Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang Lepas 757 Wisudawan, Berikut 6 Wisudawan Terbaik

Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang melepas 757 wisudawan pada wisuda ke-34 semester genap 2018/2019 di GOR kampus.

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: yuli
sylvianita widyawati
Dua wisudawan terbaik Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang yaitu Rambu Trio Lita Baok (kiri) dan Nia Sulistyawati (kanan), Jumat (25/10/2019). 

SURYAMALANG.COM, LOWOKWARU - Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang melepas 757 wisudawan pada wisuda ke-34 semester genap 2018/2019 di GOR kampus, Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Sabtu (26/10/2019) dan Minggu (27/10/2019). 

Dari 757 itu, sebanyak 11 wisudawan dari Sekolah Pascasarjana, 159 wisudawan dari Fakultas Pertanian, 88 wisudawan dari Fakultas Teknik, 139 wisudawan dari Fakultas Ekonomi, 112 wisudawan dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 89 wisudawan dari Fakultas Ilmu Kesehatan dan 159 wisudawan dari Sarjana Terapan Kebidanan.

"Di manapun kalian berada, ingatlah almamater kalian berada. Jangan sia-siakan waktu dan berkaryalah sesuai bidang masing-masing," kata Rektor Unitri Prof Dr Ir Eko Handayanto MSc, Jumat (24/10/2019).

Salah satu wisudawan terbaik dari Fakultas Pertanian dari Prodi Peternakan adalah Nia Sulistyawati dengam IPK 3,94. Sarjana Peternakan ini menulis skripsi tentang "Suplementasi Puyer Herbal Terhadap Konsumsi Pakan, Pertambahan Bobot Badan dan Konversi Pakan Pada Itik Hibrida Jantan Fase Grower".

"Suplementasi puyer herbal pernah diaplikasikan pada ayam. Sekarang pada itik," jelas Nia pada Suryamalang.com usai gladi bersih wisuda.

Tujuan pemberiannya untuk meningkatkan berat badan karena itik jadi lebih suka makan karena mengomsumsi puyer herbal. Untuk itu serbuk herbal dari temulawak, kencur dan kunyit dicampur dengan air sebagai minuman," kata gadis kelahiran Lamongan, 26 Juni 1997 ini.

GOOGLE STREET VIEW - Kampus Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri), Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang

Ada enam ulangan dan empat perlakuan untuk mengonsumsi ini. Ia melakukan penelitian pada 24 itik yang ada di kampus. Ia mengharapkan, jika ada penelitian pengembangan nanti, sebaiknya sajian air minumnya tidak di wadah karena rawan tumpah sehingga tidak bisa dikonsumsi. Namun dengan "memaksa" meminumkan dengan injeksi. "Ya..maklum saja kalau minumnya mungkin kurang disuka karena kan bau jamu," kata Nia.

Namun jika ini berhasil, maka bisa membantu mengurangi biaya pakan ternak yang mencapai 70 persen. Sedang wisudawan terbaik dari sekolah pascasarjana adalah Rambu Trio Lita Baok dengan IPK 3,96. Ia dari prodi Magister Ilmu Administrasi Publik. Judul tesisnya "Strategi Peningkatan Penerimaan PBB (Pajak Bumi Bangunan) di Kota Batu". "Saya buat tesis ini dari permasalahan yang ada," jawab Rambu.

Di mana ada wajib pajak (WP) PBB ada yang patuh dan tidak patuh membayar PBB. Patuh itu adalah membayar PBB sebelum jatuh tempo yang biasanya per Juli. Tapi ada juga yang tidak patuh tapi membayar meski telat atau di atas bulan jatuh tempo. Mungkin juga ada yang belum membayar.

"Sehingga ada WP membayar PBB saat denda berjalan," kata wanita kelahiran Waingapu, 9 Juli 1994 ini. Padahal denda membayar PBB saat jatuh tempo lumayan. Apalagi jika sudah terakumulasi beberapa bulan. Agar WP taat membayar PBB, maka Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Batu bersama Bank Jatim bersosialisasi ke WP agar membayar PBBnya. Tujuannya agar target dari PBB tercapai.

Dikatakan, memang ada beberapa daerah yang membebaskan pembayaran PBB. Namun PBB adalah satu satu sumber pendapatan asli daerah (PAD). Bahkan seperti di Kota Malang untuk menghapus denda dari keterlambatan membayar PBB dilakukan regulasi sunset policy. Sehingga WP PBB-nya tetap membayar tanpa denda saat ada regulasi itu. "Bahkan agar WP membayar tepat waktu di Kota Malang diberi hadiah sembako," contohnya.

Sementara itu, jumlah dosen tetap Unitri sebanyak 217 orang. Untuk meningkatkan SDM dosen, maka sampai 2019 tercatat ada 25 dosen yang sedang menempuh S3 baik di dalam dan luar negeri. Saat ini sudah ada 15 persen dosen menyelesaikan pendidikan S3. Unitri juga menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah dan dunia industri. 

Enam wisudawan terbaik:
1. Silvi Aris Arlinda (Fisip) IPK 3,90
2. Ragil Kurniawan (Fakultas Ekonomi) IPK 3,81
3. Plasida Alsorigussa (Fakultas Teknik) IPK 3,89
4. Nia Sulistyawati (Fakultas Pertanian) IPK 3,94
5. Mikael Mahore (Fakultas Ilmu Kesehatan) IPK 3,68
6. Rambu Trio Lita Baok (Program Pascasarjana) IPK 3,96

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved