Malang Raya
Aktivis Malang Turun ke Jalan, Hancurkan Oligarki, Wujudkan Kedaulatan Ekonomi Politik Rakyat!
Aktivis Malang Turun ke Jalan, Hancurkan Oligarki, Wujudkan Kedaulatan Ekonomi Politik Rakyat!
Penulis: Bella Ayu Kurnia Putri | Editor: yuli
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Para aktivis dari beragam organisasi di Malang memperingati momen Sumpah Pemuda dengan demonstrasi 'Malang Bergerak', Senin (28/10/2019) siang.
Humas aksi Malang Bergerak, Ali Amrin, mengatakan, aksi ini merupakan respons dari aksi-aksi yang telah dilakukan sejak 23 September 2019 lalu.
“Hari ini kami merespons aksi yang dilakukan oleh seluruh gerakan elemen masyarakat tertindas se-Kota Malang selama 23 September, 24 September, dan kami lanjutkan 30 September. Hari ini merupakan momen puncak sekaligus menyambut momentum Sumpah POemuda,” ujarnya.
Ali menambahkan, tuntutan aksi ini adalah ‘Hancurkan Oligarki, Wujudkan Kedaulatan Ekonomi Politik Rakyat’.
Di bawah isu besar tersebut ada 17 tuntutan lain, salah satu yang paling mendesak adalah RUU Ketenagakerjaan.
“UU tersebut sama sekali tidak berpihak pada kelas buruh atau pekerja, yang kemudian ditawarkan oleh Menteri Ketenagakerjaan untuk direvisi. Bbeberapa aspek terutama aspek pengupahan, memberatkan,” terangnya.
Selanjutnya soal UU Pertanahan.
“Pada aspek agraria, negara tidak mampu menyelesaikan berbagai macam persoalan, mulai dari Kendeng, Talangsari, Tumpang Pitu, hari ini tidak terselesaikan,” kata Ali.
Kendeng merujuk pada kasus penolakan warga Rembang, Jawa Tengah, atas izin pertambangan untuk, antara lain, PT Semen Indonesia, mulai era Joko Widodo (Jokowi).
Talangsari merujuk pada kasus Talangsari tahun 1989 ketika kelompok Warsidi diserbu aparat keamanan di bawah pimpinan Kolonel Hendropriyono di Dusun Talangsari III, Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur. Sebanyak 246 orang tewas, termasuk Warsidi.
Tumpang Pitu merujuk pada kasus penolakan warga terhadap izin pertambangan di Tumpang Pitu, Desa Sumberagung Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi seluas 4.998 hektare tahun 2012. Rakyat kalah di sini.
• Memanas, 500 Polisi Jaga Tambang Emas Tumpang Pitu Banyuwangi
• Aktivis PMII Jember Demo, Tuding Khofifah - Emil Terindikasi Pro Tambang
• Khofifah Memuji Aktivitas Tambang Emas di Banyuwangi, Katanya Ketakutan Warga Tak Terbukti
