Kabar Surabaya
Fakta Lain Kasus Prostitusi Online di Batu, Putri Pariwisata Berinisial PA KTPnya Berstatus Pelajar
Saat dilakukan pemeriksaan awal, ungkap Leo, melalui bukti Kartu Tanda Penduduk (KTP), PA ternyata berstatus pelajar.
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
SURYAMALANG.COM, SURABAYA- Polda Jatim mengungkap fakta lain penangkapan PA putri pariwisata asal Balikpapan, bersama seorang mucikari berinisial JL dan si pengguna jasanya.
Menurut Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Leonard Sinambela, PA diamankan oleh personelnya saat berduaan dengan seorang pria berinisial YW asal Nusa Tenggara Barat (NTB) bukan AF asal Bekasi seperti diberitakan sebelumnya.
Keduanya diamankan setelah melakukan hubungan badan.
• Tahu Kabar Istri Main Serong Sama Tetangga, TKI Pulang Kampung dan Bunuh Sang Pebinor, Mengaku Puas
• Beredar Foto Masa Kecil Nia Ramadhani, Penggemar Kaget dengan Wajahnya, Mirip Mikhayla?
• Buntut Beredarnya Video Panas Mirip Gisella Anastasia, Buat Laporan Polisi & ada Gangguan Piskologi
"PA berduaan sama YW di kamar, keterangannya barusan 'main' mereka," katanya pada awakmedia di halaman Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, sabtu (26/10/2019).
Ia juga mengamankan beberapa barang bukti, seperti kondom, celana dalam, tisu bekas, dan pakaian.
"Beberapa barang yang ada di situ juga," jelasnya.
Tak cuma PA dan YW, ungkap Leo, pihaknya juga mengamankan, dua pria yang lainnya.
Yakni pria berinisial JL yang bertindak sebagai mucikari.
"Mucikarinya ini ada di kamar lain," tukasnya.
Dan pria yang bertindak sebagai sopir mobil yang mengantar ketiganya ke sebuah hotel di kawasan Kota Batu, Malang.
"Sopir ini ada di luar hotel, Sopir juga kami periksa, jadi 4 orang, dia cuma saksi aja yang ngantar aja," terangnya.
Saat dilakukan pemeriksaan awal, ungkap Leo, melalui bukti Kartu Tanda Penduduk (KTP), PA ternyata berstatus pelajar.
"Kalau di KTP-nya itu masih berstatus pelajar tapi yang jelas profesinya ya mungkin saja rekan-rekan sudah tahu sebagai publik figur, tapi nanti kami jelaskan lebih lanjut," tambahnya.
Sedangkan YW diketahui bekerja sebagai swasta.
"Sosok pemesannya itu pekerjaan swasta warga NTB," ungkapnya.

Praktik prostitusi tersebut, ungkap Leo, melalui jejaring media online.
"Melalui jaringam online, jadi ditelpon ditawarkan ada sistem atau managemen sendiri yangg dibuat mucikari ini," katanya.
"Itu masih kami dalami, karena untuk jaringan prostitusi ini nyatanya memang sudah ada, dan terulang kembali," tambahnya.
Hingga saat ini ketiganya masih dalam proses pemeriksaan, perihal jumlah transaksi dan berapa praktik itu berjalan, Leo akan menyampaikan setelah tahapan penyelidikan rampung.
"Kalau jumlah uang yang dibayar dan lama praktik ini berjalan itu masih materi pemeriksaan, kami akan sampaikan setelah selesai," pungkasnya.
• Tiga Aib Ashanty yang Buat Anang Hermansyah Ilfeel, Dari Kencing di Lift Hingga BAB di Mobil
• Rahasia Besar Restoran Seafood Terbongkar, Kondisi Dapurnya Buat Kementrian Kesehatan Turun Tangan
Sebelumnya Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengungkapkan, perempuan yang ditangkap dalam kasus prostitusi di Kota Batu itu adalah PA, perempuan asal Balikpapan yang berusia 23 tahun.
"Iya PA ini Putri Pariwisata," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (26/10/2019).
Merunut data yang disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jatim ini, SURYAMALANG.COM mendapati biodata seorang Putri Pariwisata yang mirip.
Berdasarkan data Putri Pariwisata Indonesia, ada pemenang kontes ini yang berasal dari Balikpapan dan namanya juga berinisial PA .
Sosok Putri Pariwisata tahun 2016/2017 ini juga berusia 23 tahun, yakni Putri Amelia Zahraman.
Putri Amelia Zahraman juga tercatat sebagai Winner Best National Costume Miss Tourism Queen of The Year International at Shanghai China 2016/2017.
Kini semua mata tertuju pada Putri Pariwisata Putri Amelia Zahraman yang dinilai sebagai perempuan berinisial PA itu.