaturan privasi konten.
Privasi itu bisa digunakan untuk menyaring, apakah Facebook Story bisa dilihat secara publik atau hanya akun yang berteman saja.
Setelah diatur, kemudian pilih "bagikan sekarang".
Otomatis, WhatsApp Status tadi akan muncul sebagai Facebook Story, lengkap dengan gambar dan keterangannya (caption).
Hanya saja, akan ada beberapa pembatasan saat WhatsApp Status diagikan ke Facebook Story. Khususnya untuk WhatsApp Status yang berisi link atau tautan.

Apabila dibagikan ke Facebook Stroy, tautan tersebut hanya akan muncul sebagai teks, lebih mirip dengan bidikan layar (screen shot). Artinya, tautan tersebut tidak bisa diakses secara langsung.
Seperti WhatsApp Status, Facebook Story juga akan bertahan selama 24 jam.
Meski terkoneksi, kedua platform ini tidak saling berhubungan secara simultan.
Artinya, apabila WhatsApp Status orisinil dihapus, konten yang sama tetap akan muncul di Facebook Story setelah dibagikan.
Jadi, pengguna harus menghapus satu per satu konten di WhatsApp Status dan Facebook Story, apabila ingin membatalkan unggahan.
Membagikan WhatsApp Status ke Instagram Stories
Selain dibagikan ke Facebook Story, WhatsApp Status juga bisa dibagikan ke Instagram dan aplikasi lain.
Caranya sama dengan membagikan WhatsApp Status lama ke Facebook Story, yakni dengan mengklik ikon titik tiga di sebelah kanan status untuk varsi Android dan opsi "My Status" di iOS.
Setelahnya, pilih opsi "bagikan" lalu pilih aplikasi yang dikehendaki.

Misalnya ingin membagikannya ke Instagram Stories, Instagram Feed, Twitter, Telegram dan sebagainya.
Perlu diingat, WhatsApp Status yang dibagikan ke aplikasi lain tidak akan sama dengan membagikannya ke Facebook Story.
Misalnya saja saat mebagikan WhatsApp Status berupa gambar atau video ke Instagram Stories, caption tidak akan ikut muncul.
Begitu pula saat membagikan tautan, di Instagram Stories atau aplikasi lain, tautan tersebut hanya akan muncul berupa teks seperti tangkapan layar biasa.
Bagaimana, tertarik mencoba?
WhatsApp Business Segera Hadir di Indonesia
WhatsApp akan meluncurkan fitur baru khusus untuk WhatsApp Business.
Fitur tersebut adalah "katalog" yang dijanjikan akan segera meluncur ke Indonesia dalam waktu dekat.
"Pastinya (datang ke Indonesia). Karena Indonesia adalah negara yang penting untuk WhatsApp," ujar Director of Communication WhatsApp, Sravanthi Dev di acara Facebook Indonesia Summit di Jakarta, Rabu (16/10/2019).
Sravanthi mengatakan bahwa saat ini, fitur katalog WhatsApp Business sudah bergulir dalam format beta di Indonesia sejak beberapa minggu lalu.

Fitur ini kabarnya akan dirilis resmi secara global dalam beberapa pekan ke depan.
Salah satu pengguna yang sudah mencoba fitur ini adalah Andhika Mahardika, pemilik usaha Agradaya.id, yang fokus di bisnis agrikultur.
Ia juga turut hadir dalam acara ini untuk membagikan pengalamannya selama menggunakan WhatsApp Business.
"Bisa lebih menjelaskan tentang fitur produk jadinya," aku Andhika saat ditanya tetang fitur katalog di WhatsApp Business.
Kepada KompasTekno, Andhika menunjukan bidikan layar fitur katalog.
Fitur tersebut ibarat etalase produk, di mana pengguna bisa melihat produk apa saja yang dimiliki.
Selain gambar dan nama produk, di katalog juga tertera harga.
Pengguna bisa menemukan katalog produk dengan mengklik info kontak WhatsApp Business penjual.

Apabila ingin membeli, konsumen bisa memilih produk yang diinginkan dan langsung menghubungi penjual via WhatsApp.
Dari sisi penjual, katalog produk bisa ditambahkan melalui menu "setting".
Kemudian pilih menu "katalog" dan unggah foto produk serta keterangan harganya.
Menurut Sravanthi, fitur katalog di WhatsApp Business berbeda dengan fitur belanja di Instagram.
Perbedaan utamanya ada di kemudahan interaksi antara penjual dan pembeli.
"Simplisitas di WhatsApp tidak ada di Instagram yang lebih mengutamakan engagement konsumen," jelasnya. Menurutnya, di Instagram para pebisnis harus lebih atraktif.
Mereka harus memutar otak untuk memproduksi konten yang menarik perhatian calon pembeli.
Dalam kesempatan yang sama, ia juga mengungkap kemungkinan akan hadirnya fitur WhatsApp Payment. Sayangnya, ia masih irit bicara tentang kabar tersebut.
"Saya belum bisa memberikan detailnya, karena saat ini masih dalam tahap perundingan dengan beberapa mitra di Indonesia," jelasnya.