Nasional
Inna lillahi Wa Inna Ilaihi Raji'un, Pesepakbola Timnas U-16 Meninggal, Alfin Lestaluhu Korban Gempa
Inna lillahi Wa Inna Ilaihi Raji'un, pesepakbola Timnas U-16 meninggal dunia, Alfin Lestaluhu juga korban gempa Ambon.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM - Inna lillahi Wa Inna Ilaihi Raji'un, pesepakbola Timnas U-16 bernama Alfin Farhan Lestaluhu meninggal dunia.
Alfin Lestaluhu pesepakbola muda berusia 15 tahun tersebut meninggal dunia akibat penyakit infeksi otak.
Alfin Lestaluhu meninggal dunia pada Kamis (31/10/2019) setelah dilarikan di rumah sakit RS Royal Progress, Jakarta.
Kabar meninggalnya Alfin Lestaluhu pertama kali dibagikan langsung oleh pihak PSSI melalui akun Instagram resminya, @officialpssi.
Selain PSSI, pelatih Timnas U-16 Indonesia Bima sakti juga mengumumkan kabar serupa melalui akun instagram pribadinya @bimasakti230176.
Berikut fakta-fakta meninggalnya Alfin Lestaluhu, skuat Timnas U-16 Indonesia, Kamis (31/10/2019).
1. Korban Gempa Ambon

Alfin Lestaluhu menjadi korban gempa berkekuatan magnitudo 5,6 SR yang mengguncang Ambon dan sekitarnya pada Kamis (26/9/2019).
Alfin Lestaluhu harus mengungsi akibat gempa yang melanda kampung halamannya di Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah, Provinsi Maluku.
Namun selama di pengungsian kondisi kesehatannya menurun hingga akhirnya harus menjalani perawatan.
Pemain yang berposisi sebagai bek kanan tersebut lalu dirawat Rumah Sakit Tentara (RST) Ambon.
Bahkan lantaran kesehatannya terus menurun, Alfin Lestaluhu harus dibawa ke Jakarta untuk menjalani perawatan lebih intensif.
2. Dibawa Ke Jakarta

Sekitar sepuluh hari pascagempa, Alfin Lestaluhu dibawa dari Maluku ke Jakarta untuk menjalani perawatan lebih lanjut.
Alfin Lestaluhu diterbangkan ke Jakarta pada Senin (7/10/2019) untuk dirawat di RS Royal Progress.
Momen dibawanya Alfin ke Jakarta ini juga sempat dibagikan Bima Sakti melalui instagram pribadinya.
Alfin Lestaluhu didampingi oleh ayahnya, Erwin Lestaluhu, Ketua Asosiasi PSSI Provinsi Maluku Sofyan Lestaluhu, dan dokter dari RST Ambon.
3. Terkena Infeksi Otak
Alfin Lestaluhu menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 22.11 WIB di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta, Kamis (31/10/2019).
Ia menjalani perawatan hampir 1 bulan setelah gempa yang melanda kampungnya.
Laman resmi PSSi menuliskan, menurut diagnosa dokter, Alfin Lestaluhu meninggal dunia karena encephalitis (infeksi otak) dengan hypoalbumin.
Rencananya jenazah Alfin Lestaluhu akan dibawa ke Bandara Halim Perdanakusuma pada Jumat (1/11/2019), untuk kemudian dimakamkan di kampung halamannya di Tulehu, Ambon, Siang WIT.
4. Bela Timnas

Sebelum gempa melanda kampungnya, Alfin sempat bergabung bersama timnas U-16 Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Asia U-16 2020.
Bahkan Alfin Lestaluhu juga menjadi bintang di ketika laga perdana Indonesia di ajang tersebut.
Alfin Lestaluhu mencetak satu gol ke gawang Filipina kala Timnas Indonesia U-16 menang telak dengan skor 4-0.
Alfin Lestaluhu mencetak gol ketiga pada laga tersebut, tepatnya pada menit ke-52.
Gol yang ia cetak terbilang cukup berkelas, sebab ia membuat torehan angka melalui sudut sempit di kiri gawang.
Berawal dari sebuah scrimmage di kotak penalti Filipina membuat bola liar, Alfin menyelesaikannya dengan dengan tembakan dari sudut sempit di sisi kiri pertahanan Filipina.
5. Kesedihan Sang Pelatih

Pelatih Timnas U-16 Indonesia Bima Sakti menyatakan duka yang mendalam atas kepergian anak asuhnya tersebut.
Bima Sakti membagikan momen pertemuan terakhirnya dengan alfin sebelum meninggal dunia melalui akun instagramnya @bimasakti230176.
Bima Sakti mengungkapkan, seminggu yang lalu menjenguk Alfin dan bertemu dengan orang tua Alfin, Erwin Syahril al Thaib Lestaluhu.
Bima Sakti mengungkapkan orang tua alfin tetap bersemangat dan selalu tersenyum, seperti orang tua yang lain meski sang anak belum juga pulih.
Dalam momen tersebut, Bima memberikan kenangan kepada ayah Alfin Lestaluhu berupa jaket.
Bima pun juga berterimakasih kepada orang tua Alfin uang telah mendidik Alfin Lestaluhu menjadi anak yang tangguh, kuat fisik maupun mental dalam setiap pertandingan.
6. Selalu Punya Harapan
Bima mengungkapkan, ia dan rekan-rekan di tim selalu menyelipkan doa saat sesi latihan untuk kesembuhan Alfin.
Bima optimis bahwa Alfin Lestaluhu akan segera sembuh dan kembali berlatih bersama anak asuh lainnya.
Bahkan sebagai bentuk respek dan optimisme bahwa Alfin Lestaluhu akan sembuh, pada pemusatan latihan 21-30 oktober, di Bekasi, Bima sengaja tidak memanggil pemain posisi bek kanan.
Ia hanya memanggil Aditya Rangga, beda dengan posisi yang lain ada 2 atau 3 pemain, karena kami respect dan yakin Alfin bakal sembuh serta kembali berlatih bersama - sama kita lagi.
Namun demikian harapan Bima belum sesuai, Alfin lebih dulu berpulang pada Kamis (31/10/2019).
7. Doa Untuk Alfin
Bima pun yakin ini merupakan jalan yang terbaik untuk Alfin.
Ia juga berdoa agar Alfin ditempatkan yang ternaik dan keluarganya diberikan ketabahan.
Sebelumnya, Bima juga membagikan kabar meninggalnya Alfin.
Innalillahi wainnailaihi rojiun. Selamat jalan Alfin semoga husnul khotimah," buka akun @bimasakti230176.
Bima Sakti juga menyampaikan terima kasih atas perjuangan Alfin untuk bangsa Indonesia melalui sepakbola.
"Jasamu pasti kami kenang dan meneruskan cita-citamu agar Timnas ke depan bisa lebih baik lagi. Aamiin YRA," pungkas Bima.
Biodata Alfin Lestaluhu
Alfin Lestaluhu merupakan pemain tim nasional Indonesia U-16 yang lahir pada 1 September 2003 di Tulehu, Maluku. Sebelum memperkuat timnas U-16, ia meniti karir di Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan.
Di timnas, Alfin Lestaluhu dipercaya mengawal barisan pertahanan dan berposisi sebagai bek sayap kanan.
Alfin Lestaluhu pun selalu menjadi andalan di skuad tim Garuda Muda.
Alfin Lestaluhu menjalani debut internasionalnya bersama Timnas Indonesia ketika ia berkompetisi di ajang Piala AFF U-16 2019.
Pada turnamen debutnya itu, ia berhasil membawa Garuda Muda menjadi juara ketiga setelah mengalahkan Thailand.
Perjuangan Alfin Lestaluhu untuk mengharumkan sepak bola Indonesia berlanjut saat kualifikasi Piala Dunia U-16 2020. Alfin berhasil menyumbangkan satu gol saat Timnas Indonesia menang atas Filipina.
Indonesia memastikan lolos ke Piala Dunia U-20 tahun 2021 setelah mempertahankan posisinya sebagai runner-up di babak kualifikasi.

Indonesia juga menjadi satu-satunya wakil dari Asia Tenggala yang akan berlaga di Piala Dunia U-16 2020.
Tak hanya itu, kesuksesan ini membuat mengobati kerinduan Timnas U-20 di Piala Dunia setelah sempat berlaga di gelaran akbar itu pada tahun 1979.
Namun, takdir berkata lain. Perjuangan Alfin Lestaluhu untuk mengharumkan Indonesia di Piala Dunia U-20 harus berakhir. Alfin Lestaluhu mengembuskan nafas terakhir setelah berjuang melawan penyakitnya.
Jenazah Alfin Lestaluhu rencananya akan dibawa dan dimakamkan di kampung halamannya di Ternate, Ambon.
Selamat jalan, Alfin Lestaluhu . Namamu akan selalu dikenang sebagai pahlawan muda sepak bola Indonesia..