Kabar Tulungagung

Polres Tulungagung Siapkan Tilang dan Aneka Hadiah Selama Operasi Zebra Semeru 2019

Polres Tulungaung menyiapkan bukti tilang (tilang) dan aneka hadiah selama Operasi Zebra Semeru 2019 yang digelar sampai 5 November 2019.

Penulis: David Yohanes | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/David Yohanes
Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia bersama Forkopimda Tulungagung memeriksa pasukan, Rabu (23/10/2019). 

SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Polres Tulungaung menyiapkan bukti tilang (tilang) dan aneka hadiah selama Operasi Zebra Semeru 2019 yang digelar mulai hari ini sampai 5 November 2019.

Tilang disiapkan untuk pengendara yang melanggar aturan berlalu lintas.

Sedangkan aneka hadiah disiapkan untuk pengendara yang taat dan tertib lalu lintas.

“Istilah yang sudah akrab selama ini adalah Razia Berhadiah,” terang AKP Wisnu S Kuncoro, Kasatlantas Polres Tulungagung kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (23/10/2019).

Menurut Wisnu, pelanggar akan mendapat tilang.

Sedangkan pengendara yang tertib akan mendapat kupon khusus.

Kupon ini akan diundi setelah Operasi Zebra Semeru 2019 berakhir pada 5 November 2019.

“Bagi yang tertib tidak usah takut. Kami akan membehentikan, tapi mereka akan dapat kupon. Jadi bukan kami tilang,” sambung Wisnu.

Hadiah yang disiapkan mulai dari alat berkendara seperti helm, sepeda dan aneka peralatan eletronik seperti televisi.

Warga bisa hadir saat pengundian, dan mengambil hadiahnya jika menang.

Bagi pemenang yang tidak sempat hadir, pemenang akan diumumkan lewat media massa dan media sosial.

Wisnu minta masyarakat mengisi data dengan benar dan valid.

Berkaca dari Operasi Zebra sebelumnya, ada pemenang yang belum mengambil hadiahnya.

“Tahun lalu ada dispenser yang tidak diambil oleh pemenang. Akhirnya kami jadikan hadiah itu untuk tahun ini,” ujar Wisnu.

Satlantas Polres Tulungagung sudah menghungi nomor telepon pemenang, namun nomor telepon itu tidak aktif.

Wisnu berpesan minimal nomor telepon yang dicantumkan dalam kupon harus aktif.

Razia berhadiah ini diharap bisa meningkatkan kepatuhan berlalu lintas.

Sementara itu, Kapolres Tulungagung, Eva Guna Pandia mengatakan Operasi Zebra Semeru 2019 menekankan penindakan pelanggaran lalu lintas, meski diselingi dengan sosialisasi.

“Dengan operasi ini diharap masyarakat tertib dan disiplin berlalu lintas,” ujar EG Pandia.

Pandia berharap angka kecelakaan lalu lintas bisa ditekan.

Sasaran operasi adalah wajib helm SNI, tidak berboncengan lebih dari dua, tidak memainkan ponsel saat berkendara, tidak melawan arus, pengendra di bawah umur, tidak menggunakan sabuk keamanan, dan mengemudi di bawah pengaruh alkohol.

Pandia menegaskan pihaknya akan menindak tegas para pelajar yang belum punya Surat Izin Mengemudi (SIM).

“Sering kali orang tua salah kaprah. Saking sayangnya sama anak, belum waktunya sudah dibelikan motor,” ucap EG Pandia.

Menurutnya, tilang terhadap pengendara di bawah umur adalah bagian upaya melindungi keselamatan mereka.

Sebab para pelajar ini adalah generasi penerus bangsa yang diharap tidak terlibat dalam kecelakaan lalu lintas.

Apalagi usia pelajar adalah usia mencari jati diri, sehingga kerap ngebut sekedar untuk pamer.

“Banyak kejadian pelajar terlibat kecelakaan sampai meninggal atau cacat seumur hidup. Jangan sampai hal itu terjadi,” tegas EG Pandia.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved