Liga Inggris

Biodata Bagus Kahfi yang Batal Direkrut Arsenal, Dipicu Standar Liga Inggris 'Meremehkan' Indonesia

Biodata Bagus Kahfi yang Batal Direkrut Arsenal, Dipicu Standar Liga Inggris 'Meremehkan' Indonesia

Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM/Sugiharto
Pemain Timnas Indonesia U-19, Bagus Kahfi (rambut kribo), saat bertanding melawan Persekabpas Pasuruan di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Senin (22/7/2019) sore. 

SURYAMALANG.COM - Striker andalan Timnas Indonesia U-19, Bagus Kahfi, hampir direkrut kontestan Liga Inggris, Arsenal, karena penampilan memukaunya saat 'merantau' di Inggris.

Pemain bernama lengkap Amiruddin Bagus Kahfi itu adalah penyerang Timnas Indonesia U-19 yang sempat mengikuti program Garuda Select di Inggris, Januari-Mei 2019.

Di kancah sepak bola Nasional, nama Bagus Kahfi terbilang moncer untuk ukuran remaja seumurannya.

Amiruddin Bagus Kahfi Al-Fikri melakukan selebrasi usai mencetak gol pertama Timnas U-16 Indonesia ke gawang Timnas U-16 Iran pada laga perdana Grup C Piala Asia U-16 2018 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (21/9/2018).
Amiruddin Bagus Kahfi Al-Fikri melakukan selebrasi usai mencetak gol pertama Timnas U-16 Indonesia ke gawang Timnas U-16 Iran pada laga perdana Grup C Piala Asia U-16 2018 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (21/9/2018). (THE-AFC.COM)

Berikut adalah biodata singkat tentang Bagus Kahfi :

Dikutip dari Wikipedia, Amiruddin Bagus Kahfi Al-Fikri, kondang dipanggil Bagus Kahfi, lahir di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia pada 16 Januari 2002.

Bagus Kahfi adalah pemain sepak bola Indonesia yang moncer sejak membela Timnas Indonesia U-16.

Bagus berhasil menjadi Top Skor Piala Soeratin U-15 2017 dan Top Skor Piala AFF U-16 2018.

Bagus mempunyai saudara kembar yang bernama Bagas Kaffa.

Mereka berdua merupakan pemain inti Timnas Indonesia U-16 yang sukses meraih gelar Juara Piala AFF U-16 2018.

Bagas dan Bagus mulai menimba ilmu sepak bola saat bergabung dengan SSB Gelora Putra Deltras saat usia 6 tahun.

Keduanya kemudian sempat berpindah-pindah ke beberapa SSB seperti SSB Blue Eagle, SB Putra Kalimantan Tengah, SSB Undip, Frenz United Malaysia dan Chelsea FC Singapura.

Bahkan, Bagas Kahfi pernah dipanggil pelatih Simon McMenemy untuk ikut latihan bersama Timnas Indonesia senior.

Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, memberi arahan kepada Bagus Kahfi di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (25/8/2019) malam.
Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, memberi arahan kepada Bagus Kahfi di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (25/8/2019) malam. (Instagram/officialpssi)

Gagal Direkrut Arsenal Karena Status Kewarga-negaraan

Penampilan Bagus Kahfi ternyata sempat mengundang decak kagum dari Per Mertesacker, mantan bek timnas Jerman dan Arsenal.

Setelah pensiun, Mertesacker menjabat sebagai pelatih Akademi Arsenal.

Tim U-16 Arsenal sempat menjadi salah satu lawan uji coba Garuda Select, yang ketika itu diisi sebagian besar punggawa eks Timnas Indonesia U-16.

Meski Garuda Select kalah dengan skor telak 2-7, penampilan Bagus Kahfi ternyata menarik perhatian Mertesacker.

Hal itu diceritakan perwakilan Mola TV, Mirwan Suwarso yang juga sempat bertemu Mertesacker ketika itu.

Menurut Mirwan, seusai pertandingan, Mertesacker mendatangi dirinya dan Denise Wise, mantan gelandang timnas Inggris dan Chelsea yang kini jadi Direktur Teknik Garuda Select.

"(Mertesacker) nyamperin Denise dan dikenalin ke saya, dia bilang 'your forward is very good (penyerang kalian sangat bagus)," ucap Mirwan menirukan ucapan Mertesacker.

Hal itu dikatakannya saat acara yang digelar Mola TV di Jakarta, Senin (28/10/2019).

"(Mertesacker bertanya) namanya siapa, (Mirwan menjawab) oh, namanya 'Good' (baca: Bagus)," lanjut Mirwan.

Arsenal
Arsenal (arsenal.com)

Kata Mirwan, Mertesacker sempat mengatakan pihaknya sebenarnya tertarik merekrut Bagus.

Sayang, remaja yang kini menginjak 17 tahun itu berasal dari Indonesia.

Di Inggris memang ada peraturan larangan bagi klub merekrut pemain dari negara yang peringkat FIFA-nya jauh di bawah, seperti Indonesia.

"Dia bilang Bagus punya kemampuan yang kalau misalnya dia bukan dari Indonesia, sudah pasti direkrut Arsenal waktu itu," kata Mirwan.

"Karena sayangnya peringkat FIFA Indonesia jauh di bawah standar Inggris, itu bukan hal yang bisa mereka lakukan," pungkasnya.

Terhitung sampai akhir Oktober ini, Indonesia hanya menempati peringkat ke-171 FIFA, jauh di bawah Inggris yang menempati peringkat keempat.

Dikutip dari BBC, Ketua Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) Greg Dyke mengumumkan rencana aturan pembatasan jumlah pemain non-Uni Eropa yang berlaga di Liga Primer, sekaligus pemberlakuan aturan mengenai pembinaan pemain muda.

Salah satunya adalah izin kerja bagi seorang pemain non-Eropa ialah pemain tersebut merupakan pemain negara yang berada dalam 70 besar peringkat FIFA, serta telah bermain dalam 75 persen pertandingan timnas negeri itu dalam laga internasional minimal dua tahun.

Logo Liga Inggris
Logo Liga Inggris (net)

Alasan Simon McMenemy Memanggil Bagus Kahfi

Amiruddin Bagus Kahfi, pemain Timnas Indonesia U-18 ikut serta dalam sesi latihan perdana Timnas Indonesia senior untuk persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Latihan perdana diadakan di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (22/8/2019) petang.

Bagus Kahfi diberi kesempatan berlatih dengan para senior sebagai apresiasi atas penampilannya pada Piala AFF U-18 2019 yang lalu.

Walau demikian, ada satu hal penting yang ternyata menjadi tujuan pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy.

Dengan ikut berlatih bersama Timnas Indonesia senior, Bagus Kahfi diharapkan tetap "membumi" dan tak terjangkit "star syndrome".

Menurut McMenemy, hal ini penting untuk perkembangan karier Bagus Kahfi ke depan.

"Buat Bagus, kami harus dorong dia, kita tahu di Indonesia banyak sekali kepentingan, banyak sekali orang yang menginginkannya ketika dia main bagus," kata McMenemy seusai sesi latihan.

"Saya bawa dia ke sini untuk mengingatkan bahwa dia belum menjadi apa-apa," ujar McMenemy.

Bukan rahasia lagi, banyak pemain muda belia di Indonesia yang kariernya mandek setelah sebelumnya mengalami ketenaran dini.

McMenemy mencontohkan pemain-pemain muda belia yang sudah punya ratusan ribu follower di Instagram dan mendapat kontrak apparel ternama.

"Terkadang pemain muda hebat sudah punya follower 400 (ribu), kontrak (apparel ternama), kami harus ingatkan mereka bahwa mereka belum jadi apa-apa. Bagaimana caranya, kami bawa mereka ke sini," ucap McMenemy.

"Di sini (di timnas senior) ternyata mereka masih ada pemain yang lebih hebat," kata juru taktik asal Skotlandia itu.

Sesi latihan perdana timans di Pakansari berlangsung sekitar dua jam.

Menurut McMenemy, Bagus Kahfi menunjukan permainan yang baik di hadapan senior-seniornya.

Sampai sejauh ini, Simon McMenemy belum ada niat memasukkan Bagus Kahfi ke skuad untuk dua laga kualifikasi Piala Dunia.

Bagi dia, Bagus tetap diprioritaskan untuk agenda Timnas U-18/19 di bawah arahan Fakhri Husaini.

Pelatih Timnas, Simon McMenemy.
Pelatih Timnas, Simon McMenemy. (suryamalang.com/Dya Ayu)

McMenemy menyatakan Bagus harus menjalani tahapan yang lebih terstruktur dibanding Saddil Ramdani, yang tahun lalu sempat memperkuat tiga timnas di tiga tingkatan sekaligus, dari senior, U-23, hingga U-19.

"Saya ingin memberi dia (Bagus) sebanyak-banyaknya kesempatan supaya dia jadi lebih baik lagi," ucap Fakhri.

"Ini kesempatan yang baik buat anak ini supaya dia bisa jadi pemain andalannya Fakhri Husaini dan jadi lebih baik lagi," tutur McMenemy.

Saat akan meninggalkan stadion menuju bus, Bagus tampak selalu berada di dekat McMenemy dan asistennya.

Bagus tampak coba dihindarkan melayani wawancara dengan awak media.

Namun, hal ini tak berlaku untuk pemain-pemain lainnya.

McMenemy tak masalah anak asuhnya yang lain melayani wawancara dengan para wartawan.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved